Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2019
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Nov 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 May 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Apr 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Aug 2015
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2017
Oleh Putri Ayu Ningrat 27 Mar 2017
Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 27 Mar 2017
Oleh Nurhidayat 27 Mar 2017
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 27 Mar 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Jun 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2015
Oleh Sofi Mahfudz 18 Oct 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 20 Jan 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Nov 2014
Oleh Nutrisi Bangsa 14 Jul 2014
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Jelajah Gizi Malang 2017 “From Local To International” (Hari 2)
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 14 Oct 2017
Sahabat nutrisi,
Jelajah Gizi di Malang pada hari kedua ini diawali dengan menikmati tempat wisata Coban Rondo.
Diawali dengan olahraga bersama, lalu dilanjutkan dengan berbagai permainan. Seperti menebak makanan, lalu games tentang nutrisi, treasure hunt di Taman Labirin dan menghias ban berisi tanaman.
Acara dilanjutkan dengan sesi memasak bersama Chef Revo. Yang memperagakan memasak aneka hidangan berbahan apel. Didampingi Prof. Ahmad Sulaeman untuk membahas nutrisinya.
Dilanjutkan dengan acara lomba memasak
Selepas itu, para Petualang Gizi diajak meninjau pabrik pembuatan kripik tempe, di desa Sanan, yang menjadi oleh-oleh khas Malang.
Keripik tempe merupakan industri rumah tangga yang berlangsung bertahun-tahun.
Di Desa Sanan ini, tempe dibuat sendiri oleh warga. 1 keluarga bisa menghabiskan 1 kwintal sampai 1 ton kedelai per harinya
Proses peragian dan pencetakan dari kedelai hingga menjadi tempe memakan waktu 2 hari
Sementara prosespemotongan kripik tempe dilakukan manual meski sdh ada mesin potong
Kedelai yg digunakan di Desa Sanan ini adalah kedelai import, kebutuhan rata-rata 30 ton per hari untuk satu desa.
Prof Ahmad menjelaskan bahwa tempe bisa mencegah pikun krn memperlambat proses kerusakan sel otak.
Selepas mengunjungi Desa Sanan, membeli oleh-oleh, para peserta diajak menikmati makan malam di Taman Indie. Acara makan malam ini dimeriahkan oleh live music dan tari Topeng. Dan sebagai penutup acara, diumumkan pemenang berbagai lomba yang diadakan pada hari kedua ini.