#BerduaJadiHebat: Perjuangan Ibu dan Anak

Oleh M Abrar 22 May 2015

Desember 2013 silam, kisah tersebut bermula ketika dokter spesialis urologi mendiagnosa penyakit batu ginjal yang bersarang di dalam ginjal ayahku. Saat itu, aku dan ibu begitu cemas akan kesehatan ayah yang setiap harinya terus mengalami penurunan kondisi tubuh. Dokter secara tegas menyarankan agar ayahku disegerakan untuk menjalani operasi batu ginjal, mengingat fungsi dan kinerja ginjalnya sudah mulai melemah. Sanak saudara menyarankan agar sebaiknya ayah dibawa ke salah satu rumah sakit yang ada di negeri jiran, kabarnya disana ada seorang dokter spesialis ginjal yang sudah sangat masyhur.

Dengan kehidupan keluargaku yang bertopang pada ekonomi standar dan mencukupi, akhirnya ayah menjual sepetak tanah yang diwarisi kakekku dan kami pun berangkat ke negeri jiran untuk pengobatan dirinya. Selama disana, aku dan ibu berbagi tugas dalam masa pengobatan. Hari pertama kami bangun pagi-pagi dan bergegas ke rumah sakit untuk mengambil nomor antrian, itu bagian ibuku dan aku menemani Ayah di lobi. Selanjutnya kami beranjak ke bagian administrasi untuk melengkapi syarat pra operasi dan itu merupakan tugasku.

Setiap harinya, kami selalu bergantian tugas dalam berbagai bidang, terkadang aku merawat dan menemani ayah, pergi ke apotek, mengambil air hangat dan menukarkan uang di money changer. Sedangkan ibuku berurusan dengan memasak, menyuci dan membeli segala keperluan kami selama di rumah sakit. Dengan kesabaran dan kerjasama tersebut, aku dan ibu akhirnya bisa tersenyum karena proses pengobatan ayahku berjalan dengan lancar.

#BerduaJadiHebat

Untuk info bermanfaat dan menarik lainnya, silahkan meluncur ke channel-channel NUB.

Web : http://sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/

Twitter : https://twitter.com/Nutrisi_Bangsa
FB : https://www.facebook.com/Nutrisi.untuk.Bangsa?_rdr

Youtube : https://www.youtube.com/user/NutrisiuntukBangsa/