Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Oct 2019
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 22 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 20 Apr 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Nov 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 13 May 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 28 Apr 2016
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Aug 2015
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Mar 2017
Oleh Putri Ayu Ningrat 27 Mar 2017
Oleh Dewi Kartika Rahmayanti 27 Mar 2017
Oleh Nurhidayat 27 Mar 2017
Oleh Virgorini Dwi Fatayati 27 Mar 2017
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Jun 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 May 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 05 Nov 2015
Oleh Sofi Mahfudz 18 Oct 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 20 Jan 2015
Oleh Nutrisi Bangsa 11 Nov 2014
Oleh Nutrisi Bangsa 14 Jul 2014
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Tips Menghadapi Masalah Pasca Melahirkan
Oleh Nutrisi Bangsa 19 Sep 2012
Sahabat nutrisi
Setelah menjalani masa kehamilan, waktu melahirkan adalah saat yang ditunggu-tunggu. Tidak ada kebahagiaan yang bisa menyaingi kebahagiaan ayah bunda yang baru dikaruniai bayi.
Akan tetapi, ternyata perjuangan bunda pasca melahirkan pun masih belum selesai.
Terkadang, ada beberapa masalah yang muncul usai persalinan, seperti keletihan, kontraksi rahim, masalah buang air kecil/besar, juga masalah psikis yang dapat mengakibatkan depresi atau baby blues.
Pada kesempatan ini, kami mengajak sahabat nutrisi untuk berbagi kiat, tips-tips, maupun resep sehat untuk menghadapi masalah maupun ketidaknyamanan bunda pasca melahirkan.
Tips-tips, kiat maupun resep sehat ini dapat sahabat tuliskan sebagai comment di website ini.Tentunya dengan menjadi member website Nutrisi Untuk Bangsa terlebih dahulu.
Kami tunggu tulisan sahabat nutrisi sampai dengan Kamis, 20 September 2012, pukul 15 siang.
Ada hadiah berupa gimmick menarik dari Nutrisi untuk Bangsa bagi 2 orang pemenang, lho. Dan setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu tulisan.
Jangan lupa me-like FB Page Nutrisi Untuk Bangsa dan mem-follow account Twitter @Nutrisi_Bangsa ya.
Nutrisi Bangsa
20 Sep 2012 16:04
Terima kasih banyak pada para Bunda yang telah memberikan tips dan kiat-kiat untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul pasca melahirkan. Penting sekali untuk segera menuntaskan masalah, begitu masalah itu timbul agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan depresi bagi bunda baru. Sehingga bunda dapat menikmati kebahagiaan bersama si kecil :). Sekarang, saatnya kami mengumumkan pemenangnya yaaaa… Bukan perkara gampang untuk memilih pemenang nih.. Akan tetapi, setelah berunding, membaca, berunding lagi, dan lagi… Kami memutuskan yang kali ini mendapatkan 2 gimmick dari Sari Husada adalah Envirna Rima Yuliantari dan Asri Wulantini Kepada pemenang harap kirimkan data diri anda, nama, alamat, alamat email, username di web http://www.nutrisiuntukbangsa.org" rel="nofollow">http://www.nutrisiuntukbangsa.org, nomor telepon dan nomor tanda pengenal ke admin@nutrisiuntukbangsa.org ya. Selamat! Untuk yang belum beruntung, ikuti terus web http://www.nutrisiuntukbangsa.org, twitter@Nutrisi_Bangsa dan FB fanpage Nutrisi Untuk Bangsa ya…
ratna wulandari
20 Sep 2012 14:46
Masih jelas di ingatan saya betapa beratnya melahirkan yah bund, 2 bulan yang lalu saya baru saja melahirkan seorang bayi laki2 yang gagah dengan proses normal, disini saya akan memberi tips bukan hanya halangan setelah melahirkan tapi keseluruhan dari awal kehamilan sampai merawat bayi versi saya, yang semoga menjadi inspirasi buat calon ibu lainnya. 