Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Bersama Abahpun Aku Bisa

Oleh nur samawiah 21 May 2015

Ini pengalaman pribadi saya.Awal bulan April tahun ini saya pulang kampung. Saat itu bertepatan dengan musim panen padi. Biasanya saat panen kedua orang tuakulah yang turun ke sawah untuk memasukkan padi-padi tersebut ke dalam karung lalu mengangkatnya sampai ke pinggir jalan raya, agar pengambilannya lebih mudah terakses kendaraan hingga padi-padi bisa diangkut sampai kerumah.

Namun setiba di rumah kudapati mama yang kini terbaring lemah. Dia ternyata sakit tifus. Meskipun sakiDia tetap di rumah dan tidak ingin opname ke Rumah sakit, maklum akses ke Rumah sakit umum itu membutuhkan perjalanan sejauh 32km sehingga mama lebih memilih berobat tradisonal saja.

Akhirnya tinggal Abah saja sendirian yang harus memasukkan padi-padi tersebut ke dalam karung. Kalau dibayangkan sampai kapan abahku akan memasukkan padi tersebut ke dalam karung dengan sawah seluas 10are padahal dia harus sendirian bekerja tanpa mama.

Gengsi sebagai anak yang kuliah di Kotapun kuhilangkan. Tanpa alas kaki aku turun bersama abah kesawah membereskan padi-padi tersebut.Aku kecapaian dan susah mengatur nafas. Membayangkan selama 21 tahun orang tuaku membiayaiku dari hasil sawah itu namun mereka tidak pernah mengeluh.Semuanya ikhlas mereka kerjakan untuk menyekolahkanku dengan saudara-saudaraku.Aku menikmati terik matahari dan sesekali menitikkan air mata melihat peluh abah yang mengucur. Bantuanku tidak sebanding dengan pengorbanannya.

Aku bahagiah berkat kerjasama antara aku dan abah akhirnya padi itupun bisa sampai ke rumah.Tiga hari kemudian mamapun sembuh. Terimakasih Tuhan untuk nikmatMu.

Mama dan Abah