Jakarta, 30 Agustus 2016 – Menyusui merupakan proses terpenting dalam memberikan asupan nutrisi terbaik di masa awal tumbuh kembang si Kecil. Setiap Mama tentunya menginginkan proses menyusui yang optimal agar memperoleh manfaat bagi si Kecil maupun dirinya. Namun sayangnya belum semua Mama mampu mengoptimalkan prosesnya untuk menjaga kuantitas serta kualitas ASI agar bisa menyusui secara eksklusif.
Saat ditemui di acara Media Gathering Lactamil, dr. Febriansyah Darus, Sp.OG(K) yang merupakan Dokter spesialis kandungan sekaligus salah satu Lactamil Expert, mengungkapkan bahwa, “Memang masih banyak para Mama yang terkendala dalam menjalani proses menyusui yang optimal dikarenakan berbagai faktor. Dalam mengatasi berbagai kendala yang mungkin dihadapi Mama saat menyusui, sangatlah penting bagi Mama untuk berbekal pengetahuan atau informasi dalam mempersiapkan proses menyusui sedari hamil. Mama perlu memahami bahwa mekanisme produksi ASI sudah dimulai pada masa kehamilan. Di mana pada bulan ketiga, tubuh Mama sudah mulai memproduksi hormon-hormon yang menstimulasi munculnya ASI. Sedangkan pada bulan kelima dan keenam, ASI sudah siap diproduksi. Sehingga jika Mama berkonsultasi kepada ahli kesehatan, selain terus menjaga pola makan bergizi seimbang, pada bulan kelima Mama juga akan dianjurkan untuk melakukan pijat laktasi. Tujuannya agar sistem pada payudara Mama dapat lebih siap dalam melakukan proses laktasi yang lancar.”
Upaya Mama untuk dapat mengoptimalkan proses menyusui yang dimulai dari masa kehamilan tidak lepas dari dukungan nutrisi maupun informasi kesehatan dari para ahli. Untuk itu Lactamil turut membawa para ahlinya agar dapat memperkaya pengetahuan Mama demi masa kehamilan dan menyusui yang optimal.
Arif Mujahidin selaku Communications Director Danone Indonesia menerangkan, “Sebagai ahli untuk awal yang baik, Lactamil terus mendukung para Mama agar dapat memberikan yang terbaik bagi si Kecil. Melalui kampanye ‘Mama Pasti Bisa’, kami ingin menjangkau dan mengedukasi para Mama dengan berbagai informasi kesehatan dari ahli yang terpercaya. Pada kesempatan ini pula, Lactamil ingin memberikan inspirasi dan juga semangat kepada para Mama yang sedang mempersiapkan atau menjalankan masa menyusui agar optimal dan nyaman. ”
Pada kesempatan yang sama, dr. Juwalita Surapsari, M Gizi, SpGK selaku dokter spesialis gizi klinik, juga turut hadir memberikan dukungannya bagi para Mama untuk menjalani masa menyusui dengan sehat. Pakar gizi dari Prodia Health Care Bintaro tersebut memaparkan bahwa asupan nutrisi Mama sangat berpengaruh kepada produksi ASI.
“Mama memerlukan energi yang cukup untuk dapat memproduksi ASI dengan lancar dan dengan kualitas yang baik. Untuk itu, asupan karbohidrat, protein, dan lemak pun harus terpenuhi dengan baik melalui pola makan yang teratur dengan porsi seimbang. Adapun selain mencukupi kebutuhan energi dan zat gizi makro, Mama juga perlu memenuhi kebutuhan zat gizi mikro demi tumbuh kembang si Kecil yang optimal. Di antaranya adalah Asam Folat, Vitamin D, Zat Besi dan Kalsium. Beberapa sumber makanan yang dapat dikonsumsi Mama contohnya, sayuran berwarna hijau seperti daun katuk dan bayam yang kaya kalsium, zat besi, dan asam folat. Lalu daging, ikan, telur, dan susu, yang merupakan sumber protein terbaik.”
dr. Juwalita Surapsari, M Gizi, SpGK juga menekankan bahwa konsumsi makanan dan minuman Mama yang bergizi seimbang dapat menghasilkan ASI yang berkualitas. Di mana ASI yang berkualitas mengandung cairan biologis yang dinamis dan kompleks, terdiri lebih dari 200 zat aktif termasuk imunoprotektor, enzim, hormon, vitamin, faktor pertumbuhan, dan faktor lainnya. Sehingga mampu memberikan imunitas kepada si Kecil dan dalam jangka panjang dapat menurunkan risiko obesitas, serta diabetes tipe 1 dan 2. Selain itu, menyusui juga memiliki manfaat bagi Mama karena dapat menurunkan risiko depresi pasca persalinan, obesitas, diabetes melitus, dan beberapa kanker.
Proses menyusui yang kaya manfaat bagi kesehatan Mama maupun si Kecil turut diakui Nadia Mulya, salah satu Lactamil Expert untuk gaya hidup Mama.
“Dari seluruh pengalaman menyusui dengan ketiga anakku, aku sukses berikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan melanjutkan selama mereka mau, karena aku paham dan merasakan betul manfaat ASI. Saat ini aku bisa melihat ketiga anakku dapat tumbuh dan berkembang sesuai tahapannya tanpa ada kendala yang mengganggu kesehatan maupun kecerdasan mereka. Aku dan ketiga anakku juga memiliki kedekatan tersendiri, karena diperkuat sejak masa menyusui. Untuk itu, aku sangat mendukung para Mama untuk bisa menyusui kapan pun, dan di mana pun si Kecil membutuhkan. Hal ini tentunya akan berhasil jika Mama pintar menjaga asupan nutrisi dan memperoleh dukungan dari keluarga. Konsistensiku dalam memberikan ASI tidak lepas dari konsumsi Lactamil Lactasis yang khusus ditujukan untuk Mama menyusui. Apalagi keluarga dan para kerabat selalu setia mendampingiku selama proses menyusui,” jelasnya.
Dukungan keluarga dan juga lingkungan terdekat dijelaskan oleh Irma Gustiani, M.Psi, Psi selaku psikolog keluarga, sebagai hal yang mampu memberikan semangat dan kepercayaan diri kepada Mama selama menyusui. “Ada kalanya proses menyusui terhambat karena faktor psikologis Mama, baik itu stres karena perubahan gaya hidup dan tanggung jawab yang lebih besar atau malu menyusui di tempat umum. Untuk membantu meringankan beban Mama dan memacu kepercayaan dirinya, keluarga terutama Ayah perlu memberikan dukungan dan kasih sayang kepada Mama. Kita semua juga diharapkan dapat bantu mewujudkan lingkungan yang ramah menyusui. Bagi para Mama, jangan takut untuk meminta bantuan dan mengekspresikan perasaan kalian. Karena kebahagiaan Mama adalah salah satu sumber kesehatan bagi Mama dan si Kecil.”
Dalam mendukung masa menyusui Mama agar optimal dan penuh pecaya diri, Lactamil yang konsisten mengusung kampanye Mama Pasti Bisa, memiliki saluran konsultasi Mama Care. Di mana para Mama dapat berkonsultasi dengan berbagai ahli seperti di bidang kebidanan dan kandungan, nutrisi dan tumbuh kembang anak, gaya hidup sehat, dokter anak, dan psikolog keluarga. Konsultasi dapat dilakukan melalui live chat expert di Facebook ataupun di website lactamil.co.id. Selain itu, Lactamil juga telah mengunjungi banyak rumah sakit pilihan untuk mengadakan edukasi langsung terkait kesehatan pada masa kehamilan melalui program Lactamil Mama Class.