Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Menjadi Ibu Bahagia Dengan Menambah Ilmu dan Berkarya

Oleh Naqiyyah Syam 19 Dec 2015

Tahun 2013 aku memilih resign dari ibu bekerja menjadi ibu rumah tangga. Pilihan ini atas kesadaranku sendiri. Aku memilih untuk berkarya dari rumah, tapi tetap dekat dengan anak-anak. Lalu, perjuanganku dimulai. Aku belajar berhemat. Salah satunya tidak menggunakan jasa Asisten Rumah Tangga (ART).

Tanpa ART, hidupku berubah dratis. Aku merangkak belajar menjadi ibu rumah tangga untuk pintar memanajemen waktu, manajemen dapur, keuangan, mendidik anak, dan lainnya. Lalu, kapan aku berkarya?

Apalagi tak lama resign, aku hamil dan menyusui. Aku kini punya 3 anak. Ada 2 balita. Wow, hidupku sangat berwarna. Lelah sudah pasti. Jadi, kapan aku dapat mengapresiasikan diri?

Syukurlah aku punya suami yang sangat mendukung aku menambah ilmu. Aku meminta izin untuk sesekali keluar rumah dengan mengikuti seminar atau pelatihan. Contohnya pelatihan mendongeng. Ilmu mendongeng sangat berguna bagiku agar lebih pandai mendongeng di depan anak-anakku.

Kemudian, sesekali aku juga diundang sebagai pembicara dalam pelatihan atau seminar kepenulisan atau kewanitaan. Menjadikan aku ibu yang selalu bersyukur untuk tetap berkarya tanpa melupakan tugas utama sebagai ibu. Selain itu, untuk menjaga stamina sebagai imu menyusui aku rajin minum lactamil lactasis. Hari-hariku kini semakin berwarna. Aku bisa berkarya dengan menjadi penulis buku parenting dari rumah dan selalu dekat dengan anak-anak.

Terima kasih suami dan anak-anakku atas kesempatan untuk terus belajar menjadi ibu yang berguna bagi keluarga juga lingkungan sekitar. Yuk, ibu apresiasikan dirimu dengan selalu menambah ilmu dan menyebarkan ilmu. Menjadi ibu harus bahagia. Bahagia untuk diri sendiri dan orang di sekitar kita. Selamat mencoba!

#MengapresiasiDiriSendiri