Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Ketika Anakku Jadi Sang Peniru

Oleh anis khoir 18 Dec 2016

Serasa baru kemarin bisa melihat dan mencium Hazwan untuk pertama kali setelah proses persalinan yang melelahkan. Kemudian berlanjut sampai usia hazwan sekarang 1,5 tahun, ada saja hadiah berupa tumbuh kembangnya yang membuat kami semakin bersyukur. Terlebih tahun 2016 Baby Wan mengalami fase tumbuh kembang lebih dari harapan. Setelah pada usia tepat satu tahun bisa berjalan, kemudian berbicara meski hanya tiap ujung kata dan sekarang yang bikin kami bahagia sekaligus waspada adalah tahap menirunya.

Anak bukan miniatur orang dewasa tetapi apa yang dilakukan orang dewasa akan ditirunya. Seolah kami orang tuanya terutama, menjadi contoh berjalan bagi Hazwan. Apapun yang kami lakukan baik sadar atau tanpa sadar, entah itu baik atau buruk menjadi sesuatu yang menarik bagi Hazwan ditiru dan diikuti. Dan sifat menirunya itu membuat kami lebih berhati- hati dalam berbicara dan berperilaku. Pernah suatu ketika kami dibikin kaget karena memanggil ayahnya dengan “Mas”, panggilan saya sehari- hari pada suami. Tak hanya itu, jika sang ayah memperbaiki suatu benda, Hazwan akan mengamati dan selanjutnya akan menirukannya. Bahkan suatu hari yang membuat kami bangga sekaligus terharu yaitu ketika menemukan sajadah, kemudian Hazwan berdiri diatasnya dan menirukan gerakan sholat

Tidak mengkawatirkan jika yang ditiru adalah hal baik dan tak berbahaya. Akan lain ceritanya jika kebalikannya. Bagaimanapun seorang anak belum mempunyai filter bagi dirinya, sehingga apa yang dilihat adalah yang dilakukan. Untuk itu kami menjadi sangat hati- hati terutama jika yang kami lakukan berhubungan dengan benda tajam atau sesuatu yang berbahaya yang bisa saja ditirukan Hazwan tanpa sepengetahuan.

Sekarang Hazwan menjadi motivasi kami untuk belajar dan konsisten melakukan hal baik serta berhati- hati dalam tindakan. Pepatah mengatakan “Bapak kencing berdiri anak kencing berlari” apapun yang dilakukan orang tua akan ditiru anaknya. Dan alangkah indahnya dalam fase meniru ini mendapatkan stimulasi teladan yang baik sebagai bekal perkembangan tahap selanjudnya.