Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Mar 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Jan 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 01 Nov 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 15 Aug 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 10 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 25 Sep 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Sep 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 01 Jun 2018
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Malas makan di awal kehamilan
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 02 Apr 2018
Sahabat nutrisi,
Seringkali, tanda-tanda awal kehamilan luput dari perhatian. Sekitar 60 persen perempuan merasakan tanda-tanda awal kehamilan saat berusia 6 minggu, dan 90 persen mengetahui pada saat mereka berusia 8 minggu.
Padahal sebenarnya ada beberapa pertanda yang seharusnya dicermati sebagai tanda-tanda awal kehamilan. Jadi, ketika merasakan salah satu atau beberapa gejala ini, Ibu bisa mengambil test pack sebagai langkah selanjutnya.
Dikutip dari situs Baby Center, beberapa gejala awal tersebut di antaranya adalah kehilangan nafsu makan, perubahan suasana hati, perut terasa kembung, sering buang air kecil, cepat lelah, sakit pada payudara, bercak darah, terlambat menstruasi, mual, serta suhu tubuh tinggi.
Kehilangan nafsu makan, apalagi jika mendadak tidak menyukai makanan favorit, bisa menjadi salah satu gejala awal kehamilan. Jika gejala ini segera dikenali, dan diketahui penyebabnya, ibu dapat segera mengantisipasinya.
-
Mual, rasa mual memang sering dirasakan ibu yang sedang hamil muda. Umumnya rasa mual itu terjadi di pagi hari, tapi dapat memengaruhi nafsu makan. Cobalah untuk mengonsumsi makanan sedikit demi sedikin. Jangan sampai rasa mual membuat ibu tetap tidak mau makan
-
Perubahan hormon.
-
Penciuman yang menjadi sensitif
-
Sulit buang air besar, keadaan ini jelas membuat perut menjadi tidak enak dan penuh, sehingga nafsu makan ibu menjadi berkurang
Untuk mengatasinya, ibu dapat melakukan beberapa hal seperti perbanyak minum air, tidak makan berlebihan serta menghindari makanan yang berbau menyengat, Biasanya keadan ini akan berkurang ketika kehamilan memasuki trimester kedua.