Tanya Ahli

Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.

Pejuangan Menjadi Seorang Event Organizer

Oleh Asharini Dwi Juniarti 20 May 2015

Pejuangan Menjadi Seorang Event Organizer

Nama saya Asharini D.J yang saat itu berusia 17 tahun dan bersekolah di salahsatu SMA Negeri di Sidoarjo, Jawa Timur. Menjelang kenaikan kelas, sekolah mengumumkan pilihan tempat yang akan dikunjungi saat kenaikan kelas. Pilihannya adalah Bandung/Yogyakarta. Semua kelaspun berdiskusi dengan teman kelasnya. Banyak opini dari tiap kelas. Namun hasil voting memutuskan untuk pergi ke Bandung. Kelas saya tidak ingin pergi ke salahsatu tempat itu karena siswa-siswi kelas saya banyak yang kurang mampu. Hingga akhirnya saya bersama sahabat saya (Dhea) yang saat itu saya menjabat sebagai Ketua MPK dan sahabat saya menjabat sebagai Ketua Jurnalistik, memberanikan diri untuk mengajak teman-teman 1 kelas bekerja sama membuat acara sendiri. Saya bersama sahabat saya membuat proposal pengajuan untuk mundur dari daftar kelas study tour sekolah. Karena banyak complain dari setiap kelas, akhirnya sekolah memutuskan untuk membatalkan acara dengan syarat setiap kelas harus memiliki 1 tujuan bersama dengan waktu yang sama agar 1 angkatan bisa berkumpul bersama. Saya dan sahabat saya mengumpulkan seluruh ketua kelas untuk berembuk. Dan hasilnya kita (1 angkatan) memutuskan pergi ke Malang dan kita berkumpul di Kebun teh Lawang, Malang karena kita bisa belajar tentang teh. Dari sinilah kita bersama-sama belajar menjadi Event Organizer. Kita membentuk panitia 1 angkatan dan 1 kelas untuk melancarkan acara ini dan membuktikan bahwa siswa-siswi sekolah ini bisa kompak dan berkualitas.

yang memakai jilbab pink itu adalah sahabat saya Dhea