Gulai Balak dan Tradisi Nyeruit yang makin langka

Oleh DailyDaisy 23 Oct 2012

Gulai balak merupakan masakan aseli daerah Lampung. Seperti umumnya masakan khas Sumatera, gulai balak sama beraninya mempermainkan bumbu rempah dengan rasa pedas khasnya. Lalu apa kaitannya dengan Nyeruit?

Nyeruit *makan besar bersama-sama. Image:google image.Seruit

Balak sendiri berarti besar dalam bahasa Indonesia. Secara harfiah, gulai balak berarti gulai besar, meski pada kenyataannya tidak sebesar yang dibayangkan.

Balak disini artinya makan besar, biasanya gulai ini selalu ada dalam sebuah perayaan atau ‘hajatan’ khas daerah Lampung yang disebut Nyeruit *makan bersama-sama* dengan sambel tempoyak *fermentasi buah durian* yang khas.

Seruit sendiri adalah sambal super pedas yang didalamnya sudah ada cocolan ikan gabus goreng,tahu,tempe dan lalapan.

Gue bukanlah asli keturunan Lampung, tapi cukup lama *10 taonan* tinggal di Provinsi paling selatan pulau Sumatera ini membuat lidah gue jadi akrab dengan kekhasan masakan Sumatera yang terkenal pedas bersantan.

Gulai sebenernya masakan yang umum ditemui di daerah Lampung, dengan kearifan masyarakat lokal yang mampu memanfaatkan kekayaan alam dengan maksimal, gulai tidak hanya dibuat dari bahan daging saja disini.

Rangkaian kuliner yang menjadi kesatuan budaya makan besar dari daerah Lampung yang bikin nagih lidah gue adalah gulai bebat,gulai balak,sambal nanas, sambal durian *tempoyak*,seruit dan masih banyak makanan khas lainya.

Nyeruit aka makan bareng keluarga adalah budaya khas Lampung yang kini makin jarang ditemui. Palingan nyeruit bisa ditemui pada acara-acara khusus seperti perhelatan pernikahan atau musyawarah adat. Nyeruit sendiri adalah lambang kebersamaan. Saat nyeruit, yang ada hanyalah keakraban, tua muda lelaki perempuan makan dalam satu kobokan.

Nyeruit. Image:ilustrasi.

Untuk pencinta kuliner yang baru pertama kali melihat atau mencoba, perayaan nyeruit terkesan jorok dan menjijikan. Gimana tidak, nyeruit itu makan bareng dengan tangan kosong, comot sana sini, colek cobek, lamot tangan, daaan yakinlah, ini yang bikin gue ketagihan serunya acara nyeruit *nyamm!*

Resep Gulai Balak

Ini resep masakan khas Lampung yang gue sukai,Gulai balak. Beberapa bahan bumbu sedikit dimodifikasi karena alasan-alasan klasik,*you knowlah!*.Jadi,eksperimen yang gue lakukan belum tentu cucok dengan lidah sampeyan, silahkan ditera sendiri-sendiri sesuai selera.

Bahan gulai balak

• 500 gram daging sapi, potong-potong
• 3 sdm minyak, untuk menumis
• 4 butir bawang merah, iris halus
• 3 siung bawang putih, iris halus
• 2 butir kapulaga
• 1 buah pekak
• 3 butir cengkeh
• 1 sdt gula
• 400 ml air
• 500 ml santan dari 1 butir kelapa

Bumbu dihaluskan

• 10 butir bawang merah
• 6 siung bawang putih
• 100 gram cabai merah keriting
• ½ sdt merica
• 3 cm jahe
• 2 cm kunyit
• 3 cm lengkuas
• ½ buah biji pala
• ½ sdt ketumbar, disangrai
• ¼ sdt jinten, disangrai
• 2 sdt garam

Cara memasak gulai balak

1. tumis bawang merah dan bawang putih iris sampai harum. Tambahkan kapulaga, pekak, cengkih, bumbu halus, dan gula. Tumis sampai matang.
2. masukkan potongan daging, aduk sampai berubah warna. Tuangkan air, masak sampai airnya habis. Masukkan santan, masak kembali sampai daging empuk. Angkat,sajikan.

Kandungan gizi

Energi: 1500 KKal
Protein:148 gram
Lemak:63 gram
Kolesterol:400 mg

Nah, untuk peneman masakan khas lampung, gue paling doyan makan sambal seruit. Seharusnya pakai tempoyak biar tambah maknyus, tapi berhubung tempoyak yang enak sulit didapat, lebih baik dimodifikasi saja.

Resep seruit

resep seruit. Image:ilustrasi.

Nah, gimana bunda, penasaran dengan kuliner daerah Lampung? Well, gue yakin didaerah bunda berada pasti banyak ditemui masakan khasnya juga. Kekayaan kuliner Indonesia memang tak terhingga, tinggal kita mau melestarikannya atau tidak.Salam

tag “Jelajah Gizi” by:

Sumber gambar dan resep:

[1]Atlas kuliner Nusantara: makanan spektakuler 33 provinsi. Oleh Rizal Khadafi
[2]Aroma Rasa Kuliner Indonesia: Menu Komplit.Oleh Lilly T. Erwin
[3]Photo: tribunlampung.com