Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2019
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Nov 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 May 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Apr 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Aug 2015
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2017
Oleh Putri Ayu Ningrat 27 Mar 2017
Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 27 Mar 2017
Oleh Nurhidayat 27 Mar 2017
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 27 Mar 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Jun 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2015
Oleh Sofi Mahfudz 18 Oct 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 20 Jan 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Nov 2014
Oleh Nutrisi Bangsa 14 Jul 2014
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Jelajah Gizi Bali: Kopi, Jamu dan Es Campur
Oleh lusitris 08 Nov 2015
Jelajah Gizi Bali yang diadakan di musim kemarau membuat urusan minuman jadi sangat menarik, terutama kopi, jamu dan es campur.
Welcome drink di Nusa Lembongan, orange juice yang kaya vitamin C.
Begitu melihat jadwal kegiatan kami yang dikirimkan Nutrisi Anak Bangsa melalui email, saya langsung terbelalak. Ke wisata agro kopi? Yang benar saja! Saya senang bukan main karena selama ini saya dikenal sebagai penggemar kopi. Penggemar kopi disini bukan berarti saya bisa minum kopi berliter-liter tiap hari ya, melainkan saya suka mencoba berbagai jenis kopi. Pikiran saya cuma satu, saya akan mencicipi kopi Bali. Saya bahkan sejenak lupa bahwa saya kesana untuk mengetahui kandungannya dengan bimbingan Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS. PhD..
Selain kopi, sepanjang perjalanan selalu ada menu minuman, baik yang disajikan oleh warga setempat, maupun diperagakan oleh Chef Muto. Apakah minuman ada gizinya? Nah, di postingan ini saya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya tulis sendiri di postingan Jelajah Gizi Bali sebelumnya.
Kopi, Berbahaya atau Tidak?
Kalau minumnya satu liter sehari sudah jelas bahaya ya, nggak usah dibahas. Heheheee…. Tapi apakah kita harus benar-benar menghindari minuman yang dikenal memiliki kandungan kafein yang tinggi ini? Bali Pulina Agro Tourism tidak akan sebesar itu jika kopi harus sama sekali dihindari. Demikian pula dengan perkebunan lain di sekitarnya.
Bali Pulina adalah sebuah perkebunan yang menanam, mengolah dan memasarkan sendiri kopinya. Ada dua jenis kopi yang ditanam disini, yaitu arabika dan robusta. Setelah diolah dengan campuran berbagai bahan rempah, kita akan mengenalnya sebagai kopi Bali. Di Bali Pulina ada pula kopi luwak yang sangat terkenal itu.
Proses membuat kopi Bali.
Kopi luwak menjadi perhatian utama karena harganya yang terkenal mahal. Di Bali Pulina, secangkir kopi luwak dihargai Rp 50.000,- dan harganya bisa sepuluh kali lipat di luar negeri. Sedangkan biji kopinya sendiri ditawarkan dengan harga Rp 4.000.000,- per kg.
Luwak sudah bisa memproses kopi didalam perutnya pada umur 6 bulan sampai 10 tahun. Agar tidak stres, luwak tidak ditugaskan untuk memproses kopi setiap hari. Di Bali Pulina ada 3 jenis luwak, yaitu ketan, injin dan pandan yang mengeluarkan bau harum. Setelah keluar dari tubuh luwak, kopi dicuci bersih dan dikeringkan selama 2 minggu hingga mengelupas sendiri. Untuk 1 kg biji kopi harus disangrai selama 45 menit dengan gerakan teratur agar aromanya keluar dan tidak gosong. Setelah itu baru ditumbuk, diayak dan siap dikonsumsi.
Kopi luwak diklaim lebih aman bagi lambung dibandingkan dengan jenis kopi lainnya. Ini karena kopi luwak telah mengalami proses fermentasi didalam perut luwak sehingga kadar kafeinnya lebih rendah dan kandungan asamnya hilang. Namun demikian, dianjurkan untuk tidak menambahkan gula agar kandungan asamnya tidak muncul lagi.
Luwaknya yang di pucuk itu. Kelihatan nggak?
Nah, bagaimana dengan kopi pada umumnya, yang kandungan kafein dan asamnya tetap tinggi?
IOC (International Olympic Commitee) awalnya melarang atlet minum kopi, tapi sekarang kopi hanya dikenal sebagai alat bantu meningkatkan metabolisme energi, bukan doping. Prof. Eman menginformasikan ada studi genomik yang menyimpulkan bahwa memang ada manusia yang genomnya cocok untuk minum kopi, malah pusing jika tidak minum kopi. Bahkan pada orang dengan gen tertentu kopi mampu mencegah penyakit jantung dan kepikunan. Namun demikian, supaya aman, sebaiknya jangan minum kopi ketika perut dalam keadaan kosong. Minimal ngemil dulu. Selain itu jangan minum lebih dari 2 cangkir per hari.
Jadi, jika teman-teman menemukan artikel tentang kopi yang saling bertentangan antara apakah kopi boleh dikonsumsi atau harus dihindari, itu kemungkinan karena orang yang menjadi patokan dalam artikel tersebut memiliki genom yang berbeda.
Apakah Loloh Cem-cem Itu Jamu?
