Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Mar 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Jan 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 01 Nov 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 15 Aug 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 10 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 25 Sep 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Sep 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 01 Jun 2018
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Agar Ibu Hamil Kuat Berpuasa
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 26 Jun 2015
Sahabat nutrisi,
Anda sedang berbadan dua dan ingin menjalankan ibadah puasa? Jangan kuatir, anda tetap dapat menjalankannya. Tentu saja ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelumnya. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar ibu hamil dapat melaksanakan ibadah sekaligus juga menjaga kesehatan dan staminanya.
Sahur
Sahur merupakan bagian dari ibadah puasa itu sendiri, yang pada hakikatnya bermanfaat untuk menghasilkan energi pada saat puasa di siang hari. Oleh karena itu, ibu hamil harus tetap melaksanakan sahur, dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Pilih makanan dengan nutrisi seimbang, misalnya dengan komposisi 50% karbohidrat, 30% protein dan 10 - 20% lemak.
- Konsumsi buah dan sayur saat sahur untuk memenuhi kebutuhan serat. Hal ini penting agar tidak terjadi konstipasi.
- Untuk menambah energi, ibu hamil dapat mengonsumsi susu, sebaiknya tanpa tambahan gula agar ibu hamil tidak mengalami kenaikan gula darah.
- Hindari makanan pedas
- Hindari makan sahur dengan terburu-buru. Kunyahlah makanan dengan baik agar tidak mengganggu pencernaan.
- Perbanyak konsumsi air putih, minimal 2 gelas.
Buka Puasa
Biasanya menjelang buka puasa, semua makanan akan tampak enak dan menggoda. Akan tetapi, ibu hamil tetap harus memperhatikan hal-hal berikut:
- Berbukalah dengan minuman hangat, sebaiknya air putih hangat.
- Kurangi minuman atau makanan yang mengandung terlalu banyak gula. Bukannya tidak boleh sama sekali, lho.
- Hindari mengonsumsi makanan berat begitu waktu berbuka tiba. Berikan kesempatan pencernaan untuk bekerja secara bertahap.
- Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat, seperti buah dan sayur saat berbuka.
- Hindari makan sampai kekenyangan karena akan membuat tubuh terasa lemas.
- Makanan ringan, seperti puding atau kolak, dapat dinikmati setelah shalat tarawih.
- Usahakan mengonsumsi air putih sebanyak minimal 4 gelas di antara waktu berbuka hingga sahur.
Selamat menjalankan ibadah puasa!