Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Mar 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Jan 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 01 Nov 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 15 Aug 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 10 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 25 Sep 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Sep 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 01 Jun 2018
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Kiat mengatur pemberian ASI oleh ibu bekerja
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 Mar 2017
Sahabat nutrisi,
Tetap memberikan ASI ekslusif merupakan tantangan bagi ibu bekerja. Seringkali ASI menjadi berkurang setelah ibu kembali bekerja. Padahal hal tersebut bisa diatasi dan si kecil tetap bisa mendapatkan ASI ekslusif, lho. Caranya dengan manajemen ASI ekslusif untuk ibu bekerja, berikut beberapa kiatnya:
- ‘Menabung’ ASI saat masih cuti. Di masa awal menyusui biasanya ASI berlimbah, sementara kebutuhan bayi masih belum terlalu banyak. Ibu bisa memerah ASI dan menyimpannya di lemari pembeku. Tuliskan tanggal pemerahan di setiap botol, untuk diberikan terlebih dulu. ASI yang disimpan di freezer tunggal (tidak bergabung dengan lemari es) dapat bertahan selama 6 bulan.
- Pastikan pengasuh si kecil sudah memahami tata cara pemberian ASI perah yang benar.
- Ketika ibu hadir secara fisik, misalnya sebelum berangkat atau sepulang kerja, susui secara langsung. Begitu pula di akhir pekan.
- Sediakan waktu khusus untuk memerah ASI di kantor, setiap 3 - 4 jam. Siapkan perlengkapannya, seperti pompa, botol dengan tutupnya, serta kotak penyimpanan (cooler bag) dan pendinginnya.
- Jaga suasana hati, agar ASI keluar dengan lancar.
- Manfaatkan jasa kurir ASI untuk mengantarkan ASI ke rumah, jika dibutuhkan.
- Pastikan ibu tetap mendapat makanan yang bergizi lengkap dan seimbang untuk memperoleh ASI yang berkualitas.