Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Mar 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Jan 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 01 Nov 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 15 Aug 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 10 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 25 Sep 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Sep 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 01 Jun 2018
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Jaga Gigi Bayimu Sejak dalam Kandungan
Oleh Dita Firdiana 15 Mar 2012
Tahukah Anda, Walau gigi erupsi untuk pertama kalinya pada usia 6-8 bulan setelah bayi lahir, tapi terbentuknya benih gigi pada janin seperti halnya organ tubuh lain telah dimulai sejak usia kandungan 4-5 bulan.
Mungkin Anda termasuk yang berfikir bahwa kesehatan gigi cukup hanya dengan memelihara kesehatan rongga mulut setelah gigi tumbuh. Tentu saja hal tersebut tidak tepat. Perlu dipahami bahwa ada persiapan yang harus dilakukan seorang ibu yang sedang mengandung agar anaknya kelak memiliki gigi yang sehat sejak dalam kandungan.
Mungkin terdengar sepele, tapi kesehatan umum seorang ibu hamil turut mempengaruhi perkembangan gigi-gigi si kecil. Proses pembentukan gigi pertama kali terjadi di sekitar awal trimester kedua kehamilan dan proses ini terus berlanjut hingga anak berusia sekitar 15 tahun saat seluruh gigi tetap terbentuk sempurna. Segala sesuatu yang terjadi di awal trimester kedua kahamilan akan mempengaruhi kualitas gigi, baik bentuk, ukuran, warna, dan strukturnya. Oleh karena itu, menjaga kesehatan bunda ketika sedang mengandung haruslah diperhatikan demi tumbuh-kembang gigi sang anak .
Ketika bunda mengandung, gigi bayi sebenarnya sudah mulai tumbuh, meskipun hanya berupa kuncup gigi susunya. Walau bisa saja terdapat bayi yang lahir sudah langsung ada (tumbuh) giginya, namun kejadian tersebut pun hanya terjadi pada 2 dari 2000 kelahiran bayi. Pada gigi seri susu pertama, pembentukan gigi terjadi pada minggu ke-16 kehamilan. Hingga waktu gigi tersebut tumbuh saat anak berusia 8 bulan, begitu panjang proses yang terjadi. Pada usia 3 tahun, anak telah memiliki sejumlah gigi susu serta gigi-gigi tetap yang nanti akan menggantikan gigi susu. Setiap gigi memiliki urutan perkembangan masing-masing, waktu tumbuh, berganti, serta pematangan yang berbeda-beda. Hal-hal yang terjadi ketika bunda mengandung selama masa-masa tersebut dapat mempengaruhi proses pembentukan gigi. Bila bunda mengalami infeksi pada minggu ke 16 kehamilan, maka ketika gigi tersebut tumbuh sangat mungkin akan terbentuk gambaran kecokelatan di daerah email (hipoplasia email) pada gigi anak. Selain itu, gangguan pembentukan gigi dapat terjadi akibat gangguan nutrisi selama kehamilan sang bunda. Kalsium, fosfor, dan fluor menjadi komponen-komponen penting dalam proses pematangan struktur gigi. Selain struktur gigi yang terganggu malnutrisi pada ibu hamil, juga akan mengganggu seluruh jaringan keras di tubuh bayi. Oleh karena itu, cukupi kebutuhan gizi ibu hamil, terutama di awal-awal kehamilan yang biasanya disertai mual, sebab proses pembentukan gigi justru terjadi di masa-masa tersebut. Jadi, agar gigi anak tumbuh dengan baik, pada saat hamil sebaiknya calon bunda mengkonsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang. Terutama yang mengandung zat kapur, vitarnin D, vitamin C, Vitamin A, dan beberapa jenis vitamin 3 dan sedikit fluorida (mineral). Daya tahan bunda ketika mengandung juga penting untuk mencegah infeksi yang dapat menyebabkan kerusakan gigi pada bayi yang dikandung. Bukan hanya infeksi spesifik yang dapat menyebabkan kelainan pada gigi, tapi kondisi sistemik yang ditimbulkan juga dapat mengganggu proses pembentukan gigi. Contohnya, perubahan suhu tubuh yang ekstrim pada ibu tentu akan berpengaruh pada si bayi dan berefek pada pertumbuhan dan perkembangan gigi.
Yang juga perlu diingat, pertumbuhan rahang dan persendian juga terjadi di awal kehamilan dan mempengaruhi pertumbuhan rongga mulut secara keseluruhan. Bunda yang terjatuh ketika sedang mengandung dapat mempengaruhi pertumbuhan rahang si anak kelak. Contohnya, ada yang rahangnya tidak dapat tumbuh maksimal ketika dewasa dan terpaksa harus dirawat dengan kawat gigi, setelah di anamnesa ternyata ibunya pernah jatuh ketika usia kandungannya 8 bulan dan si anak terjepit di ruang pelvis. Sembarangan makan obat juga dapat menyebabkan kelainan dari gigi si anak kelak.
Sedikit gambaran bagaimana proses terbentuknya gigi dalam kandungan bunda secara Histologi dan Morfogenesis.
So, kesehatan rongga mulut secara keseluruhan ditentukan oleh kehamilan yang sehat. Ingin punya anak yang giginya sehat, kuat dan bagus? Jagalah proses kehamilan bunda agar anak terhindar dari kelainan (gigi) di masa depan. :)
——————————————-
Postingan ini diikutsertakan dalam lomba Nutrisi Untuk Bangsa.