Pempek Palembang, Makanan Representatif Kekayaan Bumi Sriwijaya Bagi Mata Dunia

Oleh Dedy Oktavianus Pardede 15 Oct 2015

Dua hal pertama yang anda pikirkan setelah melihat gambar diatas adalah PALEMBANG dan PEMPEK. Pempek begitu melekat dengan Kota Palembang dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Anda belum resmi mengunjungi kota Palembang jika belum mencicipi pempek dari tanah Bumi Sriwijaya.

Palembang (Sumatera Selatan) dianugerahi Sungai Musi dengan hasil perikanan yang melimpah. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan sebagian besar kuliner Bumi Sriwijaya menggunakan bahan utama ikan sungai. Hasil perikanan Sungai Musi yang melimpah pada saat musim panen membuat masyarakat tepian Sungai Musi (Palembang) terbiasa untuk mengolah ikan untuk meningkatkan nilai ekonomis dan membuat daya tahan lebih lama dengan pengolahan diasinkan, diasap, serta dibuat menjadi pempek atau kerupuk ikan Palembang.

Pempek atau Empek-empek adalah panganan khas Palembang (Sumatera Selatan) yang terbuat dari ikan dan tepung tapioka. Pempek dalam translasi bahasa Inggris umumnya disebut fish cake, sama seperti siomay ataupun olahan daging ikan lainnya; akan tetapi saus pencelup pempek bernama Cuko yang membuat pempek menjadi spesial dan berbeda dari hasil olahn ikan lainnya.

Cuko atau saus pempek dibuat dari cabe rawit, udang kering ebi, & bawang putih yang dihaluskan. Semua bahan saus cuko tersebut direbus bersamaan dengan air, gula merah dan asam jawa. Cuko didihkan dengan api kecil sampai rasa langu atau pedas menyengat cabe rawit hilang atau berkurang. Cuko memiliki rasa yang kompleks; pedas dari cabe, manis legit dari gula jawa , asam dari buah tamarind (asam jawa), asin dan gurih dari ebi serta garlicky dari bawang putih, semua menyatu menjadi saus cuko yang memiliki rasa memikat.

Sejarah pempek tidak terkonfirmasi dalam catatan literatur atau jurnal sejarah yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah, akan tetapi dilihat dari kemiripan dari metode dan bahannya; pempek kemungkinan besar berasal dari negeri Tiongkok atau Cina ( terdapat hidangan mirip pempek seperti ke kien & bakso ikan). Hikayat asal kata pempek adalah cara memanggil masyarakat kepada penjual pempek keturunan Tionghoa (Apek) saat akan membeli adalah “pek....apek beli”, dan tercetuslah nama makanan empek-empek atau pempek.

Pempek adalah makanan yang sarat dengan nilai gizi karena bahan utamanya adalah daging ikan, tepung dan telur. Ikan dan telur adalah sumber protein, sedangkan tepung adalah sumber karbohidrat, sehingga pempek dalh camilan yang bergizi. Jumlah gizi dan kalori pempek ditentukan dari bahan, pengolahan dan penyajian. Nilai gizi pempek standar(perbandingan berat tepung & tapioka 1:1) dalam 100 gr pempek rebus terdapat 182 kalori, 9,2 gr protein, 3,8 gr lemak, 27,8 gr karbohidrat, 401 mg kalsium, 116 mg fosfor, 2,4 mg zat besi, 13 IU vitamin A, serta 0,16 mg vitabin B1. Kalori pempek ini dapat bertambah dengan proses penggorengan sebelum disajikan.

Pengolah pempek yang direbus atau dikukus adalh cara mempertahankan nilai gizi terbaik karena sebagian besar vitamin dan asam amino atau lemak baik esensial dari daging ikan segar dapat dipertahankan dan tidak rusak oleh suhu pemanasan yang tinggi seperti dengan menggoreng.

