Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Mar 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Jan 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 01 Nov 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 15 Aug 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 10 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 25 Sep 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Sep 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 01 Jun 2018
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Menepis Mitos Kehamilan yang Banyak Dipercaya
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 19 Feb 2021
Mungkin Bunda kerap dengar mitos terkait kehamilan. Bukan hanya satu atau dua, namun banyak. Mitos ini diucapkan turun temurun dan seolah menjadi kebenaran, padahal itu sebenarnya sebatas mitos. Jika tidak berdampak negatif mungkin tidak begitu menjadi masalah, namun jika mitos ini menyesatkan, nah perlu diwaspadai ya Bun.
Kami merangkum sejumlah mitos yang banyak beredar di kalangan masyarakat dikutip dari laman Healthline dan Medical News Today. Mungkin beberapa di antaranya pernah Bunda dengar dan terasa familiar, beberapa mungkin baru. Silakan simak dalam uraian berikut ini:
“Ibu hamil harus makan untuk dua orang”
Itu ungkapan yang kurang tepat. Meskipun benar bahwa wanita mungkin perlu sedikit menambah asupan kalori saat hamil, mereka harus menghindari makan berlebihan. Konsumsi makananberlebih bisa berbahaya bagi wanita dan janin, terutama jika yang dimakan adalah makanan mengandung banyak kalori kosong.
Wanita harus menargetkan peningkatan kalori secara bertahap selama kehamilan.Trimester pertama tidak diperlukan kalori ekstra.Trimester kedua para ahli merekomendasikan 340 kalori tambahan per hari.Trimester ketiga, rekomendasi tambahan 450 kalori per hari.
Bumil disarankan fokus untuk melanjutkan pola makan gizi seimbang untuk menunjang kesehatan ibu dan pertumbuhan janin.
“Ibu hamil harus menghindari olahraga saat hamil”
Justru sebaliknya.Kebanyakan wanita harus melakukan olahraga ringan hingga sedang selama kehamilan. Namun demikian, jika sebelum hamil wanita tidak banyak berolahraga, untuk memulainya harus konsultasi dengan dokter.Menurut sebuah survei terhadap dokter kebidanan dan kandungan, lebih dari separuh responden mengatakan bahwa mereka biasanya tidak merekomendasikan wanita untuk memulai rutinitas baru jika tidak banyak bergerak sebelum hamil.Namun, 97% dari responden merekomendasikan latihan aerobik ringan hingga sedang 2–5 hari seminggu untuk ibu hamil pada trimester pertama.
”Morning sickness hanya terjadi di pagi hari”
Namanya mungkin bisa sedikit ‘menipu’. Terlepas dari namanya, morning sickness dapat menyerang wanita hamil sepanjang hari. Kurang dari 2% ibu hamil mengalami mual di pagi hari hanya di pagi hari.Morning sickness biasanya dimulai pada minggu keempat dan berakhir pada minggu ke-16 kehamilan.
“Persalinan pervaginam tidak mungkin dilakukan setelah Caesar”
Pada kenyataannya, seorang wanita mungkin dapat melahirkan secara normal setelah persalinan Caesar sebelumnya.Keputusan untuk melahirkan melalui operasi Caesar atau persalinan pervaginam bergantung pada bagaimana perkembangan kehamilan saat ini, persalinan wanita, dan risiko potensi komplikasi.
“Bentuk perut bisa tentukan jenis kelamin bayi”
Ini mitos yang banyak beredar luas: Bentuk perut ibu menentukan jenis kelamin bayi di dalam rahim. Posisi perut yang lebih tinggi dikatakan mengandung bayi perempuan, jika lebih rendah maka bayinya laki-laki. Sebenarnya, otot perut meregang dengan kehamilan berikutnya. Jadi, jika perut bumil lebih tinggi, itu mungkin berarti dia memiliki otot perut yang kuat atau itu adalah kehamilan pertamanya.
“Detak jantung janin bisa memprediksi jenis kelamin”
ini mitos. Denyut jantung janin normal untuk semua bayi dalam rahim berkisar antara 120 hingga 160 denyut per menit. Untuk mengetahui jenis kelamin bayi bisa dilakukan USG oleh dokter.
“Bentuk wajah selama kehamilan bisa memprediksi jenis kelamin bayi”
Bunda mungkin pernah mendengar bahwa jika seorang wanita hamil memiliki wajah penuh atau berjerawat, maka dia hamil bayi perempuan. Ini tidak benar. Bentuk wajah dan kondisi kulit selama kehamilan dipengaruhi oleh sejumlah faktor lain, seperti pola makan dan genetika.
“Makanan pedas selama kehamilan menyebabkan kebutaan”
Makan makanan pedas selama kehamilan memang aman, tapi bisa menyebabkan mulas, dan tidak ada hubungan dengan kebutaan pada janin. Tanyakan kepada dokter tentang antasida yang aman untuk diminum selama kehamilan jika bumil rentan mengalami gangguan pencernaan.
Ada begitu banyak yang harus dipelajari tentang kehamilan dan masih banyak yang belum diketahui. Jika Bunda sedang hamil atau merencanakan kehamilan, konsultasikan dengan dokter kebidanan dan kandungan agar tak terjebak pada mitos yang menyesatkan.
Referensi
https://www.medicalnewstoday.com/articles/327231#twins
https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-facts#myths