Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 29 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 19 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 12 Nov 2021
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Ragam Pangan Lokal dengan Kandungan Gizi Baik
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 11 Jan 2019

Sahabat Nutrisi,
Indonesia memiliki keberagaman pangan yang dapat menunjang pola makan bergizi seimbang. Ada sejumlah sumber pangan lokal yang menyimpan gizi baik namun kurang dikenal masyarakat, atau hanya lazim dikonsumsi di daerah tertentu.
Ada sejumlah sumber pangan lokal yang bisa menjadi sumber alternatif untuk pemenuhan gizi seimbang. Mari simak dalam paparan berikut ini:
Sumber karbohidrat selain beras
Beras atau nasi selama ini menjadi makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Nasi menjadi sumber karbohidrat yang kerap dikonsumsi atau bahkan telah menjadi bagian dari budaya makan beragam etnis di Tanah Air.
Padahal, beras bukanlah satu-satunya sumber karbohidrat yang kita kenal. Ada sumber karbohidrat lain yang memiliki nilai gizi baik, misalnya jagung, singkong, ubi, talas, garut, sorgum, jewawut, sagu berikut produk olahannya yang terdapat di Indonesia.
Beberapa jenis umbi-umbian, misalnya ubi jalar ungu dan ubi jalar kuning bahkan mengandung zat non-gizi yang bermanfaat untuk kesehatan, misalnya antosianin.
Ikan
Protein dibedakan menjadi protein hewani dan nabati. Sumber protein hewani mencakup daging ruminansia (daging sapi, daging kambing, daging rusa, daging kerbau), daging unggas (daging ayam, daging bebek), ikan termasuk seafood, telur dan susu serta hasil olahnya.
Di antara sumber lemak hewani, ikan adalah salah satu sumber protein yang mudah didapat di Indonesia.
Ikan merupakan sumber protein yang relatif murah dan paling banyak jenisnya. Kita bisa memilih ikan mana yang memiliki protein tinggi tapi harga murah, seperti lele, dan patin. Harga ikan air tawar lebih murah daripada air laut namun kandungan gizinya tak kalah baik. Jika harga ikan naik bisa diganti dengan telur.
Kedelai
Sumber protein nabati meliputi kacang-kacangan dan hasil olahnya seperti kedele, tahu, tempe, kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, kacang hitam, kacang tolo dan lain-lain.
Sejak lama masyarakat Indonesia terbiasa menyantap tempe dan tahu yang terbuat dari kedelai. Jenis kacang-kacangan ini memiliki julukan ‘superfood’ sebagai sumber protein nabati yang lengkap, hampir setara dengan kualitas protein hewani.
Dibanding jenis kacang-kacangan lainnya, kedelai memiliki keistimewaan, yaitu lebih tinggi protein dan lemak dibanding kacang lainnya dan relatif rendah karbohidrat.
Kedelai bisa dibilang menjadi sumber nutrisi murah yang bisa dijangkau banyak kalangan. Sumber protein nabati ini kaya lemak baik, sebagian besar lemak dalam kedelai tidak jenuh.
Kandungan lemak tak jenuh ganda dari kedelai sangat menarik karena mengandung asam linolenat (tujuh persen dari total kandungan lemak), asam lemak omega-3. Kedelai adalah satu dari sedikit sumber asam lemak omega-3, nutrisi penting yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.
Kandungan serat tinggi pada kedelai dan produk berbahan dasar kedelai dihubungkan dengan aneka manfaat kesehatan, misalnya mencegah sembelit, menurunkan kolesterol dan bermanfaat bagi penyandang diabetes tipe 2.
Kedelai adalah sumber berbagai vitamin dan mineral yang baik. Sumber protein nabati yang murah ini juga kaya berbagai senyawa tanaman bioaktif, seperi isoflavon, asam fitat, juga saponin. Isoflavon adalah salah satu senyawa tanaman utama di kedelai, merupakan keluarga antioksidan polifenol yang bertanggung jawab atas banyak efek kesehatan.
Nah, Sahabat Nutrisi, jangan ragu untuk mencoba pangan lokal yang kaya gizi namun harga terjangkau ya.
Referensi:
“Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Pedoman Gizi Seimbang, diakses dari http://gizi.depkes.go.id/download/Pedoman Gizi/PGS Ok.pdf, pada 12 Januari 2019.
http://www.depkes.go.id/article/view/18101200003/perbaiki-gizi-dengan-makan-ikan.html
https://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Kesehatan/Umum/Mengenal-Kedelai-Pangan-Lokal-Kaya-Nutrisi