Pempek Palembang memiliki beberapa varian, mulai dari bahan, cara membuat dan cara penyajiannya; variasi pempek palembang:

A. Pempek Lenjer

Pempek Lenjer adalah pempek berbentuk lonjong atau tubular tanpa isi. Jenis pempek ini adalah pempek yang paling mudah untuk dibuat karena hanya perlu dipulung dengan tangan di atas bidang datar agar diameter pempek lenjer merata. Pempek lenjer direbus sampai terlebih dahulu sebelum digoreng dan disajikan

B. Pempek Kapal Selam.

Pempek Kapal Selam adalah pempek yang diisi telur mentah utuh, direbus sampai matang dan digoreng dalam minyak panas. Pempek ini dinamakan kapal selam karena bentuk pempek ini yang tebal pada bagian bawah dan pipih pada bagian atas yang menyerupai bentuk kapal selam. pempek kapal selam dapat berisi telur ayam ataupun teur bebek, keduanya tentu saja enak!

C. Pempek Keriting.

Pempek berbentuk keriting berongga menyerupai kerupuk bulat sehingga pempek ini disebut sebgai pempek kerupuk. Pempek kerupuk dibuat dengan mennilas adonan pempek pada gilingan pempek atau pirikan ikan berbahan metal (kuningan) berongga kecil sehingga adonan menjadi panjang menyerupai mie lalu dibulatkan dan dikukus sampai matang. Sebelum dikonsumsi pempek keriting terlebih dahulu digoreng dan disajikan dengan cuko.

D. Pempek Telok kecil (Telur kecil)

Pempek telok kecik adalah pempek yang menyerupai pempek kapal selam tetapi ukurannya lebih kecil dan diisi dengan sedikit kocokan putih dan kuning telur ayam atau bebek.

E. Pempek Pistel Kates

Pempek pistel kates adalah pempek yang diisi dengan tumisan pepaya muda. Adonan pempek pistel memiliki rasio tepung dan air yang lebih banyak dibanding daging ikan agar elastis saat diisi adonan tumisa kates dan ebi, pempek ini ditutup dengan memilin ujungnya sehingga memberikan bentuk yang khas.

F. Adaan (Bulat)

Pempek adaan adalah pempek yang berarti dadakan atau dibuat dengan menggoreng langsung adonan pempek tanpa proses perebusan atau pengukusan terlebih dahulu. bentuk pempek adaan pada umumya adalah bundar menyerupai bakso. Variasi lain yang sering ditambahkan pada adonan pempek adaan adalah irisan dun bawang, bawang merah ataupun kucai.

G. Pempek Kulit Ikan

Pempek kulit ikan adalah pempek yang adonannya ditambahkan gilingan kulit ikan sehingga berwarna lebih gelap dari pempek yang lain. Pempek kulit dibuat dengan langgsung menggoreng adonan tanpa proses perebusan atau pengukusan terlebih dahulu. Pempek kulit ikan biasanya berbentuk bulat dan pipih.

H. Pempek Lenggang.

pempek Lenggang adalah pempek yang dibuat dengan memasukkan adonan pempek ke dalam kocokan telur ayam atau bebek sehingga menyerupai omelet. Pempek lenggang dapat dibuat dengan digoreng pada panci anti lengket dengan dengan sedikit minyak ataupun dibakar diatas bara arang dan dialasi cetakan yang terbuat dari daun pisang.

I. Pempek Tunu (Panggang)

Pempek tunu adalah pempek yang dibuat dengan memanggang adonan pempek langsung diatas bara arang sampai matang. Pempek panggang disajikan dengan dibelah dua dan diisi dengan campuran cabe rawit giling, ebi dan kecap manis.

J. Pempek Tahu

Pempek Tahu dibuat dengan melapisi adonan pempek ke tahu lalu digoreng sampai matang.

Variasi Pempek modern :

1. Pempek Sosis

Adonan pempek lenjer yang diisi dengan sosis, pempek ini dipotong menjadi kecil dan digoreng sebelum disajikan agak isian sosis terlihat.

