Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2019
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Nov 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 May 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Apr 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Aug 2015
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2017
Oleh Putri Ayu Ningrat 27 Mar 2017
Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 27 Mar 2017
Oleh Nurhidayat 27 Mar 2017
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 27 Mar 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Jun 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2015
Oleh Sofi Mahfudz 18 Oct 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 20 Jan 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Nov 2014
Oleh Nutrisi Bangsa 14 Jul 2014
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Itak Pohul-Pohul, Cita Rasa yang Tersembunyi
Oleh Juni Siregar 24 Oct 2012
Dari namanya sih nyeremin, tapi tunggu dulu kawan….meskipun ia memiliki nama yang nyeremin tapi rasanya, uiiiihhhhhh maknyos….!!! Tampangnya juga gak nyerimin banget koq, intip sikit yuk…..
Nah, gak nyeremin banget kan??? ^_^
Mmmm, uniknya itak pohul-pohul ini hanya bisa ditemui pas upacara-upacara adat saja, setau saya seringnya sih pas acara nikahan, sedikit info itak pohul-pohul ini ada dua macam lho, satu seperti dalam foto (hasil kukusan) dan yang satunya lagi tanpa dikukus alias mentah tapi jangan salah rasanya tidak kalah dengan yang sudah dikukus ditambah lagi dengan kuah santannya, aduhai… tambah nyummmiiiii.
Kata ibu saya itak pohul-pohul dengan kuah santannya sering disajikan pada saat pengantin wanita tiba di rumah pengantin pria, konon katanya ketika mertua menyajikan itak pohul-pohul ini harapannya agar emosi jiwanya terkendali di rumah mertua atau yang dalam istilah bataknya “aso borgo tondi dohot badan”, borgo itu sendiri artinya adem/dingin sedingin kuah santan yang disajikan.
Gimana tertarik untuk mencoba? Nih, saya kasi resep, semoga berhasil.
Bahan-bahannya:
- 300 gr tepung beras
- 100 gr tepung pulut
- 250 gr kelapa parut
- ½ sdt garam
- 200 gr gula aren, iris kasar
- 250 ml santan (untuk kuah)
Cara Membuat :
Campurkan tepung beras, tepung pulut, kelapa parut, garam, dan irisan gula aren kemudian aduk sampai benar-benar merata, setelah itu kepal-kepal (pohul-pohul dalam bahasa bataknya) dengan tangan sehingga berbentuk seperti kepalan tangan. Kemudian kukus. Untuk itak pohul-puhul yang mentah, setelah dibentuk seperti kepalan tangan langsung disiram dengan santan yang dicampur dengan sedikit gula aren yang diiris halus.
Selain nama dan kegunaannya yang unik, ternyata itak pohul-pohul ini mengandung gizi yang cukup banyak loh seperti karbohidrat, protein, vit B1, B2, B3, B6, zat besi, kalsium, lemak omega 3, dan serat. Luar biasa bukan? Dan yang lebih asyiknya lagi itak pohul-pohul ini disantap beramai-ramai jadi tambah berasa kekeluargaannya. Cobain deh!!!
#Yuk….Jelazah Gizi, Nutrisi untuk Bangsa
Karena Indonesia BISA!!!!
Sumber foto : http://inongi.multiply.com/journal/item/14/PENGEN-MAKAN-LAPET-POHUL-POHUL.