Tampil Cantik, Me Time Saya Sehabis Lelah

Oleh Ety Budiharjo 19 Dec 2015

Sebulan yang lalu saya benar-benar berada dalam kondisi nadir. Semua yang dimiliki oleh perempuan saya tumpahkan dalam satu situasi. Pikiran, perasaan dan raga terkuras hanya untuk satu tujuan. Pengabdian ! Ya, saya mencoba untuk memberikan yang terbaik buat Papieh—panggilan saya ke suami pasca operasi. Satu bulan lebih saya harus merawatnya di rumah sakit. Lepas dari semua kondisi itu saya merasa cukup penat dan lelah tentunya.

Akhirnya setelah Papieh kembali ke rumah dan berangsur pulih saya benar-benar ingin memberi waktu untuk diri sendiri. Tak dapat dipungkiri, se heronya perempuan timbul juga rasa ingin memberi waktu bagi dirinya, apalagi saya. Setelah berpikir kira-kira apa yang paling enak untuk dikerjakan, saya memilih untuk berhias. Kebetulan pada waktu itu saya mendapat undangan untuk menghadiri acara dari sebuah tabloid wanita ternama.

Setelah mendapat ijin untuk datang, saya bergegas ke salon apalagi kalau bukan untuk berhias. Dan betapa bahagianya saya melihat wajah sendiri. Bahkan saya sampai tidak mengenali diri sendiri. Lalu saya pergi ke pesta dengan hati penuh bahagia, bak Cinderella pergi ke pesta dansa. Bayangkan hampir lima tahun sejak menikah saya jarang berhias. Paling-paling hanya bedak dan lipstick tipis saja. Acara yang diadakan di resto mewah itu membuat saya semakin bahagia. Tidak cukup sampai di situ, bertemu dengan para sahabat juga menambah kebahagiaan. Hilang segala penat. Hanya ada tawa dan senyum sumringah. Saya benar-benar merasa berada di puncak bahagia setelah bergumul dengan lelah. Ah, me time yang tidak akan pernah saya lupakan sampai kapanpun.

#Mengapresiasidirisendiri