Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Antara Kereta dan Bus

Oleh Reni Sari 19 Dec 2016

Bulan Januari lalu, kami melakukan perjalanan jauh bersama anak kami, bisa dibilang mudik tapi bukan pas musimnya mudik, hehehe. Waktu itu umurnya kira-kira sekitar 9 bulan.

Kami pulang kampung ke daerah Jawa Timur. Perjalanan kami sekitar 18 jam. Kami memilih menggunakan kereta Ekonomi dengan memesan 4 bangku sekaligus, padahal kami hanya bertiga, saya, suami dan anak.

Setelah puas di kampung halaman, tibalah kami kembali ke Jakarta. Pilihan kami jatuh kepada bus Eksekutif untuk digunakan saat perjalanan pulang.

Dari kedua perjalanan kami. Saya dapatmenyimpulkan beberapa kelebihan dan kekurangan kedua alat transportasi tersebut, tapi ini murni saya ambil menurut pengalaman anak saya, mungkin efek yang ditimbulkan akan berbeda dengan anak lainnya.

ALASAN

Kami menggunakan kereta ekonomi dengan alasan, bangkukelas ekonomi saling berhadapan, jadi memudahkan saya dan suami untuk menjaga si kecil selama perjalanan.

Sedangkan kami menggunakan bus eksekutif alasannya adalah,tempat duduk bus eksekutif luas dan ada legrest nya, ini membuat nyaman selama perjalanan. Ada selimut dan bantal juga. Pernah dulu saya dan suami naik bus eksekutif 3 hari 2 malam selama perjalanan karena ada banjir di jalan tertentu, tapi kami tidak merasakan jenuh atau tidak nyaman, malah sebaliknya.

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN

KERETA

Kekurangan ;

-Lampu yang menyala terus menerus membuat anak saya susah tidur, padahal dia sudah saya sediakan satu bangku khusus untuk tidur.

- AC nya kurang merata suhunya.

- Suaranya terlalu bising

- Ketika berhenti di stasiun lama, sehingga membuat anak saya jenuh.

Kelebihan ;

- Kamar mandinya luas dan air banyak.

- Ada Space untuk jalan - jalan ketika anak rewel sambil di gendong

- Jarak tempuh lebih cepat.

BUS

Kekurangan ;

- Tempatnya sempit, susah bergerak.

-Toiletnya juga sempit dan air terbatas

- Anak tidak bisa tidur sendiri, harus digendong atau dipangku.

Kelebihan ;

- Lampu sering dimatikan membuat anak saya cepat terlelap dan ga gampang bangun.

- Penyebaran suhu merata, anak saya ga kegerahan.

- Ada tempat makan pemberhentian, sehingga kita bisa turun dan menghirup udara yang lebih nyaman, jadi tidak bosan di bus melulu.

- Suara tenang

- Bus tidak terlalu lama berhenti, kecuali di tempat makan, dan itu justru baik.

Seperti itulah pengalaman saya berpergian menggunakan dua alat transportasi tersebut. Namun bagi sayayang transportasi terbaik untuk berkelana bersama si kecil adalah menggunakan pesawat terbang. Karena efisiensi waktunyayang membuat anak tidak mudah bosan dan jenuh.

Terimakasih semoga bermanfaat.