2. Pempek Crispy.

Pempek crispy adalah pempek yang goreng garing yang dibuat dari adonan pempek adaan ataupun adonan pempek kulit. Baking soda ditambahkan ke adonan pempek agar pempek mengenbang dan garing saat disoreng dalam minyak panas.

3. Pempek Keju

Pempek keju adalah pempek berbentuk menyerupai penpek lenjer dengan isin batangan keju.

Masakan Turunan Pempek;

1. Tekwan

Tekwan adalalah sup bening yang dibuat dengan adonan pempek yang dibulatkan kecil kecil dan direbus dalam kaldu udang atau seafood lainnya. Tekwan berasal dari kata “berkotTEK samo kaWAN”, yang dalam bahasa palembang artinya duduk mengobrol bersama teman. Tekwan sering dimasak dengan tambahan asinan bunga sedap malam, irisan bengkuang dan jamur kuping. Daging udang segar cincang juga sering ditambahkan ke dalam adonan tekwan. Tekwan disajikan dengan taburan irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng.

2. Pempek Model

Pempek model pada dasarnya adalah pempek yang diisi dengan tahu, digoreng sampai matang kemudian disajikan dengan kuah sup seperti tekwan.

3. Celimpungan

Celimpungan adalah pempek berbentuk bulat yang dimasak dalam kuah gulai kental bersantan tidak pedas menyerupai kuah opor. Rasio daging ikan terhadap tepung pada celimpungan harus lebih besar agar celimpungan lembut.

4. Laksan

Laksan adalah pempek berbentuk menyerupai pempek lenjer yang dipotong kecil dan dimasak dalam kuah gulai kental bersantan pedas berwarna kemerahan. Rasio daging ikan terhadap tepung pada laksan harus lebih besar agar teksturnya lembut.

5. Pangsit Ikan

Pangsit ikan adalah adonan ikan (ikan belida) yang diisikan ke dalam kulit pangsit dan disajikan dengan kuah kaldu udang atau kaldu seafood.

Setelah mengetahui jenis-jenis pempek atau empek-empek Palembang, sekarang saatnya belajar bahan dan proses pembuatan pempek!

Ikan sebagai bahan dasar pembuatan pempek menggunakan ikan lokal perairan Sunai Musi seperti ikan belida (Notopterus chitala), akan tetap karena ikan belida semakin sulit ditemukan, ikan sungai lain seperti ikan gabus (Channa striata), ikan putak (Notopterus notopterus), dan ikan bujuk (Channa lucius) digunakan. Ikan laut berdaging putih seperti ikan tenggiri(Cybium commersoni), Tuna (Tunnus albacares) dan ikan parang-parang (Chirocentrus dorab) digunakan sebagai bahan pembuatan pempek karena ketersediannya di pasaran yang selalu konstan.

Resep dasar pembuatan pempek berbeda antara satu dapur dan dapur lainnya, perbandingan antara bahan dasar tepung tapioka dan ikan memegang peranan penting dalam menentukan rasa dan tekstur pempek. Semakin banyak tepung tapioka pada adonan pempek maka teksturnya akan menjadi semakin kenyal dan rasa ikan minimal, sedangkan semakin banyak ikan yang digunakan dalam adonan maka tekstur pempek akan semakin lembut dan rasa semakin enak. Perbandingan standar antara ikan dan tepung tapioka adalah 1:1-2. beberapa bahan berikut ini ditambahkan dalam pembuatan pempek;

1. Bawang putih, digiling sampai halus untuk memberikan rasa dan aroma pada pempek.
2. Tepung Terigu, ditambahkan pada adonan pempek agar tekstur pempek lebih lembut dan mudah digigit
3. Putih telur, ditambahkan untuk membuat tekstur adonan pempek menjadi renyah dan membal ketika digigit.
4. Air es, ditambahkan untuk membuat tekstur pempek lebih membal
5. Air, ditambahkan untuk membuat tekstur adonan pempek lebih elastis walau menggunakan tepung yang banyak (pembuatan pempek pistel)
6. Baking Powder, dibuat untuk membuat adonan pempek mengembang, renyah dan garing saat digoreng (pembuatan pempek crispy)