1. Jika ingin memiliki ASI yang lancar, bergizi tinggi, dan deras calon ibu harus rutin memakan sayur dari awal kehamilan, demi sang bayi bund, suka gak suka harus makan sayur mayur dan makanan berprotein tinggi seperti ikan, tidak perlu membeli susu hamil kalo kecukupan gizi bunda sudah tercukupi di tukang sayur hehe.. Serius lho bund dokter saya bilang lebih baik merawat bayi dari awal kehamilan. Terbukti skrg ASI saya deras dan bergizi tinggi dibanding teman saya yg lain harus dicampur dgn sufor, sayang bayi kan? 2. Jika ingin bayi anda berotak cerdas, saya meminum kapsul minyak ikan DHA, belum ketahuan hasilnya sih, tp saya yakin pasti ada hasilnya, saya konsumsi Kapsul DHA sejak trisemester ke2. 3. Jika ingin proses persalinan lancar, minggu ke-36 saya sudah mulai berjalan2, ke mall, ke pasar, terbukti Alhamdulillah ga susah lho bund prosesnya, ke RS jam 12 malam,masuk ruangan jam 3, jam 4 pagi sudah melahirkan. 4. Persiapkan mental dan istirahat yang cukup saat akan melahirkan, tanamkan suggesti 'semua wanita pasti akan melewatinya, karena sudah kodratnya wanita walaupun beratnya melahirkan, harus semangat. 5. Sesaat setelah melahirkan jangan langsung tidur ya bund, suruh suami atau orang terdekat mengajak ngobrol, katanya sih takut sel darah putihnya naik dan mengakibatkan kebutAan, ini berlangsung sampe beberapa minggu, pasca melahirkan ga boleh tidur pagi. 6. Tidak ada dalam pikiran saya tentang baby blues, karena melahirkan bayi adalah saat2 paling membahagiakan buat saya dan suami, suami jadi tambah cinta lho bund. 7. Oiya jangan lupa membersihkan alat reproduksi yah bund biar cepet kering, sakit sih tapi 2 hari sudah bisa jalan normal kok. :) Demikian tips melahirkan dari saya, semoga bermanfaat, hidup ASI, no SUFOR :D
Nutrisi Bangsa
20 Sep 2012 15:43
Terima kasih bundaaaa :)
20 Sep 2012 14:18
Pengalaman yang paling berharga dan berkesan adalah melahirkan, memang itulah yang diharapkan oleh setiap perempuan. Setelah proses hamil selama kurang lebih 9 bulan 10 hari maka saat-saat melahirkanlah moment yang paling ditunggu, khususnya bagi New Mom seperti saya. Melahirkan jg bisa sebagai perjuangan antara 2 nyawa manusia, dimana rasa sakit yang luar biasa serta rasa senang karena ingin melihat buah hati qt. Tips pasca melahirkan cukup simple diantaranya sebagai berikut: 1. Mom jangan takut makan buah dan sayur karena dengan makan buah dan sayur mayur itu membantu kita agar BAB tetap lancar serta memenuhi juga asupan gizi untuk buah hati kita. 2. Banyak minum air putih, karena dengan banyak minum air putih tubuh kita akan kembali fit dan stamina dengan sendirinya akan pulih kembali. Jika suka bisa juga ditambahkan dengan 2 sendok madu pada saat minum air putih. karena madu juga membantu meningkatkan stamina tunuh. 3. Untuk new mom khususnya biasa jam tidur malam hari terganggu, karena tangisan dan rengekan bayi, nah untuk menambah jam istirahat maka disaat bayi kita tidur maka mom juga harus istirahat karena dengan begitulah kita bisa dapat jam istirahat yang cukup dan stamina bisa tetap stabil. 4. Bicarakan masalah - masalah new mom kepada Ibu anda apabila ada yang kurang kurang berkenan karena beliau yang lebih paham dan berpengalaman dan mungkin bisa memberi solusi sesuai dengan hati anda. Tips diatas mungkin bisa membantu new mom dan semoga bermanfaat bagi semuanya... Thx salam Hangat By Helfira New Mom :-)
Nutrisi Bangsa
20 Sep 2012 15:38
Selamat ya new mom :)
Nizma Inayah
20 Sep 2012 13:25
Tips dan Trik Menghadapi Masalah Pasca Melahirkan menurut pengalaman saya pribadi,saya yakinkan diri dgn sepenuh hati bahwa ini hanyalah sebuah proses yg harus saya jalani dgn ikhlas. Karena moment pasca melahirkan semua menjalani dgn beda cerita. Waktu itu saya sempet merasakan yg namanya sindrom Baby blues,dan hampir semua ibu mengalaminya, tips saya hanya fokus bahwa semua yg saya jalani untuk & demi buah hati jd rasa sakit yg saya rasakan bisa sedikit terobati dgn mendengar tangisan & melihat wajah lucunya. Yakin dan percaya bahwa kita bisa menghadapinya dgn sabar dan ikhlas pasti kita enjoy dlm menghadapi masa2 nifas. Lakukan apa yg bisa kita lakukan,spt senam nifas,dan juga mengatur pola makan pasca melahirkan. Peran suamiku juga sangat membantu memulihkan staminaku saat itu,di kala aku merasa capek dan butuh istirahat suami menggantikan peranku. Hal ini sangat mempengaruhi psikologi aku saat itu. Dan yang terpenting nikmati masa2 pasca melahirkan dgn positif thingking.
