7 bulanan yang so beautiful

Oleh Ririe Khayan 26 Feb 2014

Dear diary,

Saat membaca status FB teman yang berada di Banyuwangi menuliskan betapa sumringahnya menungggu kelahiran sang keponakan, membuatku teringat moment-moment Kakakku [ biasa kupanggil Mbak Ju] ketika menjalani kehamilan anak pertamanya. Saat kehamilan menginjak 7 bulan, Ibu dengan antusias mengadakan acara 7 bulanan mama atau tingkeban ala kadarnya dengan mengundang tetangga dekat dan beberapa keluarga. Kata Ibu, yang penting niat dan doanya agar diberi berkah sehingga sehat dan selamat untuk janin dan ibunya. Sehingga acara tingkeban tersebut berupa kenduri dengan pembacaan doa dan ayat-ayat Al-Qur’an.

Dan sehabis acara  tingkeban tersebut, aku jadi suka memperhatikan tingkah laku Mbak Ju . Mulai dari jenis makanan yang banyak berubah, sayur daun pepaya yang biasanya gak suka pun dia makan dengan semangat, aneka buah digantinya  dengan alpukat, brokoli, apel dan makanan lain yang lebih sehat, katanya demi kebaikan sang buah hati. Aku melihat, sikap dan pikiran Mbak Ju semuanya ditujukan semata demi calon bayinya. Banyak hal-hal lainnya yang tidak masuk nalarku yang  saat itu masih kelas 5 SD. Aku juga merasa geli ketika kulihat Mbak Ju sedang mengelus-elus perutnya sambil bernyanyi atau kadang mengajaknya bicara. Kala itu aku menganggapnya aneh, tapi kini aku pahami jika moment-moment di kehamilan memasuki 7 bulanan semakin penuh keajaiban and this is so beautiful!