Menjadi anak yang terlahir di keluarga kurang harmonis itu tidaklah mudah, banyak sekali masalah yang muncul di kehidupan ini. namun apa daya kita tidak bisa saling menyalahkan karena semua itu ada faktor2 yang menyebabkan keadaan seperti itu. well, kita sebagai anak tidak bisa sekedar mengeluh, menyalahkan, atau bahkan merusak diri dengan alasan faktor keluarga. karena semua itu bukanlah solusi untuk masalah yang kita hadapi. buatlah ketidakharmonisan tersebut sebagai tantangan kesuksesan kita.

Disini aku mau sharing buat kalian , sejak aku menempuh pendidikan dari SD-SMA aku selalu berusaha untuk masuk di sekolah negri, karena aku tau dengan seperti itu tentunya aku bisa membantu sedikit meringankan beban orangtuaku. namun semua itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, semua itu butuh perjuangan lebih. tenaga fisik, waktu akan terkuras untuk menjadi yang terbaik karena harus ada waktu lebih untuk menyisipkan kegiatan belajar diluar sekolah di sela kesibukan sehari-hari, dengan kondisi yang padat kita harus merhatikan kondisi fisik, bisa menambah nutrisi tubuh dengan olahraga, makan cukup dan teratur, minum air putih dan minum vitamin agar tubuh tidak jatuh sakit karena padatnya jadwal, namun selain itu jangan lupa untuk berikhtiar yap! karena bagaimanapun juga usaha kalian kembali juga ke tuhan YME.

Berakhir sudah masa putih abu-abuku, 12 tahun terlewati dengan lika-liku kehidupan yang begitu berat. pada saat itu aku dilema karena ingin melanjutkan kuliah, tapi aku sadar keluargaku tentunya tidak bisa mendukung karena faktor keadaan keluarga, aku pun berfikir ingin bekerja. saat itu aku mencoba mendaftarkan diri untuk menjadi calon mahasiswa universitas negri ternama, tapi aku tidak menceritakan ke keluargaku. aku terus berdoa saat menunggu pengumuman penerimaan tersebut agar impianku terkabulkan.

jeng…jeng…jeng waktu yang ditunggu-tunggu datang juga, namaku ada di barisan dari ribuan anak yang LOLOS dalam penerimaan mahasiwa baru melalui jalur beasiswa, saat itu juga air mata pun turun membasahi pipi, tangis bahagia. ucapan syukur terucap berkali-kali. rasanya masi belum percaya akan ini semua, kemudian aku pun menyampaikan kepada keluarga. saat itu keluarga ada yang merespon baik adapula yang menentang, karena mereka tau bahwa kuliah membutuhkan biaya sangat banyak, namun aku menjelaskan bahwa mendapatkan beasiswa yang artinya tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk kebutuhan kuliah, akhirnya semua keluargaku pun mengerti dan mendukung kuliahku.

Lengkap sudah kebahagianku saat itu, aku pun sangat bersyukur akan rezeki dan keberutungan yang aku dapatkan, aku yakin semua itu ada karena usaha, niat dan ikhtiarku selama ini. jadi janganlah kalian berkecil hati walaupun keadaan keluarga tidak harmonis, tunjukkan bahwa kalian bisa hidup normal selayaknya mereka semua. dengan cara simple belajar dengan tekun dan rajin semua impian untuk membahagiakan keluarga pun tercapai. good luck buat kalian yang masi sering minder dan berkecil hati, its now action!! good luck.