Nutrisi Bangsa
20 Sep 2012 15:34
Betul Bun, dukungan ayah penting sekali
dwiaprily
20 Sep 2012 11:54
Saya ibu dari 2 anak, usia 8 dan 3 tahun. Senangnya dua kehamilan saya tidak bermasalah dan saya ingin berbagi tips pasca kehamilan. Tips untuk Kecantikan dan Kesehatan Badan : 1. Patuhi nasehat dokter untuk kontrol jahitan baik melahirkan secara normal maupun bedah caesar. Keluhan nyeri meski kecil patut diinformasikan kepada SpOg. Pengalaman saya saat kelahiran pertama mengalami jahitan yang terlepas sehingga menderita infeksi, nifas hampir 2 bulan namun bisa segera teratasi 2. Pasca melahirkan memang badan agak lemah tetapi tidak berarti bermalas-malasan. Tetaplah bergerak karena merawat bayi membutuhkan stamina tinggi. Ikuti senam nifas dan berjalan-jalan di sekitar rumah di pagi hari sambil menimang bayi akan membantu melemaskan otot dan mengenalkan bayi pada alam, menghirup udara segar. 3. Jamu ibu melahirkan ala jamu jawa ternyata bermanfaat untuk meningkatkan stamina, selain itu juga membantu melancarkan produksi ASI 4. Susah BAB seringkali menjadi keluhan utama pasca melahirkan, saya tak pernah mengkonsumsi obat pencahar hanya perlu memperbanyak minum, makan buah dan sayur berserat tinggi. Jika tak memiliki toilet duduk kursi plastik kecil yang dilubangi tengahnya atau posisi kaki ditekuk dan lutut dipakai sebagai tumpuan bisa mengurangi rasa nyeri sekaligus ngeri jahitan akan terbuka. 5. Krim untuk pasca persalinan bisa dimanfaatkan untuk mengurangi stretchmark, bunda yang memiliki dana berlebih bisa memanfaatkan perawatan salon. Namun saya sendiri memilih perawatan tradisional, jamu, pijat untuk kesehatan , dana yang ada dimanfaatkan untuk sang buah hati :) Tips untuk Kenyamanan Jiwa 1. Memiliki bayi jauh berarti harus bersiap menjalani jam tidur berbeda dengan biasanya, bayi baru lahir lebih sering terbangun di malam hari tentunya Bunda yang terbiasa bangun untuk sholat malam tidak banyak mengalami masalah, bagaimanapun kurang tidur menjadi penyebab utama terjadi baby blues. Usahakan menemani bayi tidur siang, nikmati cuti 3 bulan bagi wanita pekerja untuk menyesuaikan diri dengan jadwal tidur sang bayi tujuan utamanya menghindari baby blues dan emosional saat merawat bayi. Saat sudah kembali bekerja pergunakan waktu sebaik mungkin, rileks selama perjalanan ke kantor syukur jika bisa curi-curi tidur meski 15 menit saja. 2. Keluhan pasca melahirkan bagi beberapa ibu (stress, kelelahan, khawatir berlebihan atas kondisi sang bayi dll) bisa dikurangi dengan bergaul di komunitas ibu-ibu, contohnya melalui jejaring maya seperti di nutrisi untuk bangsa. Selain menemukan banyak artikel menarik bertemu teman baru sama halnya membuka wawasan baru serunya lagi bisa berkonsultasi pada para ahli. Saling bertukar informasi tips dan kisah pasti membantu Bunda menemukan jawaban atas persoalannya. 3. Upayakan selalu ada "me time" tetaplah menyalurkan hobi mungkin waktunya yang sedikit terkurangi, jangan lah Bunda merasa "repotnya kalau punya bayi" karena menjadi bunda adalah perantara meraih surga jika kita ikhlas menjalaninya. Sambil menyusui kita toh tetap bisa jalan ke mall, berwisata (tempat khusus untuk ibu menyusui dan baju khusus menyusui sudah banyak diproduksi tanpa kita merasa risih) atau mendengarkan musik lebih bagus lagi relaksasi dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat suci, dijamin ketenangan batin luar biasa akan mencerahkan jiwa kita :)
Nutrisi Bangsa
20 Sep 2012 15:32
Terima kasih bunda :)
ethie
20 Sep 2012 11:49