Loloh itu memang artinya jamu. Heheheee….
Meski bisa juga untuk menghilangkan bau amis ketika memasak ikan, daun cem-cem sangat terkenal karena diproses menjadi loloh atau jamu. Tapi ini bukan sembarang jamu karena biasanya kita mengenal jamu itu rasanya pahit. Jangan anak-anak, ibu-ibu aja nyengir kalau disuruh minum jamu.
Loloh cem-cem ini beda dan bikin pengin terus karena rasanya kecut segar seperti kedondong. Warnanya hijau seperti warna asli daun cem-cem. Loloh cem-cem paling segar diminum dalam kondisi dingin. Sayangnya, minuman ini tidak tahan diluar kulkas lebih dari sehari, jadi tidak bisa buat oleh-oleh karena saya masih harus tinggal di Bali 2 hari lagi.
Cara membuat loloh cem-cem khas Bangli ini cukup mudah, yaitu meremas daun cem-cem dengan air hangat untuk mengambil sarinya. Setelah itu ditambahkan air kelapa, gula aren, garam dan asam. Dengan demikian, loloh cem-cem memiliki kandungan vitamin, mineral dan serat.
Adakah korelasi antara kandungan loloh cem-cem dengan keharmonisan rumah tangga?
Meski ada rasa asam, PH loloh cem-cem masih tinggi sehingga tidak berbahaya bagi yang punya sakit maag. Yang paling terasa adalah bagus untuk kebugaran. Saya yang agak lesu karena udara panas sebelumnya, langsung segar meski cuma minum satucupkecil loloh cem-cem. Jadi hampir seperti cincau juga yang bisa meredakan panas dalam. Namun, manfaat yang paling terkenal untuk penambah stamina pria.
Jadi apakah bapak ibu pemilik rumah no 21 yang telah menikah selama 49 tahun dan fotonya saya muat di postingan sebelumnya awet berkat loloh cem-cem? Hmmm… bisa jadi.
Es Campur
Kita mengenal es campur sebagai pelepas dahaga ketika cuaca sedang panas-panasnya. Karena ada es dan sirup manis, orangtua sering berpesan kepada anaknya untuk tidak banyak-banyak minum es campur atau bahkan untuk tidak minum es sama sekali karena bisa batuk. Namun di Jelajah Gizi Bali ini, Chef Muto memasukkan es campur di semua daftar menunya. Setelah diterangkan oleh Prof. Eman, saya jadi paham bahwa es campur bisa pula memiliki manfaat.
Es Kuwut
Ada 3 macam es campur yang saya nikmati di Jelajah Gizi Bali, yaitu es kuwut di Paon Bali Ubud, es campur Bali di Nusa Lembongan dan es kacang merah di Bloem’s di Kuta.
Sesuai dengan bidangnya, Chef Muto menekankan pada penyajian. Chef Muto senang mengunakan gelas bening panjang, agar gradasi warna terlihat sehingga es campur tersebut lebih menggugah selera. Caranya mudah kok. Urutkan saja bahannya dari bawah ke atas dan jangan diaduk.
Es kuwut adalah yang pertama kali dipraktekkan. Tampilannya menggoda karena menggunakan sirup berwarna merah. Bahannya disusun urut dari bawah keatas berupa sirup, melon, selasih, kelapa muda, dan air jeruk nipis. Esnya menggunakan es serut. Lihat saja bahannya penuh vitamin, belum lagi selasih yang bikin badan adem.
Berebut mengabadikan es campur Bali. Sebenarnya saya ingin berebut minumnya. Tapi harus jaga sikap kan? :D
Es campur Bali dipraktekkan ketika berada di Nusa Lembongan. Di cuaca pantai yang panas seperti itu sebenarnya pengin langsung meneguk begitu jadi, tapi sayang harus ikut lomba masak dulu. Bahannya berupa kolang kaling atau buat atep, cincau hitam, nangka. dawet, kelapa muda dan tapai. Tentu saja ditambahkan sirup dan es batu. Kolang-kaling ini bagus untuk kesehatan sendi dan pencernaan karena kaya serat. Kelapa mudanya kayak dengan kalium. Sedangkan tapai ada vitamin B-nya. Khusus yang punya penyakit maag, jangan banyak-banyak makan tapai dan nangka ya.
Di acara makan malam, kami juga mendapat es campur yang menyerupai es teller. Bahannya hampir sama dengan es campur Bali, yaitu sirup, es serut, kelapa muda, nangka, kolang-kaling dan tapai. Sepertitnya masih ditambah santan.
Es kacang merah dari Bloem’s. Sueger banget. Ini kacang merahnya masih ada kok tenggelam, belum saya makan. Benaran.
Bloem’s Waroeng menyiapkan es kacang merah dengan bahan yang lebih minimalis tapi kesegarannya sama. Bahan yang digunakan es serut, santan, gula dan kacang merah. Kacang merah bagus dimakan beserta kulit arinya karena lebih kaya serat sehingga menyehatkan tubuh.
Dari Jelajah Gizi Bali ini saya jadi mengerti bahwa sumber gizi itu asalnya macam-macam, bukan hanya dari makanan pokok. Pangan lokal sangat beragam, berarti sumber gizi pun berlimpah.