Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 29 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 23 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 19 Nov 2021
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 12 Nov 2021
Tanya Ahli
Kirimkan pertanyaan Anda seputar gizi ibu dan anak, yang akan dijawab oleh Tanya Ahli SGM.
Cukupi Asupan Serat Demi Saluran Cerna Sehat
Oleh Nutrisi Untuk Bangsa 24 Feb 2020
Tahukah Bunda bahwa 9 dari 10 anak kekurangan asupan serat harian? Dalam sehari, Si Kecil usia 1-3 tahun sebenarnya membutuhkan asupan serat sebanyak 16 gram. Lantas 16 gram serat itu setara dengan apa sih? Asupan serat sebanyak itu setara dengan mengonsumsi 2 kg wortel rebus atau 1,2 kg jeruk.
Tentu saja tidak masuk akal memberi makan Si Kecil dalam porsi sebanyak itu demi mencukupi asupan seratnya. Tenang, ada cara lain kok Bunda untuk mencukupi asupan serat harian Si Kecil. Yaitu berikan 3 menu makanan utama seperti biasa, lalu sajikan 2 porsi buah (misalnya 300 gram pepaya), dan kemudian dilengkapi dengan 3 gelas susu tinggi serat. Dengan pola makan ini asupan serat harian Si Kecil dapat terpenuhi untuk menjaga kesehatan saluran cernanya.
Serat merupakan jenis karbohidrat yang tidak dicerna tubuh. Serat makanan ditemukan dalam makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Serat dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu serat larut dan tidak larut dalam air. Serat larut dapat membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kontrol gula darah. Sedangkan serat tidak larut dapat membantu mengatasi sembelit. Perlu dicatat, kedua jenis serat ini merupakan bagian penting dari pola makan sehat.
Serat dapat dipenuhi dari pangan seperti buah, sayur, kacang polong, biji-bijian, serta roti dan sereal gandum kaya serat. Asupan serat terbaik untuk Si Kecil bersumber dari makanan, dibanding suplemen. Lain halnya jika dokter merekomendasikan anak untuk mengonsumsi suplemen serat yang diberikan sesuai petunjuk.
Berikut ini panduan untuk mendapatkan asupan serat untuk Si Kecil:
1.Baca label nutrisi untuk mengetahui berapa banyak serat dalam makanan.
2. Ajari Si Kecil untuk mengonsumsi biji-bijian utuh daripada biji-bijian olahan. Misalnya, cobalah nasi merah sebagai ganti nasi putih, atau pasta gandum sebagai pengganti pasta biasa.
3. Pilih buah utuh, bukan jus.
4. Pastikan menyertakan buah dan sayuran setiap kali makan.
Referensi
https://www.webmd.com/diet/compare-dietary-fibers
https://www.webmd.com/diet/features/fiber-digestion
Kenali Saluran Cerna Anak. Nutricia (Bebelac Gold)
https://kidshealth.org/en/parents/fiber.html