Permasalah pasca melahirkan yang kadang kurang bahkan tidak disadari sebagian besar ibu adalah ketika mereka terkena baby blues. Apalagi bagi ibu yang baru melahirkan anak pertamanya. Jika kondisi baby blues ini tidak segera ditangani, akan berujung pada kondisi yang lebih parah, yaitu postpartum depression. Beberapa hal yang bisa dilakukan bagi seorang ibu untuk melawan baby blues adalah: 1. Siapkan mental untuk menghadapi kejadian yang mungkin tidak diduga, misalnya tiba-tiba harus caesar. 2. Bekali diri dengan pengatahuan seputar persalinan dan komplikasi yang mungkin terjadi. Pengetahuan tentang baby blues juga salah satunya. 3. Terimalah dengan lapang dada apabila anak harus dipisahkan untuk mendapatkan perawatan ekstra atau jika ternyata anak ada kelainan. 4. Tidak terlalu kaku memegang idealisme dalam mengurus dan merawat bayi. Misal, ketika ASI sedikit. Kegagalan menyusui bukanlah tanda kegagalan sebagai ibu. 5. Berbagi tugas dengan suami atau keluarga lain yang membantu urusan kegiatan rumah tangga dan mengurus si kecil, sementara ibu tidur. Istirahat yang cukup dan tidak memaksakan diri melakukan semuanya akan mempercepat pemulihan ibu pasca persalinan 6. Curhat dengan orang yang dipercaya juga akan sangat membantu mengurangi tekanan perasaan. 7. Luangkan waktu untuk melakukan me time dengan pergi ke salon atau berduaan dengan suami, misalnya nonton film atau dinner di luar. 8. Sabar dan menyadari bahwa proses ini adalah alamiah dan akan segera pulih. 9. Jika ibu susah bercerita pada suami atau keluarga, bisa konsultasi ke dokter atau psikolog. 10. Berolah raga selain untuk mengembalikan bentuk tubuh uga bisa mengurangi stres. 11. Bersyukur atas kelahiran bayi yang selamat dan lancar 12. Sadarilah bahwa anak adalah anugera dari Tuhan dan masa kecilnya akan berlalu dengan cepat tanpa bisa diulang. Tentu saja ada banyak tips lain untuk melawan baby blues.
Nutrisi Bangsa
20 Sep 2012 15:29
Baby blues memang momok bagi ibu baru :(
envirna yuliantari
20 Sep 2012 11:47
kalau trik dan tips menurut saya : 1. Mental. Setelah melahirkan biasanya kita jadi sangat moody. jadi persiapkan mental kita untuk "sesuatu" yang tidak seperti kita bayangkan. jangan harap bisa tidur larut untuk melihat film kesukaan kita. ataupun sekedar menyelesaikan novel yang baru saja kita beli. semuanya serba tidak bisa diprediksi. mungkin hari ini si bayi manis sekali. tidak rewel dan gampang ditidurkan. tapi besoknya menjadi sangat rewel dan susah untuk ditidurkan. jadi...persiapkan diri untuk "kejutan" yang akan anda terima besok :D 2. Manajemen waktu. Sebagai ibu baru, tentunya kita harus menyesuaikan dengan keadaan si bayi. baik itu waktu mandi, makan bahkan tidur. apalagi bagi ibu-ibu yang sudah mempunyai beberapa orang anak ( termasuk saya ). kita harus bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. misalkan waktu bayi masih tidur dipagi hari, kita harus bisa mandi dan sarapan pagi...secepatnya ! kalau tidak, mungkin kita akan "sarapan" pukul 10 dan "mandi pagi" pukul 11. belum lagi harus mengantar anak-anak yang lain ke sekolah. untuk urusan tidur pun kita harus bisa "mencuri" waktu. misalkan waktu si bayi tidur, kita juga harus bisa ikut tidur. kalau tidak, tenaga kita akan terkuras dan dampaknya produksi ASI pun terganggu. manajemen waktu yang baiklah solusinya. pintar-pintar mengatur waktu ya... 3. suami dan keluarga. mungkin kedengarannya janggal. tapi memang begitulah kenyataannya. suami harus sangat sangat sangat mengerti tentang keadaan istrinya. dimana bekas luka melahirkan belum sembuh, sudah dihadapkan dengan harus sering terbangun dimalam hari untuk memberikan ASI. memang tidak banyak yang bisa dilakukan. tapi hanya dengan menemani terbangun sebentar untuk memperhatikan si ibu, sudah sangat berarti. atensi suami ini tidak hanya memperkuat bonding antara suami dan