Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2019
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Nov 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 May 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Apr 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Aug 2015
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2017
Oleh Putri Ayu Ningrat 27 Mar 2017
Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 27 Mar 2017
Oleh Nurhidayat 27 Mar 2017
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 27 Mar 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Jun 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2015
Oleh Sofi Mahfudz 18 Oct 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 20 Jan 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Nov 2014
Oleh Nutrisi Bangsa 14 Jul 2014
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Bir Yang Nggak Bikin Mabuk
Oleh Dina Mardiana 25 Oct 2012
Selama ini, bir yang ada dalam bayangan Anda pastinya mengandung alkohol dan bersifat memabukkan. Dengan kata lain, minuman tersebut akan membuat Anda kehilangan kewarasan untuk sementara. Tetapi, bir-bir yang ini dijamin akan membuat Anda sehat, bahkan dianjurkan untuk diminum! Apalagi, pada saat musim hujan begini…
Bir yang pertama adalah Bir Plethok. Mungkin Anda sudah pernah mendengarnya, bir plethok ini buatan masyarakat asli Betawi yang dapat Anda jumpai beberapa di antaranya di kampung Situ Babakan, Ciganjur-Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dari namanya, plethok, maksudnya adalah bunyi yang ditimbulkan dalam proses pembuatannya yang dimasukkan ke dalam gelas bambu dan dicampur es batu lalu dikocok-kocok. Bahan utama minuman ini berasal dari kayu secang yang biasanya digunakan sebagai obat herbal untuk pencegah kanker karena mengandung unsur antioksidan. Rasanya seperti meminum wedang jahe, pedas-pedas menghangatkan. Konon, bir plethok ini sudah ada sejak zaman penjajahan Kumpeni. Dinamai bir karena selain rasanya yang pedas dan menghangatkan badan, minuman ini diciptakan sebagai alternatif minum bir atau sampanye yang dianggap haram karena mengandung alkohol.
Selain bir plethok, ada minuman pedas menghangatkan lainnya yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Ada yang mengatakan minuman ini merupakan minuman kesukaan keluarga Keraton Ngayogyakarta, tapi ada juga yang menyebutkan asalnya dari Kendal. Yah, pastinya minuman ini juga mempunyai latar sejarah serupa seperti bir plethok, yaitu masyarakat setempat pada saat itu ingin minuman yang halal dan tidak bikin mabuk. Namanya adalah Bir Jawa. Perbedaannya dengan bir plethok, selain dari warnanya yang lebih kekuningan (persis seperti bir-bir yang pernah saya jumpai di dalam bar-bar di Eropa), bahan-bahan yang digunakan juga lebih bervariasi. Selain kayu secang, digunakan juga daun pala, daun cengkeh dan kayu manis. Yang perlu diperhatikan, hati-hati ketika meminumnya, karena Anda bisa tersedak kalau tidak biasa. Seperti yang pernah saya alami juga, mungkin karena terburu-buru, saya sempat terbatuk-batuk ketika mereguknya, padahal saya sudah lumayan sering menenggak minuman yang berbahan dasar jahe, loh.
Kedua bir yang menyehatkan ini dapat Anda nikmati dan sajikan di rumah sebagai penghangat badan di kala hujan, maupun membantu kesembuhan masuk angin.
Sumber bacaan:
1. Sejarah Bir Pletok, asal Jakarta: http://www.dalimunthe.com/2010/03/sejarah-bir-pletok-asal-jakarta.html
2. Khasiat Kayu Secang: http://www.jahemerahkaromah.com/khasiat-kayu-secang-pada-jahe-merah-karomah/
3. Beer Jawa, Non Alkohol, Segar dan Menyehatkan: http://jogja.storykota.com/id/kategori-pilihan/cinderamata-jogja/beer-jawa