Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2019
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Nov 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 May 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Apr 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Aug 2015
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2017
Oleh Putri Ayu Ningrat 27 Mar 2017
Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 27 Mar 2017
Oleh Nurhidayat 27 Mar 2017
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 27 Mar 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Jun 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2015
Oleh Sofi Mahfudz 18 Oct 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 20 Jan 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Nov 2014
Oleh Nutrisi Bangsa 14 Jul 2014
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Kehadiranmu Membuat Kita #berduajadihebat
Oleh Leyla imtichanah 28 May 2015
Dek, kamu tahu kapan pertama kali Kakak kesepian? Saat kamu ditinggalkan di rumah Nenek selama satu bulan. Mama bilang, kamu sedang disapih. Usiamu sudah hampir tiga tahun, tapi masih menyusu ASI. Kakak kehilangan teman bermain dan bercanda. Kita selalu bersama-sama di mana pun dan kapan pun. Mencoret-coret dinding, meloncat-loncat di atas kasur, berlari-lari keliling rumah, membuat pesawat dari kardus, membantu Mama mencetak kue, mengacak-acak dapur, membaca, mengganggu Mama, dan sebagainya.
Kakak senang kamu lahir dua minggu setelah Kakak berulang tahun yang pertama. Kamu ada di perut Mama saat umur Kakak baru tiga bulan. Itu sebabnya Kakak tidak lama minum ASI. Kata Mama, Kakak mengalami keterlambatan berbicara. Usia dua tahun, belum banyak kata-kata yang Kakak ucapkan. Sampai kemudian kamu bisa bicara di usia 1,5 tahun. Kamu sering mengajak Kakak bicara, sejak itulah Kakak jadi lancar berbicara. Terima kasih ya, Dek.
Sebulan setelah disapih, kami datang lagi menjemputmu ke rumah Nenek. Kamu langsung berteriak, “Kakak…! Kakak….!” Dan kita berpelukan. Herannya, kamu diam saja melihat Mama, seolah tidak kenal. Apakah kamu marah sama Mama karena sudah meninggalkanmu di rumah Nenek? Percayalah, Dek, tujuan Mama baik. Agar kamu tidak minum ASI lagi karena usiamu sudah besar. Kakak kasih tahu kamu, “Itu Mama, Mama kita…!” Setelah itu, kamu berlari menghampiri Mama dan memeluknya. Kamu tak lagi minum ASI, sehingga kita bisa sama-sama minum susu SGM, karena #berduajadihebat.