istri, tapi juga si bayi pun merasa bahwa kehadirannya bukan merupakan beban. tetapi merupakan suatu berkah untuk keluarga itu. selain itu, bila sudah ada anggota kelurga yang lainnya ( terutama kakak ) sebaiknya kita juga melibatkannya dalam proses pengasuhan adik baru ini. misalnya bisa membantu mendorong kereta bayi ( untuk kakak yang sudah berumur 7 tahun keatas ) namun tentu saja masih dalam pengawasan kita. bisa juga meminta tolong untuk bermain dengan si adik saat ibu sedang melakukan tugas yang lain. jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih ya bunda. hal itu bertujuan agar si kakak tidak merasa dibebani dan terlupakan. ucapan terima kasih setelah bantuan mereka, merupakan pengakuan dari kita bahwa si kakak sudah dewasa dan bisa diandalkan oleh adiknya. siapa coba anak kecil yang tidak suka jika dirinya dianggap sudah dewasa :D 4. jangan malu bertanya. kita bisa melakukannya kepada siapapun. tidak hanya pada dokter obsgin waktu kita kontrol saja. bisa kepada teman, saudara bahkan ibu. namun alangkah baiknya bila kita pergi ke dokter, bertanyalah sebanyak-banyaknya tentang semua hal. tidak hal yang tabu untuk ditanyakan kepada dokter. agar tidak lupa, sebaiknya buatlah daftar pertanyaan yang akan kita ajukan ke dokter. 5. memanfaatkan tekhnologi. mungkin kita tidak puas dengan jawaban tentang pertanyaan-pertanyaan kita, carilah informasi lewat media internet. banyak hal yang dapat kita dapatkan disini. selain itu, bagi ibu-ibu yang mempunyai banyak tugas selain mengasuh anak, media handpone juga bisa berguna untuk mengingatkan kita bahwa sudah waktunya menidurkan, menyusui dan waktunya makan bagi si bayi. pergunakanlah tekhnologi sebaik-baiknya...
Nutrisi Bangsa
20 Sep 2012 15:23
Terima kasih yaaa... :)
Reta Rachmatya
20 Sep 2012 10:44
Saya sudah dua tahun menikah tapi belum dikaruniai momongan. Usia saya masih 23 tahun dan jujur saja ada ketakutan dari diri saya untuk mempunyai momongan dalam waktu dekat. Hal yang paling saya takuti adalah rasa ketidaksiapan saya menjadi seorang ibu yang akan mengakibatkan depresi atau baby blues pasca melahirkan. Hal ini tentu sangat meresahkan karena saya pikir sampai kapan perasaan ini harus saya alami, jadi saya mulai konsultasi ke dokter dan teman saya, seorang psikolog. Mereka hampir berkata hal yang sama, seperti : 1. Sebelum melahirkan tentu harus ada persiapan dari fisik (peralatan bayi,dana,dll) serta mental seorang ibu dimana kita harus memiliki pengetahuan tentang perawatan juga kesehatan bayi. 2. Mempunyai anak tentu bukan hanya tanggung jawab si ibu seorang tapi tentu harus ada dukungan dari suami serta keluarga lainnya, hal ini sangat penting untuk membuat ibu merasa bebannya tidak terlalu berat pasca melahirkan. Misalnya saj seperti, berbagi tugas dengan suami dan juga ungkapkan apa yang diinginkan jangan sampai dipendam karena hanya akan menimbulkan depresi. 3. Mempunyai bayi akan menjadikan waktu tidur tidak teratur jadi usahakan Istirahat yang cukup jika ada kesempatan. Jangan sampai dipaksakan dan menjadikan ibu merasa letih mengurus anak, jika sampai terjadi mintalah bantuan suami, keluarga bahkan pengasuh anak agar si ibu pun memiliki waktu cukup untuk beristirahat. 4. Be positif jangan berpikiran negatif karena hidup akan terasa ringan jika selalu positif thinking. Jangan berpikir mengasuh anak itu beban / pekerjaan yang berat tapi berpikirlah bahwa mengasuh anak itu mengasyikan. :) 5. Jaga kesahat dengan makan yang teratur apalagi jika menyusui, makan makanan yang sehat dan baik untuk ASI. 6. Jika merasa ada kesulitan dalam mengasuh bayi jangan segan untuk sharing dengan orang yang sudah berpengalaman seperti Orang Tua, mertua, keluarga, tetangga dan juga dokter agar kesulitannya bisa teratasi. :) Itulah kurang lebih yang mereka katakan pada saya untuk mempersiapkan diri sebelum melahirkan dan untuk menghindari depresi / baby blues pasca melahirkan. Hal ini tentu membuat saya tidak takut lagi dan ingin juga segera punya momongan. :D
