Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Mar 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Jan 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 01 Nov 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 15 Aug 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 10 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 25 Sep 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Sep 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 01 Jun 2018
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Tips mengurangi sakit saat melahirkan
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 19 Apr 2017
Sahabat nutrisi,
Setiap ibu memiliki pengalaman yang sangat individual ketika menghadapi saat-saat melahirkan. Bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan tidak pernah terbayangkan seperti apa rasanya sakit karena melahirkan.
Namun ada beberapa tips yang dapat dipraktekkan, untuk mengatasi rasa sakit, selain menggunakan obat-obatan kimia, yaitu:
Atur penapasan dan relaksasi yang pastinya diajarkan di kelas-kelas prenatal. Ambil napas panjang, dan keluarkan pelan melalui mulut secara teratur, hal ini akan membantu memudahkan bayi melalui jalan lahir. Kendati pada prakteknya sulit dilakukan, karena ketika terjadi kontraksi yang kuat dan berlangsung berturut-turut dan lama, biasanya ibu lupa teknik pernapasan ini. Mintalah pasangan atau suster untuk mengingatkan agar dapat tetap mempraktekkan teknik ini.
Bergerak, carilah posisi bersalin yang paling nyaman dan paling minimal sakitnya
Berendam air hangat yang bersuhu 36 - 37 derajat Celcius, air hangat akan membantu pembuluh darah melebar sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Pada kenyataannya, tidak semua rumah sakit mempunyai fasilitas ini
Gunakan aromaterapi, dan pijatlah titik-titik tertentu pada tubuh untuk memberikan rasa nyaman dan menghambat rangsangan rasa sakit ke otak.
Dengan menggunakan terapis yang memang ahlinya, ibu dapat menggunakan akupuntur yang dapat memberikan tekanan pada titik-titik tertentu untuk mengurangin rasa sakit
Akan tetapi ingatlah, berkonsultasi dengan dokter kandungan tetap harus diutamakan.