Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2019
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Nov 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 May 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Apr 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Aug 2015
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2017
Oleh Putri Ayu Ningrat 27 Mar 2017
Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 27 Mar 2017
Oleh Nurhidayat 27 Mar 2017
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 27 Mar 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Jun 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2015
Oleh Sofi Mahfudz 18 Oct 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 20 Jan 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Nov 2014
Oleh Nutrisi Bangsa 14 Jul 2014
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Jagoan Mama Sudah Belajar Mencintai Lingkungan
Oleh Liswanti Pertiwi 20 Dec 2016
Orang tua mana yang tidak senang melihat anaknya tumbuh dengan baik dan sehat. Ada satu kebahagiaan yang luar biasa ketika Dimas (4 tahun) sudah semakin sehat dan kuat. Tidak ada lagi cerita berobat 2 bulan sekali ke Rumah Sakit, karena kini kondisi Dimas setelah dikhitan semakin sehat. Di tahun 2016 ini ada banyak sekali cerita seru dan menyenangkan. Selain sudah pintar belajar berhitung bersama bundanya di rumah, Dimas pun sudah rajin membantu mamanya. Apalagi, Dimas sudah paham dan mengerti dengan pekerjaan bundanya. Contohnya ketika saya akan membereskan baju, Dimas pasti ingin ikutan melipat bajunya sendiri yang baru saya ambil dari jemuran. Biarpun baju jadinnya berantakan, Dimas masih mau membereskan. Saya biarkan saja, karena Dimas sedang belajar menjadi anak yang mandiri.
Yang membuat saya senang adalah,jagoan mama sudah belajar mencintai lingkungan.Yakni dengan membuang sampah pada tempatnya. Cerita awalnya, Dimas ini selalu penasaran melihat kegiatan bundanya yang suka bersih-bersih. Dia akhirnya mengikuti, mulai dari ambil tempat sampah di dapur, lalu memasukkan kertas yang dia sobek-sobek sendiri. Setelah itu Dimas pun membuangnya ke tong sampah di depan rumah rumah, yang setiap pagi akan diambil oleh petugas kebersihan. Karena semakin sering melakukan kegiatan buang sampah, sampai-sampai bundanya sedang iris-iris sayuran, sampahnya dia minta dan langsung membuangnya. Kegiatan seperti ini memang sederhana, tapi bisa membiasakan anak mencintai lingkungan sejak dini.
Mengajarkan anak mencintai lingkungan memang penting sekali buat saya. Biarpun baru sebatas membuang sampah dan menanam pohon. Karena Dimas sudah sangat mengerti, bahwa rumah yang bersih itu menyenangkan. Dan lingkungan yang bersih sangat enak sekali untuk dipandang. Biasanya kalau Dimas diajak ke tempat baru dan tidak tahu kemana harus membuat sampah, dia akan langsung memberikan sampah bekas makanan ke bunda atau ayahnya. Semoga saja Dimas tumbuh menjadi generasi bangsa yang selalu mencintai lingkungan dan bisa menjaga alam dengan baik. Amin.