Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Mar 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Jan 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 01 Nov 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 15 Aug 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 10 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 25 Sep 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Sep 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 01 Jun 2018
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Berpuasa Saat Hamil dan Menyusui, dan Kiat-kiatnya.
Oleh Nutrisi Bangsa 13 Jul 2012
Sahabat Nutrisi, masih banyak pertanyaan seputar berpuasa saat hamil dan menyusui bagi ibu dan janin atau bayinya.
Ada kekuatiran jika ibu hamil berpuasa maka asupan gizi untuk janin berkurang, dan akan menyebabkan berat badan bayi rendah, nilai Apgar kurang dan sebagainya. Begitu juga kekuatiran bagi ibu menyusui jika berpuasa, akan mengakibatkan perubahan komposisi ASI dan sebagainya yang akan mengakibatkan bayi yang disusui kekurangan gizi, dan menyebabkan ibu menjadi lemas.
Akan tetapi, menurut Dr Febriansyah Darus SpOG dalam talkshow ‘Love Your Pregnancy’ yang diadakan di Jakarta oleh Sari Husada membantah anggapan itu.
“Hasil penelitian membuktikan bahwa tidak ada kaitan antara ibu hamil yang berpuasa dengan Apgar score yang rendah dan tingkat kecerdasan yang rendah.” ulasnya, “Begitu juga dengan komposisi ASI yang dihasilkan oleh ibu menyusui yang berpuasa, tidak mengalami perubahan.”
Memang ada beberapa kondisi di mana ibu hamil dan menyusui diperbolehkan untuk tidak berpuasa, seperti:
- Diabetes
- Hipertensi
- Kelainan ginjal kronis
- Dehidrasi parah
- Ibu hamil yang mengalami perdarahan
Juga terdapat hal-hal di mana ibu hamil harus membatalkan puasa, seperti:
- Perdarahan
- Kontraksi sebanyak 4 kali dalam 1 jam
- Terjadi penurunan gerak janin
- Penglihatan buram
- Tegang otot, dan
- Lemas yang berlebihan
Bagi ibu hamil dan menyusui yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, Dr. Febriansyah Darus SpOG memberikan kiat-kiat agar dapat menjalankan ibadah tersebut dengan nyaman dan aman.
1. Perlu diingat, berpuasa hanyalah ‘menggeser’ waktu makan, tetapi tetap 3 kali sehari. Jika sedang tidak berpuasa ada sarapan, makan siang dan malam, maka pada saat berpuasa ada sahur, berbuka dan makan malam.
2. Makanan dengan komposisi gizi berimbang tetap harus dipertahankan, yaitu 50% karbohidrat, 30% protein dan 20% lemak tetap harus dipertahankan.Dan ibu menyusui tetap membutuhkan tambahan 500 kalori per hari.
3. Tetap mengonsumsi air, setidaknya 2 liter per hari.
4. Istirahat yang cukup
5. Perbanyak buah dan sayur
6. Mengonsumsi vitamin C dan Zinc untuk menambah daya tahan tubuh.
7. Jangan berlebihan dalam mengonsumsi gula, karena akan mengakibatkan insulin shock yang membuat tubuh lemas.
8. Lakukan olahraga ringan secara teratur
Dr. Febriansyah Darus juga memberikan tips-tips pada saat berbuka, yaitu:
- Minum minuman hangat dan manis terlebih dulu, makan sedikit-sedikit dan bertahap seperti mengonsumsi karbohidrat sederhana atau kolak sebelum shalat Maghrib, lalu makan malam setelah shalat Maghrib, dan camilan setelah tarawih. Jangan lupa, susu Lactamil Mama sebelum tidur.
- Pada saat berbuka tidak boleh mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak sekaligus, minum air es dan minuman yang mengandung kafein.
Nah, bagaimana Sahabat nutrisi? Ternyata mudah sekali menjalani puasa yang aman dan nyaman bagi ibu hamil dan menyusui kan? Apakah Sahabat Nutrisi punya kiat-kiat lain yang bisa ditambahkan? Mari berbagi di sini yuk…
27 Jul 2012 14:26
info yang sangat menarik, membuat saya bisa menjaga diri dalam kesehatan. :) jika berkenan mohon kunjungi juga http://bayiibusehat.blogspot.com/" rel="nofollow">Info Ibu dan Bayi terima kasih :)
Nutrisi Bangsa
28 Jul 2012 09:32
Terima kasih :)