Bandeng Presto Berawal Dari Hadiah Panci Presto

Oleh Antoko 18 Oct 2015

Bandeng presto merupakan makanan khas Semarang yang unik. Makanan ini baru hadir belakangan ini, tepatnya tahun 1977. Adalah Hanna Budimulya yang menemukan Bandeng presto. Sesuai namanya Bandeng presto adalah ikan bandeng, ikan ini dibumbui dengan bawang putih, kunyit dan garam. lalu dimasak pada daun pisang dengan cara presto.

Sebagai informasi, presto merupakancara memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi. Makanan yang dimasak dengan cara ini diletakkan dalam panci yang dapat dikunci dengan rapat. Air yang berada di dalam panci ini kemudian dipanaskan hingga mendidih. Uap air yang timbul akan memasak makanan yang berada di dalam panci ini.

Alasan mengapa bandeng presto disukai adalah duri-durinya yang lunak. Bila dimasak dengan cara biasa, memakan ikan bandeng membuat repot karena musti sering membuang durinya. Bandeng presto awalnya hanya dibuat untuk kalangan kecil saja. Karena disukai, lama kelamaan bandeng presto menjadi terkenal, banyak dicari dan saat ini sudah dianggap oleh-oleh khas semarang.

gambar dari http://seputarsemarang.com/bandeng-presto-duri-lunak-6220/

Hanna Budimulya yang menemukan Bandeng presto menggunakan panci presto hadiah ulang tahun yang diperolehnya. Setelah berbagai kegagalan uji coba, barulah didapat bandeng presto seperti yang dikenal saat ini. Bandeng presto dapat dijadikan hadiah oleh-oleh karena bandeng presto telah dibungkus dalam plastik press yang membuat bandeng presto dapat bertahan hingga tujuh hari.

Saat ini bandeng presto dapat dibeli di supermarket-supermarket Jakarta. Manfaat memakan ikan bandeng adalah mencegah penyakit jantung koroner, menurunkan kadar kolesterol darah, meningkatkan daya tahan tubuh, membantu pertumbuhan sistem saraf serta perkembangan otak, mencegah penyakit karena kekurangan gizi mikro, mengurangi resiko hipertensi, meningkatkan kesehatan otak anak, memenuhi kebutuhan protein tubuh, penangkal penyakit jantung koroner.