Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2019
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Nov 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 May 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Apr 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Aug 2015
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2017
Oleh Putri Ayu Ningrat 27 Mar 2017
Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 27 Mar 2017
Oleh Nurhidayat 27 Mar 2017
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 27 Mar 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Jun 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2015
Oleh Sofi Mahfudz 18 Oct 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 20 Jan 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Nov 2014
Oleh Nutrisi Bangsa 14 Jul 2014
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Mengembara bersama Tokoh Cerita
Oleh addin negara 20 Dec 2015
Memiliki satu baby dan satu toddler bisa diibaratkan seperti mendapat kado dalam kado, yang setiap satu pitanya ditarik, kotak kado terbuka, lalu muncullah sesuatu dari dalamnya. Kemudian ikat kembali kado itu, lalu buka keesokan harinya, dan kita akan mendapati sesuatu lagi di dalamnya, setiap hari.
Salah satu kado yang saya dapat misalnya seperti ini:
Beres-beres, cuci-cuci, meladeni si adek yang ingin ini-itu sembari menyiapkan bekal si kakak, juga keperluan untuk ke kantor, adalah pekerjaan berulang yang dihadapi tiap hari, terutama tiap pagi. Kadang rumah ditinggal dalam keadaan rapi, tapi tidak jarang every single thing is in a mess.
Di sore hari, ada kado berbeda yang saya dapat:
Kakak dan adek menyambut dengan senyum, menanyakan oleh-oleh apa yang saya bawa. Ajaib, tiba-tiba rasa capek berkurang sekian persen. Lalu meluncur obrolan seputar kegiatan di sekolah.
Di sela-sela itu, saya kembali nyemplung ke rutinitas sebagai ibu rumah tangga.
Tapi, tentu saja saya tetap membutuhkan me-time. Ada satu hal yang selalu saya rindukan dan ingin saya lakukan untuk me-time. Duduk di dekat jendela, bersama secangkir cappuccino hangat, dan novel.
Lupakan deadline kantor, tinggalkan dulu seabrek kerjaan rumah, biarkan saya tenggelam ke dalam cerita-cerita rekaan bersama novel yang saya pegang. Ya, sejenak saya ingin mengembara bersama Charlie ke pabrik cokelat, dan menjilati cokelat sepuasnya, atau bersama Alice ke negeri-negeri ajaib di bawah pohon, atau berloncatan seperti Kermit. Tiga dari sekian banyak tokoh yang membuat saya ingin masuk ke buku, kalau saja bisa.
#MengapresiasiDiriSendiri