Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2019
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Nov 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 May 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Apr 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Aug 2015
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2017
Oleh Putri Ayu Ningrat 27 Mar 2017
Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 27 Mar 2017
Oleh Nurhidayat 27 Mar 2017
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 27 Mar 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Jun 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2015
Oleh Sofi Mahfudz 18 Oct 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 20 Jan 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Nov 2014
Oleh Nutrisi Bangsa 14 Jul 2014
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Karnaval Gizi, Cara Fun Mengenal Nutrisi dan Gizi yang Seimbang
Oleh Dewi Sulistiawaty 09 Feb 2016
Hadir dalam Karnaval Gizi memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, selain dapat melakukan aktifitas fisik berupa jalan sehat bersama, juga dapat melakukan konsultasi gizi gratis. Banyak keseruan lainnya yang bisa didapatkan jika ikut dalam Karnaval Gizi ‘Ayo Melek Gizi’ bersama Sarihusada dan PERGIZI PANGAN Indonesia.
Ini merupakan Karnaval Gizi kedua yang saya ikuti bersama Sarihusada. Kalau pada Karnaval Gizi sebelumnya, saya bersama peserta lainnya melakukan jalan sehat mulai dari Monas ke Bundaran HI lalu kembali lagi ke Monas, maka pada Karnaval kali ini, Fun Walk dilakukan mulai dari Taman Menteng ke Bundaran HI dan balik lagi ke Taman Menteng.
Kenapa saya mau ikut lagi dalam kegiatan Karnaval Gizi ini? Karena pada Karnaval sebelumnya saya mendapatkan banyak ilmu mengenai nutrisi serta gizi yang seimbang dari ahli nutrisi yang ada pada Booth Konsultasi Gizi saat itu, dan saya berharap booth ini akan ada lagi pada Karnaval kali ini :)
Syukurlah ternyata harapan saya terkabul, bahkan pada Booth Konsultasi Gizi kali ini terdapat beberapa ahli gizi dengan peralatan yang lebih lengkap. Pokoknya Karnaval Gizi kali ini terlihat lebih banyak booth dan kegiatan, beberapa diantaranya diperuntukkan bagi anak-anak, walaupun orang dewasa tidak dilarang jika ingin ikut serta. Dan semuanya bisa dinikmati secara gratis lho! :)
Karnaval Gizi yang dilakukan pada Minggu pagi (24/1) ini sedikit terlambat untuk di mulai, karena hujan yang tiba-tiba datang mengguyur. Namun karena peserta yang terlihat semangat untuk melakukan Fun Walk, maka aktivitas sehat ini tetap dilakukan dengan menggunakan mantel hujan dan payung yang telah disiapkan sebelumnya oleh Sarihusada.
Jalan sehat di bawah hujan mungkin tidak akan menjadi masalah jika kita memiliki tubuh yang sehat dan kuat, walaupun tidak dianjurkan ya. Apalagi di sepanjang perjalanan saya bisa menikmati musik tanjidor, serta musik perkusi yang ditabuh dari beberapa instrumen yang terbuat dari peralatan daur ulang, dengan ritme yang mampu memberikan semangat.
Sambil melihat ‘Tumpeng Gizi Seimbang’ yang ikut diarak, saya juga menyaksikan atraksi Capoeira dari beberapa orang pemuda, mereka terlihat begitu lentur dan energik. Bahkan saya juga sempat membaca tulisan pada papan yang dibawa oleh para gadis cantik yang bertopikan buah dan sayur, yang ternyata merupakan 10 pesan gizi seimbang. Berikut 10 pesan tersebut :
1. Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan
2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan
3. Biasakan mengkonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
4. Biasakan mengkonsumsi aneka ragam makanan pokok
5. Batasi konsumsi pangan manis, asin, dan berlemak
6. Biasakan sarapan
7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan
9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir
10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal
Duh, sepertinya beberapa dari pesan di atas belum saya lakukan dengan baik, seperti poin 5, 6 dan 10. Memang susah untuk mengubah kebiasaan yah. Sepertinya saya akan langsung berkunjung ke Booth Nutrition Consultation nih! :(
Setibanya di garis finish Fun Walk, yaitu di Taman Menteng, saya langsung menuju Booth Konsultasi Gizi. Pertama, tinggi dan berat badan saya diukur. Dari data tersebut dapat dihitung berapa Index Massa Tubuh (IMT) saya, dan syukurlah masih dalam batas normal :)
Setelah itu saya diminta untuk memegang sebuah alat yang terlihat seperti stik PS dengan posisi tangan lurus ke depan. Ternyata alat ini dapat membaca kadar lemak yang terdapat dalam tubuh saya. Dan di sini saya merasa sedih, karena persen lemak saya terhitung lebih dari normal :(
Dan saat berkonsultasi dengan ahli gizi di booth ini, saya pun menanyakan, kenapa berat badan saya yang normal bisa memiliki lemak berlebih? Bukankah berat saya sudah pas?
Sang Nutritionists pun menjelaskan bahwa komposisi lemak berlebih tidak selalu terjadi pada mereka yang memiliki berat badan berlebih pula. Orang dengan berat badan normal atau kurus pun bisa memiliki lemak tubuh yang tinggi.
Lemak yang menumpuk di tubuh bisa disebabkan karena kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi tubuh kita. Sering telat makan, suka makan dan ngemil di malam hari, kebiasaan makan dengan protein dan karbohidrat yang berlebihan sementara makan makanan berseratnya kurang, kurang aktifitas fisik, ini merupakan beberapa kebiasan buruk yang musti dihindari.
