Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 09 Mar 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 07 Jan 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 01 Nov 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 15 Aug 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 10 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 06 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Jul 2020
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 25 Sep 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Sep 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 30 Jul 2018
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 01 Jun 2018
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Mempercepat kehamilan
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 Jul 2018
Sahabat nutrisi,
Ingin cepat hamil? Ternyata rutin melakukan hubungan seksual saja tidak cukup. Ada beberapa kiat yang dapat dilakukan agar segera memperoleh momongan, seperti:
-
Meningkatkan jumlah sperma. Disampaikan Dr. Sacha Krieg dari University of Kansas Medical Center di Amerika Serikat dalam wawancaranya dengan situs berita Reuters, tingkat infertilitas naik dari 8,5 persen pada tahun 1992 menjadi 15 persen pada tahun 2010. Hindarilah menaruh telepon genggam atau sumber panas lainnya di area yang berdekatan dengan skrotum. Hal ini dapat membuat sperma ‘terbakar’.
-
Meningkatkan kualitas sperma, dari sekitar 1,2 juta sperma yang dilepaskan, hanya 200 - 300 saja yang dapat mencapai sel telur. Oleh karena itu pastikan agar sperma ayah memiliki kualitas yang baik. Usahakan untuk terus mengonsumi aneka makanan sehat, seperti sayuran segar, daging, ikan dan sebagainya.
-
Perhatikan siklus menstruasi dan masa subur
-
Lakukan pengelolaan stres, karena stres dapat memengaruhi kualitas pembuahan
-
Berhenti dan hindari rokok, kopi dan alkohol, serta perbanyak mengonsumsi air putih dan buah-buahan segar.
-
Waspadai paparan merkuri, kendati ikan dan makanan laut lainnya mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk kehamilan, namun ikan-ikan tertentu juga berrisiko mengandung merkuri dalam jumlah besar yang bisa menyebabkan gangguan pembentukan organ dan sistem saraf janin. Hindari mengonsumsi ikan marlin, tuna, atau mackerel dan beralih ke hidangan rendah merkuri seperti ikan lele atau salmon.
-
Melakukan pemeriksaan diri ke dokter kandungan
-
Usahakan untuk tidak menunda, semakin tua usia seorang perempuan, maka akan semakin sedikit produksi sel telurnya.
-
Jangan putus berharap, berdoa dan berusaha. Ubahlah gaya hidup menjadi gaya hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan bernutrisi dan berolahraga.
Sumber:Ayahbunda