Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 29 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 19 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 12 Nov 2021
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Cacingan Pada Si Kecil
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 21 Sep 2015
Sahabat nutrisi,
Kendati sudah melakukan berbagai hal untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, namun ternyata telur cacing dapat masuk dan tinggal pada tubuh kita, terutama tubuh balita. Memang, penyakit cacingan sangat mudah menyerang si kecil.
Telur cacing yang masuk ke dalam tubuh, akan menetas menjadi larva di dalam usus. Larva ini kemudian dapat masuk ke pembuluh darah, dan menetap di dinding usus. Di dalam usus inilah cacing berkembang biak, membangun koloni dan menyerap habis nutrisi makanan. Oleh karena itu balita yang terkena cacingan akan mengalami hambatan pertumbuhan, karena kurang gizi.
Cacingan juga dapat menyebabkan balita menderita kekurangan sel darah merah, atau anemia. Hal ini akan menyebabkan gangguan suplai oksigen ke otak. Yang jika dibiarkan akan mempengaruhi tingkat kecerdasan balita.
Anemia juga dapat mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh balita, sehingga balita menjadi rentan terserang berbagai penyakit. Dalam keadaan yang lebih parah, cacingan dapat menyebabkan radang paru, gangguan hati, sampai penyumbatan usus.
Berikut beberapa gejala cacingan yang harus kita waspadai:
- Gatal-gatal pada dubur
- Terdapat cacing pada feses/kotoran
Dengan adanya gejala-gejala tersebut, Anda dapat memberikan obat cacing yang dijual bebas, dan dapat diberikan setiap 6 bulan. Namun segera bawa si kecil ke dokter jika terdapat gejala-gejala sebagai berikut yang menandakan bahwa cacingan yang diderita si kecil sudah menjadi parah dan dapat berakibat fatal:
- Lesu dan tidak nafsu makan yang berlebihan
- Perutnya membuncit, sementara bagian tubuh lain sangat kurus
- Mual dan muntah
- Sakit perut, diare berulang dan kembung
Berikut beberapa cara untuk mencegah cacingan pada si kecil:
- Biasakan mencuci tangan dengan setelah selesai melakukan kegiatan dan sebelum makan minum. Gunakan sabun antiseptik dan air bersih.
- Gunakan alas kaki dan cuci kaki sampai bersih setelah bermain atau berjalan-jalan di luar
- Cuci bahan makanan mentah dengan air mengalir.
- Masak makanan sampai matang.
- Tutup makanan yang terhidang agar tidak dihinggapi lalat, karena lalat juga membawa telur cacing.
- Jangan jajan di tempat yang tidak kita ketahui standar kebersihan dan higienisnya