Lemak tubuh pada pria normalnya adalah sekitar 8-10% dari total berat badannya, sedangkan pada wanita antara 20-30% dari berat badannya. Jika tubuh menyimpan lemak berlebih, maka dapat memancing berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, hingga penyakit kanker.
Untuk mengurangi lemak pada tubuh saya, Nutritionists pun menganjurkan agar saya mulai membatasi makan makanan yang banyak mengandung gula, garam dan minyak, seperti minuman bersoda, biskuit dengan kadar gula yang tinggi, gorengan, serta snack.
Kurangi kebiasaaan ngemil di malam hari, kalaupun harus ngemil, bisa diganti dengan nyemil buah-buahan. Rajin melakukan aktifitas fisik sekitar 30 menit, minimal 2 kali seminggu. Dan Nutritionists pun menjelaskan pada saya anjuran porsi makan dan minum yang harus saya konsumsi per hari, sesuai dengan usia saya. Karena beda usia dan beda kondisi (wanita hamil dan wanita menyusui), maka beda pula porsi makan dan minumnya.
Untuk wanita hamil dan menyusui sudah pasti membutuhkan porsi makan dan minum yang lebih banyak ketimbang wanita yang tidak hamil dan tidak menyusui. Sedangkan untuk wanita usia 19 – 49 tahun dianjurkan untuk mengurangi konsumsi susu, dan perbanyak minum air putih, serta makan buah-buahan, ini menurut kertas cakram ‘Anjuran Porsi Makan dan Minum Sehari’ yang saya baca.
Nah, bisa dipastikan saya juga dianjurkan untuk sarapan, karena sarapan dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga kita tidak mudah lesu dan lelah saat kita hendak memulai aktifitas. Sarapan juga dapat meningkatkan kemampuan otak, dan membuat kita menjadi lebih konsentrasi serta mampu berpikir jernih.
Sebenarnya untuk bisa makan dan minum yang sehat itu tidaklah harus mahal. Banyak jenis makanan dan minuman bergizi yang aman, yang bisa kita pilih sesuai dengan selera dan daya beli kita. Jika bayam dan wortel lagi mahal, bisa diganti dengan sawi, kangkung dan ketimun.
Daging juga bisa diganti dengan telur, nasi bisa diganti dengan umbi-umbian dan jagung, gula pasir bisa diganti dengan gula merah, selai dan gula jagung. Buah pun begitu, banyak pilihan buah dengan harga yang beragam. Tinggal sesuaikan saja dengan porsinya masing-masing agar bisa tersaji seimbang untuk bisa kita konsumsi.
Tapi jangan lupa, sesehat-sehatnya bahan makanan, jika tidak diolah dengan baik dan benar, serta tidak dijaga kebersihannya saat penyajian maupun saat akan dikonsumsi, maka sama saja dengan tidak sehat! Jadi olahlah makanan dengan cara yang baik, hindari mengonsumsi makanan yang sudah dipanaskan hingga berkali-kali, jaga makanan agar tidak dihinggapi lalat, dan cucilah tangan sebelum makan yaa :)
Puas berkonsultasi dengan ahli gizi, saya pun melirik booth yang berada di sebelahnya, yaitu Booth Nutrition Game. Terdapat 3 game yang bisa saya mainkan di booth ini, yaitu Basket Gizi Seimbang, Roulette Gizi Seimbang, dan Ular Tangga Gizi Seimbang.
Pada Game Basket Gizi Seimbang saya ditantang untuk bisa mengingat berbagai macam makanan bergizi, lalu memasukkan bola yang sudah dilabeli makanan bergizi tersebut ke dalam keranjang, sesuai dengan jenisnya. Seru dan menegangkan juga permainan yang ada di booth ini, karena pada Game Roulette dan Ular Tangga, saya harus bisa menjawab pertanyaan seputar gizi dan nutrisi yang ternyata susah-susah gampang :D
Selain itu, terdapat juga, Booth Crafting Corner, Creative Corner, dan Creative Cooking Class yang banyak didatangi oleh peserta yang masih anak-anak. Oya, juga ada Photo Booth, story telling atau mendongeng oleh Kak Hendro dari Komunitas Ayo Dongeng Indonesia, performa musik akustik, serta dance yang sangat keren dari adik-adik yang kece.
Semakin siang, acara semakin seru dan menarik. Apalagi saat game-game unik yang melibatkan keluarga dilakukan, seperti game hula hoop dan lompat tali, semua bersorak menyemangati peserta game.
Selain di Jakarta, ternyata Karnaval Gizi ini juga digelar di Yogyakarta pada tanggal 31 Januari 2016. Kegiatan Karnaval Gizi diselenggarakan oleh Sarihusada bersama dengan PERGIZI PANGAN Indonesia, dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional 2016. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan Karnaval Gizi ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pola makan sehat, serta bisa lebih paham mengenai prinsip dan pesan gizi seimbang. Dan Karnaval Gizi ini merupakan cara yang fun untuk bisa mengenal nutrisi dan gizi yang seimbang.
Jika tidak biasa memang terasa berat untuk melakukan gaya hidup yang sehat. Saya sendiri akan mulai pelan-pelan untuk bisa mengaplikasikan keseluruhan prinsip dan pesan gizi seimbang dalam hidup saya. Juga untuk memenuhi istirahat yang cukup bagi tubuh saya, jika dirasa tidak perlu sebaiknya hindari tidur terlalu larut. Sesuatu yang selalu dilatih untuk kemudian menjadikannya suatu kebiasaan, maka lama kelamaan akan terasa lebih mudah. “Ayo Melek Gizi!” :)