Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2019
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Nov 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 May 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Apr 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Aug 2015
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2017
Oleh Putri Ayu Ningrat 27 Mar 2017
Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 27 Mar 2017
Oleh Nurhidayat 27 Mar 2017
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 27 Mar 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Jun 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2015
Oleh Sofi Mahfudz 18 Oct 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 20 Jan 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Nov 2014
Oleh Nutrisi Bangsa 14 Jul 2014
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Pejuangan Menjadi Seorang Event Organizer
Oleh Asharini Dwi Juniarti 20 May 2015
Pejuangan Menjadi Seorang Event Organizer
Nama saya Asharini D.J yang saat itu berusia 17 tahun dan bersekolah di salahsatu SMA Negeri di Sidoarjo, Jawa Timur. Menjelang kenaikan kelas, sekolah mengumumkan pilihan tempat yang akan dikunjungi saat kenaikan kelas. Pilihannya adalah Bandung/Yogyakarta. Semua kelaspun berdiskusi dengan teman kelasnya. Banyak opini dari tiap kelas. Namun hasil voting memutuskan untuk pergi ke Bandung. Kelas saya tidak ingin pergi ke salahsatu tempat itu karena siswa-siswi kelas saya banyak yang kurang mampu. Hingga akhirnya saya bersama sahabat saya (Dhea) yang saat itu saya menjabat sebagai Ketua MPK dan sahabat saya menjabat sebagai Ketua Jurnalistik, memberanikan diri untuk mengajak teman-teman 1 kelas bekerja sama membuat acara sendiri. Saya bersama sahabat saya membuat proposal pengajuan untuk mundur dari daftar kelas study tour sekolah. Karena banyak complain dari setiap kelas, akhirnya sekolah memutuskan untuk membatalkan acara dengan syarat setiap kelas harus memiliki 1 tujuan bersama dengan waktu yang sama agar 1 angkatan bisa berkumpul bersama. Saya dan sahabat saya mengumpulkan seluruh ketua kelas untuk berembuk. Dan hasilnya kita (1 angkatan) memutuskan pergi ke Malang dan kita berkumpul di Kebun teh Lawang, Malang karena kita bisa belajar tentang teh. Dari sinilah kita bersama-sama belajar menjadi Event Organizer. Kita membentuk panitia 1 angkatan dan 1 kelas untuk melancarkan acara ini dan membuktikan bahwa siswa-siswi sekolah ini bisa kompak dan berkualitas.