Nutrisi Bangsa
20 Sep 2012 15:17
Wah, semoga tidak takut lagi ya..
novitadps
20 Sep 2012 09:36
Setelah melalui masa kehamilan yang panjang dan persalinan yang berat, perjuangan seorang ibu masih belum usai. Terkadang akan ada masalah yang terkait dengan proses persalinannya. Oleh karena itu, supaya dapat mengatasinya dengan tepat, setiap ibu perlu mengetahui masalah apa saja yang biasanya muncul dan bagaimana solusinya. Berikut ini, beberapa masalah yang biasanya muncul setelah ibu melahirkan bayinya: 1. Keletihan Jarang sekali ada ibu yang bisa terlepas dari rasa letih ini. Setelah melelui proses persalinan yang penuh perjuangan, ibu akan mengalami keletihan yang sepertinya tidak mereda dan biasanya merasa seperti tidak bertenaga. Hal ini tidak mengherankan, karena setelah melahirkan, seorang ibu dituntut untuk menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengurus bayi yang baru saja dilahirkannya. Tenaga ibu terkuras habis karena harus menyusui berkali-kali dalam sehari. Disamping itu, seringnya terbangun ketika malam hari menyebabkan ibu tidak memiliki waktu untuk beristirahat. Apalagi ditambah dengan berbagai pekerjaan rumah tangga yang harus diselesaikan, dan ada pula yang masih harus mengurus anak-anaknya yang lain. Meskipun keletihan adalah hal yang biasa terjadi, namun ibu dapat sedikit menguranginya dengan melakukan usaha sebagai berikut: a. Pergunakan waktu sebaik-baiknya untuk beristirahat, yaitu ketika bayi tertidur baik pada siang maupun malam hari. b. Jika memungkinkan, mintalah bantuan dari orang-orang terdekat (terutama suami) untuk membantu meringankan pekerjaan. c. Usahakan untuk makan makanan yang bergizi dan dalam jumlah yang cukup. Jika perlu, minum madu dan makan kurma, karena terbukti dapat memulihkan tenaga. d. Minum cukup air, karena kekurangan cairan akan membuat tubuh menjadi lemas. 2. Kontraksi Rahim Kontraksi rahim setelah melahirkan, yang dirasakan seperti kejang atau kram perut, merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Kontraksi ini merupakan usaha untuk mengerutkan pembuluh darah yang terbuka karena terpisahnya plasenta (ari-ari) dan kembalinya rahim ke ukuran dan lokasi seperti sebelum melahirkan. Kontraksi ini akan makin terasa ketika ibu menyusui, karena pengisapan payudara oleh bayi akan melepaskan hormon oksitosin, yaitu hormon yang dapat merangsang terjadinya kontraksi. 3. Mengeluarkan Darah Kebanyakan ibu telah mengetahui bahwa dirinya akan mengeluarkan darah selama masa nifas. Namun, beberapa ibu masih saja khawatir melihat banyaknya darah, terutama ketika alirannya deras dan tiba-tiba pada saat bangun tidur pada hari-hari awal setelah melahirkan. Jangan khawatir, karena itu merupakan suatu proses yang normal terjadi. Ibu juga tidak perlu khawatir ketika nampaknya jumlah pengeluaran darah sudah berkurang selama satu atau dua hari namun tiba-tiba mengalir lagi dengan deras. Hal tersebut biasanya terjadi karena ibu kecapekan setelah melakukan aktivitas tertentu. Oleh karena itu, ibu perlu segera beristirahat, mengingat kondisinya yang masih lemah. 