Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2019
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Nov 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 May 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Apr 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Aug 2015
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2017
Oleh Putri Ayu Ningrat 27 Mar 2017
Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 27 Mar 2017
Oleh Nurhidayat 27 Mar 2017
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 27 Mar 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Jun 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2015
Oleh Sofi Mahfudz 18 Oct 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 20 Jan 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Nov 2014
Oleh Nutrisi Bangsa 14 Jul 2014
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
MEMBACA DAN BERKEBUN: EKSPRESI MENYAMANKAN DIRI
Oleh Lidha Maul 19 Dec 2015
Baby is a miracle, entah bagaimana si kecil mampu mengubah pribadi saya, melakukan banyak hal yang dulunya tidak akan pernah saya lakukan. Kami menari, bernyayi, berbagi cerita, dan sederet permainan yang terus-terusan ingin saya lakukan bersamanya.
Tapi saya tahu, hal itu tidak mungkin. Tenaga dan pikiran saya tidak hanya dibutuhkan si kecil, masih ada suami, keluarga, dan seharusnya juga diri saya sendiri. Bagaimana bisa saya menceritakan burung enggang dari Borneo, jika saya sama sekali tidak memiliki bayangan tentang burung ini atau justru bila saya kehabisan tenaga saat bersamanya. Saya khawatir si kecil akan menerima respon yang tidak seharusnya. Intinya seorang ibu pun membutuhkan waktu bagi dirinya.
Tentu ini bukan bentuk egoisnya seorang ibu. Dulu, ibu saya menyempatkan dirinya mengikuti kursus menjahit tanpa membawa serta saya. Me-time bagi ibu saya adalah hari-hari menjahit yang menyenangkan. Apa yang ia jahit? baju saya, bapak dan ibu sendiri ^_^ Beliau bahagia begitu pun keluarganya.
Ada dua me-time ala saya yang termudah kala kehadiran si kecil. Saya menyebutnya kebutuhan untuk mengekspresikan diri.
Membaca buku
Baik fiksi maupun nonfiksi. Khusus fiksi saya menyukai buku anak-anak. Biasanya saya tenggelam dalam jiwa-jiwa polos penuh warna itu. Setelah itu saya akan lebih nyaman kembali beraktivitas bersama si kecil.
Berkebun
Kecil-kecilan saja. Namun banyak pelajaran yang saya saya dapatkan, termasuk melatih kesabaran, ketekunan.
Ini karena saya percaya ibu cerdas dan bahagiamembawa serta keluarganya cerdas dan bahagia pula.
#MengapresiasiDiriSendiri