Jelajah Gizi Malang 2017: Paguyuban Sentra Industri Tempe dan Keripik Tempe Sanan Malang

Oleh Luis Widarto 23 Oct 2017

Saat sore hari semua peserta Jelajah Gizi Malang 2017 berkesempatan berkunjung ke kawasan Sanan untuk melihat secara langsung proses pembuatan tempe dan keripik tempe.
Siapa sih yang nggak kenal tempe, hampir disetiap daerah pasti ada tempe, tapi di Sanan adalah pusat pembuatan tempe terbesar di Indonesia.
Hampir semua warga Sanan ini berprofesi sebagai pengrajin sekaligus penjual tempe dan keripik tempe.
Saat memasuki kawasan Sanan, kita sudah melihat setiap rumah dijadikan sebuah toko untuk menjual ragam aneka olahan tempe.
Dipusat pengolahan tempe dan keripik tempe kita dapat penyuluhan secara langsung dari salah satu ketua atau pemilik paguyupan, berbagai proses dijelaskan satu persatu mulai dari perebusan kacang kedelai, pemecahan kulit, pemisahan kulit ari, perendaman, perebusan dan pembilasan kedua, penirisan, peragian dan pencetakan dijelaskan secara detail oleh pemilik. Dan sekalian ada praktek secara langsung untuk pembuatan tempe itu sendiri.

Begitupun juga dengan pembuatan keripik tempe ada tahap-tahapannya juga mulai dari memilih tempe yang bagus, merajang tempe, meyiapkan bumbu adonan, menggoreng, menyiapkan tempat keripik tempe yang sudah digoreng dan pemackingan, semua itu dilakukan oleh para pekerja yang sudah berpengalaman dibidanganya.
Dan semua itu dijelaskan secara rinci oleh pemilik, kita juga berkesempatan melihat praktek secara langsung dilokasi.
Cita rasa yang khas dari tempe dan keripik tempe Sanan Malang memiliki perbedaan dengan daerah lain di luar Malang, oleh karena itu tempe Malang lebih dapat diterima dan disukai karena kelezatannya.