4. Bermasalah Saat Buang Air Kecil Selama 24 jam setelah melahirkan, banyak ibu yang mengalami kesulitan saat buang air kecil. Beberapa ibu sama sekali tidak merasa ingin buang air kecil, beberapa ibu yang lain merasa ingin tapi tidak dapat melakukannya, dan ada pula yang bisa melakukannya tapi dengan disertai rasa nyeri dan terbakar. Kandung kemih sangat perlu untuk dikosongkan dalam waktu 6 sampai 8 jam setelah melahirkan, untuk menghindari terjadinya infeksi saluran kemih. Bagi ibu yang tidak bisa buang air kecil, ada beberapa cara yang bisa dicoba, antara lain: a. Jika keadaan memungkinkan, segera bangun dari tempat tidur dan berjalan-berjalan. b. Minum air dalam jumlah yang cukup. c. Ibu bisa memilih untuk duduk berendam di air hangat atau dengan mendinginkan menggunakan bungkusan es. Cara-cara tersebut dapat menimbulkan keinginan untuk buang air kecil. 5. Sulit Buang Air Besar Beberapa faktor, baik fisik maupun psikologis (kejiwaan), dapat menunda kembalinya fungsi normal usus setelah melahirkan. Salah satu faktor adalah otot-otot perut yang membantu proses pembuangan telah mengalami peregangan selama kelahiran, sehingga menjadi kurang efektif dalam melakukan tugas ini. Selain itu, penyebab lainnya adalah karena usus besar mungkin mengalami trauma selama persalinan sehingga menjadi lamban dalam bekerja. Namun demikian, faktor terbesar yang menyebabkan hambatan untuk buang air besar adalah faktor psikologis seperti takut jahitan terbuka, malu, atau perasaan tertekan. Berikut ini beberapa cara untuk memperlancar proses buang air besar: a. Hendaknya ibu menghilangkan kekhawatiran untuk buang air besar, salah satunya adalah jangan terlalu takut jika jahitan akan terbuka. b. Makan makanan yang berserat (sayur dan buah) dan banyak minum air. c. Jika kondisi memungkinkan, segera bangun dan berjalan-jalan d. Usahakan untuk segera ke toilet (jangan menunda) saat merasakan dorongan untuk buang air besar. 6. Wasir Wasir atau ambeyen disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah yang terdapat pada anus atau dubur. Keadaan ini bisa menyebabkan nyeri, gatal, panas, dan kadang berdarah. Wasir ada dua macam, yaitu wasir internal (berada di dalam) dan wasir eksternal (berada di luar). Seringkali ibu hamil mengalami wasir, terutama pada trimester (3 bulan) terakhir dari masa kehamilannya. Pada waktu persalinan, terjadi tekanan keluar yang kuat pada anus, dan tekanan ini dapat memperparah wasir yang sudah ada atau membentuk wasir yang sebelumnya belum ada. Ada beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa tidak enak dan mempercepat penyembuhan wasir, yaitu: a. Pertahankan keteraturan buang air besar supaya tidak terjadi sembelit (susah buang air besar, biasanya karena tinja yang keras) yang akan memperparah keadaan wasir. b. Ibu dapat memilih untuk melakukan kompres panas atau dingin, sesuai dengan kenyamanan masing-masing. Atau bisa juga melakukan kompres panas dan dingin secara bergantian. Ada beberapa ibu yang lebih nyaman dengan duduk berendam di air hangat selama 20 menit, namun ada juga yang justru lebih suka dengan kompres dingin. c. Tidur atau berbaring dalam posisi miring, dan hindari posisi telentang. d. Hindari berdiri atau duduk terlalu lama. Gunakan bantalan yang empuk ketika duduk. e. Jika wasir sangat mengganggu dan tidak kunjung reda, periksakan ke dokter. Biasanya dokter akan meresepkan obat yang dimasukkan lewat anus. 7. Jalani Dengan Sabar dan Ikhlas Mengandung dan melahirkan anak merupakan pengalaman yang menakjubkan sekaligus melelahkan bagi seorang wanita. Hendaknya seorang ibu melakukan tugasnya dengan penuh kesabaran dan ikhlas untuk mengharap keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan begitu, tugas yang berat akan terasa lebih ringan dalam menjalaninya. Terlebih lagi jika mengingat bahwa mengasuh dan mendidik anak bisa menjadi ladang pahala bagi kita. Demikian penjelasan yang berkaitan dengan kondisi ibu setelah melahirkan, semoga bermanfaat.
