sate ikan tuhuk, kuliner krui yang popular di mancanegara

Oleh ellys shinta 19 May 2013

Dalam rangka mengikuti lomba jelajah Gizi kali ini, saya yang saat ini sedang berdomisili di Lampung ingin memperkenalkan kuliner khas pesisir Lampung Barat. Yeay! We got it! kali ini saya ingin membahas soal Sate Ikan Tuhuk yang berasal dari krui.

Krui itu sendiri adalah ibukota kecamatan pesisir tengah dalam Kabupaten Lampung Barat, Lampung. Pesisir Krui ini sendiri menghadap ke arah Samudra Hindia maka tidak heran ikan yang terdapat di sini sangat beraneka ragam. Tempat wisata yang terkenal
dan kerap dikunjungi disini adalah Pantai Labuhan Jukung dan Tanjung Setia yang terkenal diantara para pecinta surfing. Dengan keindahan pantai yang masih bersih nya ini membuat Krui menjadi pilihan wisata yang menarik. Namun, masih kurangnya promosi menjadikan Krui ini kurang dikenal sebagai tempat wisata. Krui saat ini sedang dalam tahap untuk menjadi sebuah kabupaten sendiri karena selama ini masih bergabung dengan Lampung Barat

Mengenai kuliner yang terdapat di Krui terdapat berbagai macam, ada kue tart jangan anggap kue tart yang biasa kita makan ya, kue tart khas Krui ini biasa kita jumpai saat adanya perayaan seperti idul fitri. Namun, saat ini yang akan saya akan me-review sate ikan tuhuk atau yang biasa dikenal juga ikan blue marine.

Ikan tuhuk ini sendiri merupakan bahan baku makanan olahan khas yang nantinya akan diolah menjadi berbagai macam kuliner. Ikan Tuhuk yang kerap menjadi ikon bagi daerah krui ini seringkali diolah menjadi panganan seperti steak blue marine, soup blue marine, dan sate ikan tuhuk. Turis mancanegara sendiri mengaku banyak yang menyukai olahan ikan tuhuk ini karena dirasa gurih dan menyehatkan. Ikan tuhuk ini sebenarnya bisa kita dapatkan di sepanjang pesisir Samudra, namun mungkin yang membedakan hanyalah bentuk olahannya saja.  Namun, sepertinya Sate Tuhuk ini hanya bisa kita dapatkan di Krui.

Ketebalan daging ikan marlin ini membuatnya bisa dijadikan sate. Tekstur ikan ini lebih lembut, lebih padat, dan rasanya agak manis. Cara membuat sate nya pun hampir sama dengan membuat sate pada umumnya. Uniknya, saat ikan tuhuk ini dibakar dagingnya tidak lengket. Bumbu yang biasanya sering digunakan yaitu bumbu kacang, mungkin yang membedakan hanyalah makanan khas Lampung yang biasanya terkenal pedas. Dan di bumbu ini dibuat cukup pedas :)

Ikan tuhuk ini sendiri pastinya memiliki nilai gizi yang tinggi. Tingginya omega 3 yang terkandung dalam ikan tuhuk ini tidak kalah dengan ikan tuna. Begitulah, review saya kali ini tentang kuliner khas Lampung, Sai bumi ruwa jurai :)