Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2019
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Nov 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 May 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Apr 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Aug 2015
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2017
Oleh Putri Ayu Ningrat 27 Mar 2017
Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 27 Mar 2017
Oleh Nurhidayat 27 Mar 2017
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 27 Mar 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Jun 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2015
Oleh Sofi Mahfudz 18 Oct 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 20 Jan 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Nov 2014
Oleh Nutrisi Bangsa 14 Jul 2014
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Mengapresiasi Diri dengan Berkomunitas
Oleh Uniek Kaswarganti 20 Dec 2015
“Putra-putri yang sehat dan cerdas merupakan harapan bangsa”
Semakin ketatnya persaingan global mengharuskan setiap bangsa meningkatkan kualitas sumber dayanya, tak terkecuali sumber daya manusia. Generasi penerus dengan bekal nutrisi bergizi merupakan hal penting.
Mari kita mulai dari lingkup keluarga. Apa sajakah yang perlu dipantau?
Kecukupan nutrisi pada anak perlu diperhatikan. Selain itu bermain dan bergembira tak kalah pentingnya disandingkan dengan kecukupan pendidikan. Anak yang pintar dan gembira merupakan aset bangsa yang berharga.
Segalanya kita upayakan demi anak, namun pernahkah terpikir apa yang kita lakukan untuk diri sendiri agar menjadi ibu berkualitas?
Well, usaha untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas harus selaras dengan apresiasi pada diri sendiri. Apa yang terjadi bila para ibu loyo, lelah tak berkesudahan, penuh keluh kesah dan kurang berkembang?
Seiring dengan perkembangan jaman, kaum ibu juga perlu menguasai perkembangan teknologi sebagai jendela menuju wacana tak berbatas. Meski memiliki keterbatasan waktu, bergabung dengan berbagai komunitas secara maya kini tak sulit. Komunitas bisa membantu kita meng-upgrade pengetahuan. Mari memilah komunitas yang sesuai dengan minat kita.
Meski pertemanan dimulai dari dunia maya, tak menutup kemungkinan kita berjumpa secara langsung dengan teman kita. Misalnya, saat ada launching cafe baru milik teman. Selain bertemu dengan teman lama, saya bisa mengupgrade diri dengan menuliskan review tempat tersebut di blog. Jadi tak hanya pleasure yang didapat, saya juga meng-ugprade kemampuan dalam hal menulis dan fotografi.
Jika ingin mendapatkan putra-putri yang siap menghadapi tantangan global, maka ibu perlu bekal bermanfaat sebagai pondasinya. Mari berkomunitas. Dapatkan dan sebarkan hal bermanfaat sebagai wujud apresiasi diri yang berkualitas.