Rangkaian Ajaib Semut

Oleh sri ningrum 26 May 2015

Di dunia yang serba mengandalkan teknologi ini telah melupakan arti pentingnya melakukan sesuatu dengan bersama. Ibarat hewan semuat yang saling berbaris untuk mencari makanan. Hewan semut membentuk kelompok dalam mengangkat makanan. Ketika bertemu di jalan mereka saling berhenti dan mendekatkan diri masing-masing seperti bertegur sapa. Banyak hal yang patut dicontoh dari hewan semut ini. Membentuk rangkaian panjang secara bersama-sama dan tidak menjadi masalah akan badan kecil mereka tetapi mampu menyelesaikan masalah karena selalu bersama-sama.

Di kehidupan bermasyarakat juga seperti perlu kebersamaan karena secanggih apa pun teknologi itu akan mengalahkan nikmatnya kebersamaan. Tertawa, bersedih, bercanda, dan memecahkan masalah bersama-sama adalah hal yang paling menyenangkan dibandingkan melakukannya sendiri. Seperti halnya ibu dan anak yang saling membutuhkan satu sama lain. Si anak bisa belajar sendiri tetapi tidak optimal karena tidak diarahkan oleh orangtua. Ketika si anak kesulitan maka si ibu datang untuk menyelesaikan dan memberikan hal-hal yang tidak diketahui baik yang tidak didapatkannya dari luar.

Dengan saling menyeimbangkan waktu masing-masing maka kebersamaan itu akan terwujud. Hewan semut saja mampu membuat suatu kerjasama tim yang kompak. Dan sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena serupa denganNya harus mampu mengelola tim dimulai dengan berdua dan lama-lama menjadi banyak. Berdua itu akan menjadi lebih hebat dan tangguh dalam menyelesaikan masalah ataupun menyelesaikan pekerjaan apapun dibandingkan menyelesaikannya seorang diri. Dengan mencontoh pola tingkah semut maka kebersamaan akan terwujud. Dengan memulai berdua maka akan menjadi lebih baik dan cepat dalam menyelesaikan segala sesuatunya.