Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Hamil itu Bukan Tugas Perempuan Saja

Oleh Adrian Sir 28 May 2015

Memiliki buah hati adalah sesuatu yang ditunggu banyak orang. Setelah lima tahun, momen membahagiakan itu pun hadir: istri saya mengandung. Saya sadar sekali bahwa hamil dan melahirkan itu bukan tugas perempuan saja. Betul, istri saya yang karena kodratnya memiliki rahim, maka ia yang dipercaya menjaga janin selama sembilan bulan. Namun perihal menjalani kehamilannya, hal itu merupakan tanggung jawab kami berdua.

Contohnya, kami bekerjasama memberikan stimulasi kepada janin di dalam perut. Kegiatan yang paling saya sukai adalah sesi ngobrol sebelum tidur. Bergantian, saya dan istri mengajak janin kami bicara. Membacakan buku atau sekedar bermain dan bernyanyi. Menurut penelitian, aktivitas ini merangsang keseimbangan otak kanan dan otak kiri sehingga menimbulkan kreativitas dan kecerdasannya di kemudian hari. Stimulasi pralahir ini juga menenangkan denyut jantung bayi sehingga ia mempunyai kesempatan untuk tumbuh menjadi pribadi yang berempati dan siap mempelajari lingkungan sekitarnya.

Selain itu, saya juga berusaha menjadi suami siaga. Benar, istri saya yang berbadan dua. Ia menjalani kodratnya untuk hamil, tapi saya yang sibuk menyiapkan makanan dengan nutrisi yang bagus untuknya. Saya yang memijit punggung dan pinggangnya agar ia merasa nyaman. Sebagai suami dan calon ayah, saya selalu berusaha terlibat dalam setiap fase tumbuh kembang calon bayi kami. Kami bekerjasama. Ia hamil dan saya mendukungnya. Berdua, kami menjadi tim yang hebat ;)