Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2019
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Nov 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 May 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Apr 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Aug 2015
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2017
Oleh Putri Ayu Ningrat 27 Mar 2017
Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 27 Mar 2017
Oleh Nurhidayat 27 Mar 2017
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 27 Mar 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Jun 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2015
Oleh Sofi Mahfudz 18 Oct 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 20 Jan 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Nov 2014
Oleh Nutrisi Bangsa 14 Jul 2014
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
22 Desember Untuk 2 Juta Harapan
Oleh lipartic 20 Dec 2015
Punya bayi itu menyebalkan. Hampir 24 jam menggendong bayi terus. Semalaman begadang. Siangnya juga tak lama-lama antengnya. Berhasil ditidurkan, 10-15 menit kemudian sudah menangis lagi. Pekerjaan dilakukan dengan tergesa-gesa. Mandi, makan, termasuk shalat menjadi kilat. Aku hanya bisa mengerjakan shalat 5 waktu. Kadang shalat belum selesai bayiku menangis lagi.
Menjadi tidak bisa apa-apa itu menyebalkan. Tapi masa ini sungguh sebentar. Ia akan tumbuh menjadi pria dewasa, hingga ia tak butuh pelukanku lagi. Jadi harus aku jalani dengan ikhlas dan minta sehari saja #MengapresiasiDiriSendiri di hari ibu.
Pada 21 Desember aku akan mengundang mama yang tinggal berlainan pulau denganku. Karena lama tak bertemu, aku akan mencium tangannya dengan khidmat. Aku akan mengajaknya keluar di hari ibu. Aku pikir mama akan lebih cekatan menemani bayiku seharian daripada suamiku.
Keesokannya, 22 Desember dini hari aku ingin bermesraan dengan Tuhanku. Karena di hari biasanya aku cuma bisa shalat wajib saja. Hari ini kumulai dengan melakukan amalan sunnah. Mengadu, menangis, memohon ampun. Jika hati lega, pikiran tenang, ASI akan bertambah lancar bukan?
Tepat pukul 10 pagi aku akan ajak mama, suami, serta anak ke mall. Tak hanya memanjakan diri, aku traktir mereka dengan makanan lezat. Setelahnya, aku akan memuaskan diri menikmati bacaan di toko buku. Pastinya ini butuh seharian karena banyak kategori buku yang ingin aku baca. Mulai dari buku agama, bisnis, kesehatan, hingga buku anak untuk anakku kelak.
Aku menyiapkan 2 juta untuk keperluan ini. Satu juta untuk transportasi mama dan traktir makan. Satu juta lagi untuk belanja buku. Semoga rencana ini sukses ya.