Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 29 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 19 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 12 Nov 2021
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Bhakti Gizi (Hari 1)
Oleh Nutrisi Bangsa 25 Jan 2013
Sahabat nutrisi,
Seperti yang sudah disampaikan di sini, dalam rangka menyambut Hari Gizi 25 Januari 2013, Sarihusada mengadakan kegiatan Bhakti Gizi yang berlangsung pada tanggal 24 - 25 Januari 2013.
Kegiatan yang bertujuan memberikan edukasi tentang gizi dan pemanfaatan sumber daya lokal kali ini diadakan di Kampung Nyalindung, Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur, Bogor.
Kampung yang ternyata terletak tidak jauh dari kota Jakarta ini ternyata memiliki akses transportasi yang sangat minim. Sehingga mayoritas warganya hidup dengan kondisi sosial ekonomi yang memprihatinkan, seperti tingginya angka melahirkan yang tidak mendapatkan bantuan medis.
Seperti apa sih kegiatan Bhakti Gizi yang diikuti juga oleh Komunitas Trooper Nusantara, Pakar Gizi dan Mahasiswa Institut Pertanian Bogor, wartawan serta penyanyi Nugie ini? Yuk kita ikuti perjalanan mereka.
Hari 1
Pukul 6.30 pagi peserta Bhakti Gizi atau #AMGkomunitas sudah berkumpul di meeting point rest area Cibubur. Tampak penyanyi Nugie dan deretan mobil dari komunitas Trooper Nusantara yang akan membawa peserta ke Kampung Nyalindung
Sebelum berangkat, Corporate Affairs Head Sarihusada Bapak Arif Mujahidin memberikan pembekalan singkat, yang dilanjutkan dengan foto-foto bersama.
Oiya, pakar gizi yang menyertai kegiatan Bhakti Gizi #AMGkomunitas adalah Prof Ahmad Sulaeman dari IPB. Tentunya beliau akan melakukan edukasi gizi pada masyarakat Nyalindung.
Pukul 9 pagi, para peserta #AMGkomunitas beristirahat di pos 1 yang terletak di daerah Jonggol. Istirahat ini sangat diperlukan guna mempersiapkan fisik dan mental sebelum menerjang jalur yang lebih berat.
Sebelum melanjutkan perjalanan, mas Nadjib dari Everything Four Wheel Drive memberi pengarahan untuk keselamatan peserta.
Benar saja, perjalanan mulai tersendat karena kondisi jalan yang becek akibat hujan deras. Medan yang berat inilah yang menyebabkan tim #AMGkomunitas baru tiba di Kampung Nyalindung pada sore hari.
Acara langsung dilanjutkan dengan ramah tamah bersama masyarakat Nyalindung, yang diisi dengan sharing pentingnya gizi bagi balita dan pemanfaatan sumber pangan lokal.
Prof Ahmad Sulaeman menyampaikan pemanfaatan makanan lokal dengan cara memaksimalkan apa yang ada, misalnya pohon pisang tidak hanya bisa dimakan buahnya, tetapi ada jantungnya, juga bonggol, bunga dan sebagainya.
Setelah prof Ahmad berbagi, musisi Nugie menghibur masyarakat Kampung Nyalindung, sehingga semua merasa senang :).
Dan akhirnya tim #AMGkomunitas harus meninggalkan Kampung Nyalindung untuk bertolak menuju penginapan di Cibodas. Lagi-lagi pengalaman baru, night offroad. Mendebarkan namun seru. Hari pertama ditutup dengan ramah tamah sesama tim #AMGkomunitas di seputar api unggun, sambil menikmati jagung rebus dan teh atau jahe panas.