3 Pilar Penting Membangun Kepemimpinan dalam Diri Anak-anak

Oleh Rizal Maulana 12 Sep 2013

Siapa yang tidak menginginkan seorang anak, apalagi jika Anda sudah berkeluarga. Kehadiran anak selalu dinantikan bagi setiap pasangan yang sudah menikah.

Namun, ketika anak terlahir, tugas membimbing anak baru dimulai. Banyak tugas yang akan menyita waktu dan perhatian kita, terlebih saat anak dalam masa ‘Golden Age’. Di saat itulah otak anak akan belajar lebih banyak tentang lingkungan sekitar.

Di sinilah peran orang tua dalam membimbing dan mengarahkan anak, untuk menjadi pribadi yang diinginkan. Banyak sekali faktor-faktor dari luar yang akan mempengaruhi fisik dan psikologis anak. Terlebih zamannya teknologi, di mana informasi akan masuk dengan cepat dari mana saja.

Sebagai orang tua, tentu kita tidak ingin anak-anak kita kelak terjerumus ke dalam perilaku yang tidak baik. Oleh sebab itu ada beberapa faktor yang sangat penting, yang harus diperhatikan.

Apa saja faktor yang harus diperhatikan orang tua, jika ingin kelak anaknya menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri, bahkan masyarakat secara luas?

1. Kebutuhan Pokok

    Tidak bisa dipungkiri, dalam hidup kita membutuhkan kebutuhan yang sangat penting yang akan menunjang kehidupan kita. Antara lain:

    a. Makanan
Makanan menjadi faktor penting, yang akan membangun fisik dan psikis anak. Lalu bagaimana mengoptimalkan kemampuan anak dari makanan? Sebagai muslim, kita tidak bisa lepas dari mencari makanan yang telah di syariatkan yaitu:

        - Halal
Bukan hanya dari segi pengolahannya saja, makanan halal bisa didapatkan dari uang yang halal. Jadi jangan pernah menyepelekan hal ini, karena yang kita makan akan menjadi darah dan daging, yang akan mempengaruhi prilaku kedepannya.

        - Baik
Baik di sini bukan hanya empat sehat lima sempurna, tetapi baik juga dalam konsumsinya. Sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW, “makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang.”

Banyak dari ibu-ibu rumah tangga saat ini, yang selalu memaksakan anak untuk makan banyak, walaupun sang anak sudah menolaknya. Mereka selalu memerintahkan anak makan sebanyak mungkin agar sehat, namun hal itu sangat salah.

Kita sebagai orang tua harus tahu, kapan saat anak lapar dan kapan harus menghentikan makan.

    b. Pakaian

Pakaian merupakan perlindungan bagi kita dari cuaca, lingkungan dan membuat kita terlihat lebih baik. Cara kita berpakaian merupakan cerminan dari perilaku, dengan demikian, pakaian yang akan kita pakai kepada anak, merupakan cerminan perilaku orang tua. Karena anak belum bisa memilih dan memakai pakaian yang baik dan bagus.

Untuk itu, orang tua harus bisa memilihkan pakaian bagi anaknya. Dan beberapa hal harus diperhatikan, seperti berikut ini:

        - Cocok

Carilah pakaian yang memang mencerminkan anak, jangan melebih-lebihkan. Karena anak bisa saja menjadi sombong atau pun minder dengan pakaian yang dikenakannya.

        - Sesuai dengan usia

Banyak orang tua yang memakaikan anaknya pakaian yang tidak cocok, dan terlalu memaksakan kehendak orang tua. Bahkan anak terkadang merengek atau marah dengan pakaian yang dikenakannya.

Jadi bagi orang tua, sangat penting untuk melihat tingkah laku anak saat mengenakan seguah pakaian.

    c. Tempat Tinggal

Kebutuhan akan tempat tinggal guna menjadikan anak pemimpin sangat penting, karena dengan mendidik anak di rumah, tingkah laku anak bisa terkontrol. Namun ada beberapa hal yang patut diperhatikan dalam memilih tempat tinggal, yaitu:

        - Aman

Pastikan lingkungan anak berkembang aman, sehingga anak bisa bersosialisasi dengan baik dengan lingkungannya. Keamanan merupakan yang paling utama, sehingga orang tua bisa terbebas dari rasa was-was. Terlebih sekarang ini marak penculikan anak.

        - Nyaman

Kenyamanan juga tidak bisa dilupakan, karena jika anak tidak nyaman, anak bisa merasa terintimidasi dengan lingkungan sekitar.
Bukan hanya faktor lingkungan, keadaan tempat tinggal harus disesuaikan dengan pertumbuhan anak. Dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkannya.

        - Tentram

Sebagai orang tua, Anda diharuskan bersikap akur dan saling membantu. Jangan pernah memperlihatkan masalah di depan anak, karena anak bisa saja menjadi pribadi yang tertutup.

2. Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan sangat penting diperkenalkan kepada anak, supaya mereka mempunyai wawasan yang luas. Mulai dari bagaimana memperlakukan binatang, hingga merawat tanaman perlu ditanamkan. Sehingga mereka menjadi peduli dengan lingkungan, yang mendukungnya dalam tumbuh dan berkembang.

Kepedulian yang ditanamkan kepada anak, akan membuatnya lebih mau berbagi dengan lingkungan. Dan sadar akan keberadaan lingkungan. Sebagai orang tua, pengenalan ilmu pengetahuan ringan merupakan sarana komunikasi yang efektif. Sehingga anak akan merasa dekat dengan orang tua, melalui berbagai media.

3. Ilmu Agama

Dan pilar terakhir untuk menumbuhkan jiwa kepemimpina anak adalah, ajarkan agama kepadanya. Bagaimanapun kita hidup, ajaran agama sangat penting dalam membentengi anak dari hal-hal yang buruk. Ajari anak tentang hak dan kewajiban, kapan harus memulai dan kapan harus berhenti melakukan sesuatunya.

Pada era teknologi sekarang ini, bekal agama akan membantu anak lebih rendah hati, mau berbagi dengan sesama dan mampu menjadi contoh kelak. Orang tua menjadi awal anak untuk tertarik dengan agama, kita juga harus membimbing mereka untuk lebih dekat lagi mengingat Tuhannya.

Akhir kata, itulah tiga utama dalam membangun jiwa kepemimpinan dalam diri anak. Semoga anak-anak kita kelak menjadi pemimpin yang bisa mengayomi dan mengerti dengan tanggung jawabnya.