Natinombur Dan Sambal Andaliman, Dua Sejoli Dari Tanah Batak

Oleh Vera Josephine 07 Oct 2015

Natinombur atau Na Tinombur adalah menu lain yang ditawarkan dari Tanah Batak. Setiap kali saya memperkenalkan diri sebagai orang Batak, diberikan label bahwa Batak adalahkarnivora dan. Pemakan daging. Belum tentu!

Natinombur buktinya, masakan yang terbuat dari ikan mujair atau juga bisa dibuat dari ikan lele. Tergantung selera. Ikan-ikan ini dibakar dengan baluran jeruk purut dan garam, keduanya berguna untuk menghilangkan bau amis dari ikan-ikan tersebut.

Setiap kali saya pulang kampung, menu yang satu ini menjadi salah satu kewajiban untuk dicicipi. Semilir angin di tepi Danau Toba, nasi putih hangat, natinombur dan sambal andaliman yang sudah disiram dengan perasan jeruk nipis dengan sekejab membuat saya lupa akan uang kostan.

Ingin berkenalan lebih jauh dengan natinombur dan andaliman? Sini duduk manis sama kakak..

Jadi gini, seperti yang tadi sudah saya katakan bahwa natinombur biasanya dibuat dari ikan lele atau ikan mujair. Dari kedua jenis ikan ini, saya lebih suka ikan mujair dari pada ikan lele. Kandungan protein dari kedua ikan ini tidak usah diragukan lagi. Apalagi buat kalian yang sedang dalam program diet, ikan mujair merupakan pilihan tepat karena karena protein ikan mujair ini tinggi namun rendah lemak dan kalori. Tidak seperti kebanyakan produk hewani lainnya. Yuks.. yang senasib dengan beratnya tantangan mengurangi berat badan tapi tetep ingin makan enak.

Lalu ikan mujair ini punya apa saja yang berguna bagi kita? Ini dia…

1. vitamin B12—> dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah.
2. niasin(vitamin B -3)—> waini! kalau gak ada yang satu ini, maka tubuh pun tidak dapat memanfaatkan lemak, karbohidrat dan protein untuk menyediakan energi.
3. selenium—>merangsang aktivitas sel-sel darah putih dan dapat membantu melindungi tubuh dari kanker
4. omega-3—>menurunkan kolesterol dan berpotensi mencegah kanker dan mengobati depresi
5. asam pantotenat (vitamin B -5)—> mengubah makanan menjadi energi
6. kalium—> mengatur fungsi jantung
7. vitamin B6—>untuk pembuatan sel darah merah dan pemeliharaan jaringan tubuh (terutama di kulit dan mata)
8. fosfor—> ini penting bagi tulang kita

Buat anak kostan macam saya ini, biasanya kalau sudah rindu kampung halaman dan rindu dengan natinombur.. cukup datang ke Lapo (Warung Makan Batak) terdekat. Kalau sudah datang ke Lapo jangan lupa pesan dan bayar ya! Tapi kalau mau buat sendiri di rumah, bisa juga. Caranya mudah dan murah!

1. Siapkan ikan yang ingin kalian bakar
2. Bersihkan ikan dari sisik, insang dan lain-lainnya lalu cuci bersih
3. Lumuri ikan tersebut dengan garam dan perasan jeruk nipis.
4. Diamkan sekitar 15 menit
5. Sambil menunggu garam dan perasan jeruk nipis meresap hingga ke daging ikan tersebut, mari siapkan arena bakar membakar.
6. Bakar ikan sesuai dengan kematangan yang kamu inginkan

Mudahkan? Nah lanjut ke pasangannya natinombur.. andaliman! Sudah pernah tahu sebelumnya dengan bumbu dapur yang satu ini?

Andaliman merupakan bumbu dapur yang bentuknya sedikit menyerupai lada hitam tapi beda keluarga. Andaliman berasal dari keluarga jeruk-jerukan. Di Indonesia, hanya masakan Batak yang menggunakan Andaliman. Andaliman juga ada dibanyak negara seperti Jepang, China, India, Nepal dan lainnya. Duh serasa bangsa yang terpilih gitu bisa merasakan nikmatnya Andaliman. Bentuk, aroma dan rasa dari Andaliman ini sangat istimewa. Rasa

kelu yang diberikan Andaliman adalah sisi lain dari rasa pedas di ujung lidah. Secara aroma pun Andaliman ini mampu memanggil putra/ putri daerah untuk kembali pulang ke kampung halaman. Sesekali cobalah singgah ke Pasar Senen, disana ada sudut Batak versi mini menurut saya. Tanya saja ke penjual dimana kamu bisa membeli Andaliman. Beli saja sekitar Rp. 10.000 sudah cukup. Tiba dirumah cuci Andaliman, giling bersama bawang merah, cabe rawit dan tomat bila suka lalu siram dengan perasan jeruk nipis.

Jika natinombur dan sambal andaliman sudah selesai dipersiapkan, jangan lupakan nasi hangat sebagai pelengkapnya dan juga teh hangat. Sebagai ganti sepoi angin pinggir Danau Toba, dekatkan kipas angin dan duduk di depan gambar danau atau tepi pantai. Selamat menikmati!

Okay.. sepertinya saya mulai lapar dengan topik pembicaraan yang satu ini. Mari kita ke Lapo…!!

nb: dalam rangka mengikuti kompetisi “Jelajah Gizi 3” - Sari Husada. Yang mau ikutan juga boleh baca rules yang ada dibawah ini atau kunjungisarihusada.co.id. Mari cinta dan sebarkan kuliner nusantara!

.