Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2019
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Nov 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 May 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Apr 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Aug 2015
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2017
Oleh Putri Ayu Ningrat 27 Mar 2017
Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 27 Mar 2017
Oleh Nurhidayat 27 Mar 2017
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 27 Mar 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Jun 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2015
Oleh Sofi Mahfudz 18 Oct 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 20 Jan 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Nov 2014
Oleh Nutrisi Bangsa 14 Jul 2014
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
"Yuk Kenali Masalah Kurangnya Berat Badan pada Si Kecil"
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 31 Mar 2017
Sahabat nutrisi,
Nutrisi Untuk Bangsa mengadakan FB live chat pada hari Selasa, 29 Maret 2017 dengan tema “Yuk Kenali Masalah Kurangnya Berat Badan pada Si Kecil”. Pertanyaan-pertanyaan dari sahabat nutrisi dijawab langsung oleh Tim Ahli Gizi NUB.
Berikut beberapa penjelasan Tim Ahli Gizi NUB mengenai masalah yang terjadi akibat kurangnya berat badan pada anak:
Berat badan ideal.
Berat badan ideal bayi sampai anak berusia 3 tahun dapat dipantau melalui Kartu Menuju Sehat yang banyak terdapat di puskemas atau rumah sakit. Misalnya berat badan balita berusia 2 tahun berkisar antara 9.7 - 15.3 kilogram untuk anak laki-laki, dan 9 - 14.8 kilogram untuk anak perempuan.
Cara menghitung berat badan ideal anak menurut WHO adalah:
- Bayi 0 - 12 bulan : (Umur (bulan):2)+4
- Anak 1 - 10 tahun : (2 x umur (tahun)) +8
Faktor-faktor yang mempengaruhi sulitnya berat badan anak naik di antaranya adalah:
- Kurangnya asupan nutrisi yang seimbang. Hal ini biasanya disebabkan karena si kecil sulit makan
- Aktivitas fisik anak yang tidak dimbangi dengan asupan nutrisi
- Anak yang mudah sakit, atau terkena penyakit kronis, dan
- Faktor genetik.
Untuk mengatasi anak yang mudah terkena penyakit asupan makanan dan minuman harus diperhatikan. Karena kurangnya daya tahan tubuh juga disebabkan oleh asupan nutrisi yang tidak seimbang. Berikan makanan dan minuman yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti jeruk, pisang, mangga, brokoli, bayam dan lainnya.
Terapkan pola makan yang teratur dan diikuti oleh seluruh anggota keluarga. Pola makan rutin ini terdiri atas makanan dan cemilan sehat bagi si Kecil yang terdiri dari Karbohidrat atau biasa di kenal sebagai makanan pokok (nasi,kentang,roti, dll), Protein (hewani seperti ikan, daging, telur, nabati seperti tempe, tahu) Lemak, Vitamin, Mineral seperti sayuran dan buah, serta air. Penting juga bagi Ibu untuk mengajak si Kecil memiliki perilaku positif terhadap makanan, sehingga tidak memilih-milih makanan dan cemilan yang dimakannya.
Variasikan juga menu makanan si Kecil agar tidak bosan dan nutrisi pada makanannya terserap optimal, jika si Kecil termasuk anak yang aktif, pilih makanan selingan yang tinggi kalori serta Protein seperti omelet isi telur, puding susu, jus buah, arem-arem, makaroni kukus dan lain-lain. Konsultasikan dengan dokter atau bidan jika tidak ada kenaikan berat badan pada si Kecil selama 3 bulan berturut-turut.
Konsultasikan pemberian vitamin atau suplemen penambah nafsu makan dengan dokter, dan jangan lupa untuk aktif berolahraga