Nutrisi Bangsa
20 Sep 2012 10:14
Wah. terima kasih, ya Bun :)
Lubna Alaydrus
20 Sep 2012 09:12
Tips dan Trik Menghadapi Masalah Pasca Melahirkan: Bunda melahirkan adalah sesuatu yang sangat luar biasa yang bunda alami,melahirkan selain mengalami rasa sakit yang luar biasa namun membawa satu kepuasan yang hebat,ada rasa bangga,bahagia dan juga pengharapan penuh atas anak yang baru saja kita lahirkan,namun ada juga beberapa masalah yang mengikuti bunda usai melahirkan seperti Baby blues,namun itu bisa di atasi koq bun,,asal yakin aja dengan diri sendiri,berikut beberapa tips dari saya,seorang Ibu yang telah 3 kali melahirkan :) 1.Selalu bersyukur dan berpikiran positif,bayangkan betapa beruntungnya bunda bisa melahirkan seorang buah hati,disaat banyak orang yang begitu menginginkan untuk hamil namun menemui banyak kendala,dengan berpikiran demikian maka akan berpengaruh pada kondisi psikis bunda pasca melahirkan. 2.Dukungan orang2 terdekat,terutama suami,ringankankan beban bunda pasca melahirkan dan selalu beri dukungan,untuk para suami nih,,jangan pernah lupa untuk selalu mengucapkan "terima kasih yah mah,,kamu memang wanita hebat,habis lahiran Mama makin cantik deh,,,Papa jadi makin sayang,,:" kata2 itu meskipun sederhananamun mampu membangkitkan rasa percaya diri bunda lho,,jangan dianggap sepele,karena bunda yang setelah melahirkan biasanya kondisi pisiknya lemah dan psikisnya kadang labil dan itu bisa jadi senjata untuk menguatkannya selalin itu suami harus mau membantu beberapa tugas istri yang bertambah seiring dengan bertambahnya buah hati,yah,,kompaklah 3.Jangan mengikuti mitos yang dianggap tidak sesuai,di beberapa daerah Mitos setelah melahirkan banyak sekali,dan banyak diantaranya sudah tidak lagi relevan,seperti salah satu contoh : seorang ibu yang habis melahirkan dilarang banyak minum air putih dan makan-makanan berkuah ,padahal air putih dan makanan bergizi sangat diperlukan untuk pemulihan pasca melahirkan dan mengoptimalkan produksi ASI ,jadi hal2 yang seperti itu sebaiknya tidak diikuti,cari informasi yang benar dan komperehensif tentang apa saja yang baik dan tidak baik di lakukan oleh Ibu yang habis melahirkan baiki dari Bidan,Dokter maupun media Internet yang banyak mengangkat info mengenai hal tersebut,salah satunya webnya Nutrisi Untuk Bangsa yang sering memberi info mengenai kehamilan dan persalinan. 4.Jangan melakukan pekerjaan berat terlebih dahulu,baik melahirkan secara sesar maupun normal,sama2 sakitnya ,maka dari itu hindari dulu melakukan pekerjaan yang melelahkan dan berat agar tidak terjadi hal2 yang tidak diinginkan 5.Bulatkan tekad untuk memberikan ASI exclusif,pun untuk Ibu bekerja dengan banyak konsumsi makanan bergizi dan hindari stress. 6.Istirahat yang cukup,karena biasanya bayi baru lahir masih sering menangis dan bangun di malam hari ,saat inilah Bunda harus berbagi tugas dengan suami,agar bunda bisa beristirahat dengan baik dan produksi ASI meningkat. Demikian beberapa Tips dari saya,Terma Kasih
Nutrisi Bangsa
20 Sep 2012 10:08
Terima kasih, bunda :)