Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2019
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Nov 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 May 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Apr 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Aug 2015
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2017
Oleh Putri Ayu Ningrat 27 Mar 2017
Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 27 Mar 2017
Oleh Nurhidayat 27 Mar 2017
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 27 Mar 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Jun 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2015
Oleh Sofi Mahfudz 18 Oct 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 20 Jan 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Nov 2014
Oleh Nutrisi Bangsa 14 Jul 2014
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Si Pemanjat Ulung
Oleh lipartic 22 Dec 2016
Kaysan, yang akrab dipanggil Keikei, dia anakku yang berjalannya lama. Saat usianya 12 bulan lebih, ia belum mampu juga berjalan sendiri. Tapi di balik itu ia punya keistimewaan. Dia suka memanjat. Ya, dia bisa memanjat walau belum bisa berjalan.
Keahliannya memanjat kami ketahui pertama kali saat kami di masjid dan berada di seputar tangga. Tangga masjid itu nampak menggoda Keikei, sehingga Keikei sangat tertarik mendekatinya. Tanpa terasa ia mengangkat satu kakinya menapaki anak tangga paling bawah diikuti kaki yang satu lagi. Tangannya berpegangan pada anak tangga di atasnya. Setelah berhasil, ia naiki lagi anak tangga yang berikutnya. Kedua kaki dan kedua tangannya saling bekerja sama sehingga ia sukses mencapai anak tangga teratas.
Kini ia sudah 2 tahun lebih. Pengalamannya memanjat nampaknya masih lekat dalam ingatannya, dan menjadikannya ahli dalam memanjat. Prestasinya di tahun 2016 ini adalah memanjat rak majalah. Setelah ia panjat tiga lonjoran besi yang menempel pada rak itu, ia naik lagi sampai puncak rak dan duduk di atasnya. Kumpulan uang koin yang ada di rak paling atas menjadi daya tarik baginya. Kemudian ia melempar koin-koin itu ke lantai sampai habis. Ia pun mengakhiri aksinya dengan bertepuk tangan dan tertawa bahagia.
Sebenarnya saya ingin melarangnya memanjat-manjat. Saya khawatir ia jatuh. Selain itu rumah bisa berantakan karena dia bisa menghambur-hamburkan barang-barang di atas rak. Tapi saya ingat, jangan terlalu sering berkata ‘jangan’ terutama kalau si kecil sedang beraksi. Larangan itu akan menciutkan nyalinya sehingga menjadikannya penakut. Saya masih ingat waktu saya berumur 3 tahun di TK dulu. Saya hanya bisa memanjat mainan panjat-panjatan di playground hanya sampai dua tingkat. Jadi masalah permainan outbond saya sudah kalah duluan.
Makanya, saya biarkan anak aktif selama kondisi wajar. Namun tetap awasi dia, jangan lengah. Nak, semoga kau menjadi manusia dengan jiwa yang tangguh, pemberani, dan percaya diri, ya!