Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Para Pengasuh Penyu

Oleh Lutfianna Dewi 28 May 2015

Maya dan saya, kami berdua adalah teman sekelas sepanjang enam semester di bangku perkuliahan. Sama-sama mengenyam pahit-manisnya menjadi mahasiswa Ilmu Kelautan menjadikan kami berdua akrab sebagai sahabat. Tidak hanya masalah akademis, perihal berwisata dan lifestyle pun bisa dibilang kami saling melengkapi.

Semester lalu, kami berdua ‘nekat’ untuk menjadi relawan di sebuah tempat konservasi penyu di Bali. Banyak hal yang menjadi pertimbangan kami sebelum akhirnya memilih untuk berkontribusi menjadi relawan yang merawat dan meneliti penyu. Bisa dikatakan bahwa untuk melakukannya sendirian atau independen bukanlah hal yang mustahil. Namun, kami berdua saat itu yakin bahwa sinergitas akan menghasilkan hasil yang jauh lebih memuaskan. Maya dan saya membersihkan kolam pemeliharaan tukik setiap pagi, membantu mengumpulkan tukik yang menetas, mengantar pengunjung melakukan release di pantai, ikut ke karamba, berdiskusi dan membangun network dengan akademisi di sana, bahkan ikut membersihkan kolam pemeliharaan kolam dewasa! Semua itu akan memakan waktu sangat lama bila hanya dikerjakan oleh staf dari tempat konservasi. Bersama Maya, kami bahu-membahu meringankan pekerjaan di tempat konservasi sekaligus belajar banyak hal baru! Padatnya aktivitas membuat Maya dan saya selektif terhadap makanan kami. Yang terunik, menu makan malam hampir selalu ikan lokal! Asupan inilah yang menjaga nutrisi kami sehari-hari. Pernah suatu kali, kami disuguhi ikan tongkol besar-besar setelah selesai bekerja oleh staf!

Sangat menyenangkan melakukan aktivitas menantang yang membawa dampak positif bersama sahabat!