Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2019
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Nov 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 May 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Apr 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Aug 2015
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2017
Oleh Putri Ayu Ningrat 27 Mar 2017
Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 27 Mar 2017
Oleh Nurhidayat 27 Mar 2017
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 27 Mar 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Jun 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2015
Oleh Sofi Mahfudz 18 Oct 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 20 Jan 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Nov 2014
Oleh Nutrisi Bangsa 14 Jul 2014
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Mama.., Aku Nggak Mau Ditinggal
Oleh arifah wulansari 20 Dec 2016
Bulan Desember ini umur Tifa sudah 10 bulan. Rasanya bahagia sekali bisa mengikuti tumbuh kembang Tifa sejak lahir sampai dengan sekarang, seperti melihat Tifa mulai duduk, merangkak, berdiri dan berjalan meskipun masih berpegangan. Setiap hari ada saja kepandaian baru yang ditunjukkan Tifa salah satunya adalah Tifa sekarang sudah pandai merajuk saat saya tinggal pergi bekerja. Selain itu saat saya di rumah pasti Tifa maunya nempel terus sama saya. Mungkin kalau sudah bisa ngomong, dia akan bilang “Mama..aku nggak mau ditinggal!”
Apalagi kalau ada tamu datang berkunjung, wah Tifa akan jadi makin nggak mau lepas dari saya deh. Hal semacam ini memang wajar terjadi karena ini merupakan tanda perkembangan emosional bayi. Menanggapi perkembangan emosional Tifa yang inginnya nempel terus sama saya dan takut orang asing semacam ini. sayapun menganggapinya dengan bijak. Saat ia masih takut dengan orang asing, maka saya tidak memaksa Tifa untuk menghadapi langsung hal yang ditakutinya itu. Namun melatihnya untuk belajar berani secara bertahap misal dengan berkenalan dulu seperti mengajak toss atau kiss bye dengan orang yang baru dilihat Tifa. Dengan begitu lama-lama Tifa akan belajar beradaptasi dan berinteraksi lebih dekat dengan orang yang baru dikenalnya.
Rasa cemas pada bayi ketika bertemu orang asing mulai muncul sejak usia 8 bulan dan rasa takut berpisah dengan orang tua ini akan berkurang pada usia 14-18 bulan. Sehingga kita harus bijak menyikapinya. Cara saya melatih Tifa untuk bisa belajar berani ditinggal adalah dengan mengajaknya bermain petak umpet atau cilukba dengan tujuan supaya anak lebih mudah berpisah dengan orang tua. Saya juga tidak pernah meninggalkannya secara diam-diam, justru selalu pamit jika hendak pergi bekerja. Saya tunjukkan wajah tenang dan rasa yakin saat meninggalkannya pergi. Memang sih awalnya Tifa menagis tapi lama-lama Tifa bisa belajar bahwa saat pergi saya pasti kembali dan selama saya tinggal pergi Tifa bisa berinteraksi dan bersosialisasi dengan pengasuhnya.