Sebelum mebuat pempek, pastika daging ikan yang digunakan adalah daging ikan yang segar. Pisahkan daging ikan dari tulang dan kulit dengan dikeruk menggunakan sendok. Kali ini saya beruntung mendapatkan ikan belida dari Sungai musi di Pasar Cinde Palembang dengan harga Rp.180.000 per kg, cukup mahal tapi sebanding dengan rasanya.

Setelah daging ikan belida dipisahkan dari tulang badan dan kulitnya, duri kecil pada dagingnya harus dibuang terlebih dahulu menggunakan pirikan atau gilingan ikan bulat yang terbuat dari kuningan khusus berbolong-bolong pada bagian bawahnya.

Untuk membuat pempek ikan belida (lenjer kecil) aku menambahkan putih telur dan bawang putih giling pada adonan pempek. Semua bahan duileni sampai dapat dibentuk dengan tangan.

Adonan pempek ikan belida dilapisi tepung tapioka tipis lalu dipulung atau digulung dengan tangan pad bidang datar sampai membentuk pipa tubular dengandiameter tang sama lalu sisihkan.

Panaskan air sampai mendidih dengan api kecil (soft boiling) lalu masukan adonan pempek ikan belida didalamnya. Jangan tergesa-gesa untuk membesarkan api agar pempek lebih cepat matang karena panas berlebihan mebuat adonan pempek mengembang dan pecah atau retak seketika.

Ingat selalu merebus adonan pempek dengan api kecil agak pempek matang dengan merata. Pempek ikan telah matang ditandai dengan terapungnya pempek tersebut di air. Angkat dan dinginkan adonan pempek, dapat disajikan langsung atau dipotong-potong sebelum disajikan dengan cuko

Pempek ikan belida adalah pempek dengan rasa, tekstur dan penampilan terbaik, daging ikan belida putih alami dengan rasa gurih ikan yang intens serta tekstur membal alami. Seiring dengan semakin berkurangnya ikan belida liar di Sungai Musi, saya secara pribadi tidak menyarankan untuk melanjutkan konsumsi ikan belida.

Tips dan trik

Pada dasarnya pembuatan semua pempek baik ikan bahkan udang sama saja dengan pembuatan pempek ikan belida. Untuk pembuatan pempek udang, rasio perbandingan daging ikan + udang:tepung tapioka tetap 1:1 akan tetapi jika jumlah tepung ingin ditambahkan maka dapat diakali dengan menambahkan telur utuh (putih dan kuning) agar tekstur pempek tidak terlalu kenyal. Tepung terigu juga dapat ditambahkan agar adonan menjadi lebih lembut dan lebih mudah digigit.

Untuk pembuatan cuko, rebus gula merah, asam jawa, bawang putih halus, ebi sangrai dan cabe rawit halus sampai matang dengan api kecil dan jumlah air berkurang sepertiga sampai setengah volume awal. Setengah bagian cabe rawit dibiarkan bertangkai sebelum dihaluskan untuk mencegah diare sat mengkonsumsinya, penulis tidak dapat mendukung dengan fakta ilmiah tapi hal ini dipraktekkan sebagai rahasia mencegah diare saat mengkonsumsi cabe rawit.

Kecimpulan dari tulisan ini adalah betapa kayanya khazanah kuliner Indonesia, pempek adalh salah satu panganan pusaka kuliner dari bumi Sriwijaya yang merepresentasikan keragaman rasa dan budaya Indonesis di mata Dunis, seperti rasa Pempek dengan Kuah Cuko yang kompleks dan pastinya enak! Selain itu yang terpenting adalh pempek adalah makanan yang penuh cita rasa serta bergizi tinggi!