Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2019
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Nov 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 May 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Apr 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Aug 2015
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2017
Oleh Putri Ayu Ningrat 27 Mar 2017
Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 27 Mar 2017
Oleh Nurhidayat 27 Mar 2017
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 27 Mar 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Jun 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2015
Oleh Sofi Mahfudz 18 Oct 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 20 Jan 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Nov 2014
Oleh Nutrisi Bangsa 14 Jul 2014
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Senangnya Si Kecil Makin Pintar Bersosialisasi
Oleh Kania Ningsih 15 Dec 2016
Saat Raissa mulai sekolah Kelompok Bermain, saya menemaninya di dalam kelas karena ia tidak mau ditinggal dan tidak mau jauh-jauh dari saya. Padahal anak-anak yang lain hampir semua tidak ditunggui. Walau saya ingin Raissa mandiri dan berbaur dengan teman-teman sebayanya, saya mencoba bersabar dan tetap menemaninya di kelas selama berbulan-bulan. Tujuan saya menyekolahkan Raissa di Kelompok Bermain memang agar Raissa bisa bersosialisasi dengan teman-teman sebaya, sehingga kemampuan bersosialisasinya semakin terasah. Selama ini, Raissa suka takut jika bertemu dengan orang baru.
Saat duduk di bangku TK A, Raissa masih belum mau saya tinggal dan seringkali menangis di sekolah. Saat teman-temannya ikut lomba drumband, Raissa sama sekali tidak mau ikut serta. Saya pun hanya bisa menonton dengan sedih saat teman-teman Raissa berlatih drumband dan memenangkan lomba tersebut. Saya menghibur diri dengan meyakinkan diri bahwa Raissa akan makin pintar beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Ia memang paling kecil usianya di kelasnya. Guru di sekolah juga setiap hari membujuk Raissa agar mau mengikuti setiap kegiatan sekolah tanpa saya temani, dan mendorong Raissa untuk bermain bersama teman-temannya
Sekarang Raissa sudah TK B, sudah lama tidak saya temani di kelas karena dia sudah punya banyak teman. Setiap hari saat pulang sekolah bahkan sering tidak mau pulang karena masih betah main di sekolah. Atau, Raissa minta main di rumah temannya. Dengan guru pun Raissa sudah tidak takut-takut. Sering saya lihat Raissa bergelayutan di badan bu guru dan memeluk mereka. Senang rasanya Raissa makin pintar bersosialisasi. Tahun ini Raissa juga sudah mau berpatisipasi menjadi anggota drumband dan mengikuti lomba drumband se-Tangerang Selatan dan meraih juara 3!