Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2019
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Nov 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 May 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Apr 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Aug 2015
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2017
Oleh Putri Ayu Ningrat 27 Mar 2017
Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 27 Mar 2017
Oleh Nurhidayat 27 Mar 2017
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 27 Mar 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Jun 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2015
Oleh Sofi Mahfudz 18 Oct 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 20 Jan 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Nov 2014
Oleh Nutrisi Bangsa 14 Jul 2014
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Pesatnya Tumbuh Kembang Ghani di 2016
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 18 Dec 2016
Putraku yang nomor 6 menunjukkan perkembangan yang luar biasa di tahun 2016 ini. Dari mulai bisa jalan sampai bisa bicara meskipun masih cadel. Namun perkembangan yang sangat mencolok adalah pertumbuhan badannya, yaitu berat dan tinggi badan serta lingkar kepalanya yang meningkat pesat. Padahal sebelumnya sangat memprihatinkan karena nyaris bagaikan tulang berbungkus kulit saking kurusnya. Saat baru lahir tubuh Ghani gemuk, meskipun panjang dan tingginya masih dalam hitungan normal, namun seiring bertambahnya usia malah semakin mengurus dan bobotnya tidak juga bertambah. Saat dicek ke dokter anak, beliau menanyakan riwayat kehamilanku, ternyata ditemukan kadar gula darahku yang tinggi saat hamil Ghani. Menurutnya, hal itu jadi penyebab berat badannya yang menurun.
Karena dokter menyatakan aku tak usah khawatir, maka aku tetap melanjutkan ASI pada Ghani sampai lulus ASI eksklusif sampai 6 bulan, meskipun sebelumnya ada keinginan ayahnya untuk ditambah sufor karena khawatir ASI-ku tidak mencukupi. Soalnya Ghani menyusu hampir tanpa henti, sampai saya sambil beraktifitas, dari mulai nyapu, mencuci, jemur baju sampai aktifitas di dapur saya bawa, tentu dengan memperhatikan keselamatannya terutama saat disambil masak.
Setelah kenal MPASI, secara bertahap berat badan Ghani mulai meningkat, karena dia doyan sekali makan. Dari mulai MPASI perkenalan yaitu makanan encer sampai dikentalkan sedikit demi sedikit, dia selalu mau. Dari mulai dikenalkan pada buah-buahan satu persatu, kacang hijau bahkan labu kuning, hayu aja, selalu dia makan dengan lahap. Kalau disuapi dengan mangkuk dan sendok dia tidak sabar dan akan menangis keras saat aku akan menyendok makanannya lagi, sampai akhirnya aku menyuapinya dengan botol bersendok. Yang mengherankan, meskipun makannya banyak namun ngasinya tetap kenceng.
Sampai usia setahun di 10 November 2015 Ghani belum bisa jalan, padahal badannya gak gemuk-gemuk amat, namun syukurlah sampai awal 2016 dia baru mulai melangkahkan kakinya dan percaya diri untuk jalan. Mulutnya juga mulai ngoceh meskipun kurang jelas, namun di ultahnya yang kedua tahun ini, dia sudah bisa diajak ngobrol, hobi dibacakan buku, sudah kenal bermacam binatang dan warna dan sudah bisa disuruh-suruh, biasanya kakak-kakaknya yang mengerjai.
Hanya saja karena porsi makannya banyak, aktifitasnya juga luar biasa, selalu adaaa saja yang dikerjakan, ngoprek sana-sini, tanya ini-itu, jalan atau lari-lari kesana kemari sampai badannya kencang. Yang anehnya di rumah malah dia yang jadi jagoan, kalau sudah ngambek langsung main tangan, pukulannya luar biasa sakit, sepertinya Ghani mengadopsi aktifitas mas-masnya yang senang main berantem-beranteman. Meskipun mas-masnya bercanda tapi Ghani belum mengerti benar hingga harus diawasi terus. Tenaganya kuat hingga mas-masnya akan lari menghindarinya kalau sudah timbul marahnya, khawatir dengan tonjokan mautnya. Ini jadi salah satu pe-er bagiku, mudah-mudahan seiring bertambahnya perkembangan dan pemahamannya, dia bisa mengendalikan diri.