Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2019
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Nov 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 May 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Apr 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Aug 2015
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2017
Oleh Putri Ayu Ningrat 27 Mar 2017
Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 27 Mar 2017
Oleh Nurhidayat 27 Mar 2017
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 27 Mar 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Jun 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2015
Oleh Sofi Mahfudz 18 Oct 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 20 Jan 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Nov 2014
Oleh Nutrisi Bangsa 14 Jul 2014
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Kenikmatan Teri yang Selalu di Hati
Oleh adhityaanp 28 Oct 2016

Saat di tanah rantau, pasti kalian pernah merasakan homesick kan? Itu loh, rasa rindu dengan kampung halaman. Udah ngaku aja, sampai buat kode di Path dengan listening lagu Home-nya Michael Bubble dengan caption “Kangen rumah” atau “Kangen pacar di rumah”. Kadang saya saat sedang dikejar deadline tugas dari dosen, tiba-tiba rasa rindu ini muncul. Terutama keluarga dan makanan disana. Ya, makanan! Menemukan makanan favorit disini itu sulit -sesulit mencari jodoh yang cocok dengan kita- Yaelaaah, curhat aja bos. Terkadang ada makanan di tanah rantau juga kurang cocok dengan lidah kita. Untuk mengobati rasa rindu itu, akhirnya saya menyempatkan diri untuk pulang di tengah kesibukkan yang ada saat ini.
Sore itu akhirnya saya tiba di rumah, setelah mengarungi perjalanan selama 4 jam dengan bus. Hal pertama yang saya lakukan saat tiba di rumah adalah……membuka tudung saji di meja makan! Saya selalu penasaran dengan masakan yang mamaku hidangkan disana. Ternyata sudah tersaji tumis pindang teri. Makanan favorit saya itu! Hhhhhm lezatnya. Aromanya membuat perut saya langsung berbunyi, kode agar segera diisi. Potongan teri medan yang sudah di pindang dibalut oleh telur goreng dan ditaburi oleh bawang daun, bawang putih, dan potongan cabai menambah lezatnya hidangan ini. Walaupun terlihat sederhana, tumis pindang teri ini sangatlah nikmat, apalagi jika dimakan dengan sepiring nasi hangat.
Menurut mama, sang koki terhebat sepanjang masa, bahan utama dari tumis pindang teri ini adalah ikan teri medan. Apa sih ciri-ciri teri medan? Ciri - ciri yang paling gampang dilihat dari teri medan adalah ukurannya yang kecil dan berwarna putih. Salah satu cara agar teri medan ini bertahan lama adalah melakukan proses pemindangan atau menjadi pindang. Pindang adalah salah satu jenis pengolahan ikan dengan cara kombinasi perebusan dengan penggaraman. Rasa asin dari teri medan ini berasal dari penggaraman pada proses tersebut. Membuat tumis pindang teri ini ternyata mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama, guys.
Kalian cukup menyiapkan:
- 1 bungkus pindang teri
- 2 telur ayam
- 3 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 2 buah cabai merah
- 2 batang daun bawang
- Minyak goreng secukupnya
- Garam secukupnya
Bagaimana cara memasaknya?
- Panaskan minyak yang sudah dimasukkan ke dalam wajan.
- Tumis bawang merah, bawang putih secara bersamaan.
- Saat tumisan sudah harum, masukan pindang teri ke dalam wajan.
- Masukan telur ke dalam wajan, aduk hingga menyatu dengan pindang teri. Jangan lupa tambahkan garam dan daun bawang.
- Tumis hingga matang
- Tumis pindang teri siap disajikan dengan nasi hangat
dan pasangan hidup
Tumis pindang teri ini adalah salah satu makanan favorit di keluarga saya. Setiap kali mama saya membuat masakan ini, bisa langsung ludes dalam sekejap. Selain dengan nasi hangat, tumis pindang teri ini dimakan bareng dengan tumis tauge tahu. Udahlah, itu perpaduan yang perfect pisan atuh.
Walaupun bentuknya kecil, ternyata nutrisi yang terkandung dalam ikan teri ini tidak kecil lho! Mau tau? Menurut sumber yang saya baca, dalam 100 gram ikan teri terdapat kandungan nutrisi berupa:
- Karbohidrat : 4,1 g
- Kalsium : 972 mg
- Fosfor : 253 mg
- Zat Besi : 3,9 mg
- Vitamin A : 42 IU
- Vitamin B1 : 0,24 mg
- Energi : 74 kkal
- Protein : 10,3 g
- Lemak : 1,4 g
Wah, hampir semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh ternyata ada di ikan teri. Jadi jangan ragu lagi untuk mengkonsumsi makanan laut yang satu ini. Selain harganya yang ramah di kantong, tersimpan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Dengan kalian mengkonsumsi ikan teri, berarti sama saja dengan membantu kesejahteraan para nelayan Indonesia. Teri, I’m In Love